Dalam
rumah tangga, suami istri memiliki peran masing-masing yang saling melengkapi. Tidak
ada yang lebih penting, tidak ada yang lebih berjasa. Semua memberikan yang
terbaik untuk pekerjaan yang dilakukannya, bahkan seorang ibu rumah tangga yang
hanya di rumah sekalipun.
Kisah
berikut akan menggambarkan betapa penting peran masing-masing baik seorang
istri maupun seorang suami. Jadi, tidak ada alasan untuk menganggap peran
seorang istri yang hanya di rumah lebih rendah. Dalam cerita berikut anda akan
tahu bahwa tugas dan pekerjaan istri di rumah pun begitu berat, sama beratnya
dengan suami yang bekerja di luar rumah.
Di
kisahkan, seorang suami menganggap remeh pekerjaan yang dilakukan istrinya di
rumah. Apapun yang dikerjakan istrinya di rumah, ia mengganggapnya sepele dan
remeh sehingga setiap kali pulang kerja ia selalu menyinggung istrinya dengan
pertanyaan yang menyudutkan.
Kesal
dengan kelakuan sang suami, ibu rumah tangga tersebut pun memberikan pelajaran
kepada sang suami. Suatu hari, sehari penuh ia tidak mengerjakan apapun di
rumah sementara suaminya bekerja banting tulang bekerja. Hari itu, ia
benar-benar membuat rumah menjadi tempat paling burung bagi seorang suami yang
letih setelah seharian bekerja.
Di
sore hari, pria itu pulang kerja dan mendapati rumahnya bak kapal pecah yang
benar – benar berantakan. Tak ada kedaan rumah yang lebih menjijikkan selain
keadaan rumahnya sore itu.
Mulai
dari masuk ke pintu pagar, ia melihat ketiga anak-anaknya bermain di halaman
dengan masih mengenakan baju tidur. Ada banyak kotak makan berserakan di
halaman. Wadah makanan ringan dan jajan juga berserakan di seluruh halaman
depan.
Pintu
mobil istrinya terbuka, begitu juga dengan pintu rumah. Masuk ke rumah, ia
menemukan suasana yang lebih berantakan lagi, lebih super berantakan. Lampu
ruang tamu pecah berantakan dilantai, lemari buku roboh menimpa di dinding dan
bukunya berceceran di mana-mana.
Di
bagian tengah, tv menyala dengan suara keras dan ruang keluarga penuh sekali
dengan mainan yang berserakan. Bukan hanya itu, berbagai macam kain juga ikut
menghiasi ruang yang seolah baru saja terkena badai.
Cepat
– cepat ia melangkah ke tangga, ia menuju ke lantai atas melewati mainan
anak-anak serta baju kotor tercecer. Yang terlintas dipikirannya saat itu telah
terjadi sesuatu yang buruk di rumahnya. Ia ingin segera mencari sang istri,
takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Sampai
di atas, ia mendapati istrinya sedang tiduran santai sambil membaca novel di
kamar. Kala itu, ia benar-benar syok berat. Ia menyaksikan sendiri istrinya
tertawa-tawa membaca novel sementara seluruh rumah dalam keadaan sangat kacau.
Ia
kemudian menatap istrinya dengan penuh tanda tanya, kemudian bertanya, “apa
yang terjadi di rumah hari ini?” Sang istri tersenyum manis, “kamu tahu, setiap
hari kamu bertanya apa yang aku kerjakan di rumah seharian sementara kamu
bekerja banting tulang di luar sana”, ucapnya, “ya, kamu bisa lihat, hari ini
aku tidak melakukan apapun di rumah”, ucapnya dengan santai.
Saat
itu juga, pria itu pun sadar bahwa apa yang dikerjakan setiap hari oleh
istrinya di rumah cukup banyak dan cukup berat. Sejak saat itu, ia pun tak
pernah lagi menanyakan kalimat yang telah membuat hati istrinya merasa terluka.
“Kamu
ngapaian aja di rumah seharian?”, jangan pernah ucapkan kalimat itu untuk istri
anda di rumah. Karena di rumah, ia melakukan banyak sekali hal untuk memastikan
buah hati dan rumah anda dalam keadaan nyaman aman ketika anda kembali dari
kerja.