Pohon sejatinya sangat penting bagi keseimbangan alam yang akan membawa kehidupan yang tenteram bagi masyarakat. Karena dengan pohon ini pula resiko tanah longsor, banjir, dan masalah-masalah alam yang lain bisa teratasi dengan melestarikan pohon-pohon dan menjaga kehijauan pohon-pohon kita.
Namun kepedulian terhadap pohon akhir-akhir ini telah hilang melihat banyaknya orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang secara sembunyi-sembunyi menebang pohon dengan tidak bertanggung jawab dan tanpa memikirkan dampak dari penebangan pohon secara berlebihan.
Sehingga tanah yang kurang lahan hijau tersebut menjadi mudah longsor dan mudah banjir, selain itu minimnya pasokan oksigen yang sejatinya zat yang sangat penting bagi kehidupan semua mahluk yang ada di dunia ini.
Bila sudah terjadi banjir, longsor, dan masalah alam yang lainnya siapa yang mau dipersalahkan. Menurut sumber Rebuplika.co.id, Sukabumi menggelar menanam ribuan pohon di atas tanah yang lapang.
Sebanyak 6.000 pohon ditanam oleh para santri dan pelajar dan juga dari para swasta yang peduli terhadap lingkungan yang juga turut menyumbang pohon. Acara penanaman pohon ini sendiri diberi tema "Green Pesantren".
Karena acara penanamannya sendiri banyak melibatkan para santri dan pelajar. Acara penanaman ribuan pohon ini sendiri berada di desa Pasir datar, kecamatan Kadudampit, kabupaten Sukabumi. Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari wakil DPRD Sukabumi Yusuf Maulana.
Menghijaukan bumi dengan melibatkan para pelajar memang mempunyai dampak yang besar bagi pertumbuhan alam di masa depan.
Dengan mendidik anak untuk cinta kepada alam sejak dini, itu artinya anak akan bisa tumbuh menjadi orang yang peduli dengan lingkungan, sehingga usaha untuk menghijaukan bumi akan terus berkelanjutan.
Karena anak yang didik sejak sedari kecil untuk peduli dengan lingkungan akan tumbuh menjadi orang yang penuh rasa kepedulian terhadap alam.
Dan ada baiknya usaha penanaman pohon harus sering dilakukan dengan lebih banyak lagi mengajak anak-anak, agar kita memiliki generasi penerus untuk melestarikan alam kita.Sehingga alam kita yang indah ini bisa tetap dinikmati oleh anak dan cucuk kita kelak. (Arif Purwanto)
Sumber: Rebuplika.co.id