Kisah Cerpen Pengalaman Singkat, "youtube" - Pagi ini Riko bangun pagi. Tidak biasanya dia bangun sepagi
ini. Biasanya Riko selalu bangun kesiangan. Tapi hari ini ada hal berbeda yang
dirasakannya. Dia tampak sumringah hari ini. Dia sangat siap untuk menghadapi hari ini.
Dengan handuk menggantung dipundak, Riko berjalan sembari bersiul-siul merdu. Riko adalah seorang bocah remaja yang baru saja menginjakan kakinya di bangku SMA.
Dengan handuk menggantung dipundak, Riko berjalan sembari bersiul-siul merdu. Riko adalah seorang bocah remaja yang baru saja menginjakan kakinya di bangku SMA.
Dia sebenarnya anak yang baik dan juga pandai disekolah.
Bisa dibilang dia berasal dari keluarga yang bahagia dan serba kecukupan.
Ayahnya adalah seorang guru SMP sedangkan Ibunya adalah seroang guru SMA.
Masalah materi dan yang lainnya Riko sama sekali tak pernah
kekurangan. Meski dia harus membagi jatah dengan kedua adiknya, tetap saja
segala kebutuhan Riko selalu bisa terpenuhi.
Dia memiliki dua orang adik yang masih duduk di bangku SMP
dan duduk di bangku SD. Adiknya yang pertama bernama Annisa. Dia masih kelas
dua SMP. Bisa dibilang dia adalah anak yang penurut.
Sedangkan adiknya yang lain bernama Rifki. Bocah kecil yang
masih kelas empat SD ini adalah satu-satunya bocah yang selalu Riko siksa. Dia
selalu menjahili adiknya ini dan kadang dia juga menjadikan Rifki sebagai bahan
suruhan.
Setelah selesai mandi Riko langsung beranjak menuju meja
makan. Disana sudah ada Rifki, Annisa, dan juga kedua orang tuanya menunggu
Riko. Keluarga mereka utuh dan serba kecukupan. Tapi selama ini Riko sama
sekali tak pernah merasa ada sesuatu yang spesial dan istimewa dari
keluarganya.
Semuanya berjalan biasa-biasa saja dan apa adanya. Namun,
hari ini berbeda. Sedari tadi senyum terus mengambang diwajahnya. Dia juga
seolah tak lelah bersiul sedari tadi.
Sepertinya memang ada sesuatu yang bisa membuat dia bahagia
hari ini. saat seseorang sedang bahagia, hal yang biasa akan berubah menjadi
hal yang istimewa, dan itulah yang terjadi pada Riko sekarang. Lauk seadanya
yang ada di meja makan terasa begitu nikmat.
Suasana rumah yang biasa juga terasa istimewa baginya.
Annisa dan kedua orang tuanya tampak sedikit bingung melihat tingkah Riko.
Namun, hal berbeda justru ditunjukan oleh Rifki. Dia seperti terjangkit virus
bahagia dari Riko. Tanpa dia mengerti, dia juga ikut tersenyum dan bersiul sama
seperti kakaknya.
“Kamu kenapa si ko dari tadi senyum-senyum mulu?” Tanya
ibunya yang mulai merasa aneh dengan tingkah Riko.
“Haha enggapapa ma. Lagi seneng aja.” Ucap Riko mantap.
Ayahnya hanya bisa memandangi Riko aneh dan malas berkomentar.
“Udah gila bang Riko ini ma.” Celetuk Annisa. Riko yang
mendengar ucapan Annisa langsung memandang tajam ke arah adik perempuannya.
Didekatkan wajahnya kearah adiknya, sampai Annisa pun memasang mimik ketakutan.
Saat itulah tiba-tiba Riko tertawa lebar tepat didepan wajah adik perempuannya.
“Tu kan ma, bang Riko udah gila.” Ucap Annisa masih dengan
mimik ketakutan. Kedua orang tua Riko hanya bisa geleng-geleng melihat tingkah
anaknya. Sedangkan Rifki hanya bisa ikut tertawa bersama kakak yang dianggapnya
keren itu.
“Haha. Riko berangkat dulu ya ma. Assalamu’alaikum.” Ucap
Riko saat selesai makan. Tak lupa ia juga mencium tangan kedua orang tuanya
sebelum berangkat.
“Iya walaikum salam. Ati-ati ya nak.”
“Iya ma. Ayo dek kita berangkat.” Ucap Riko sembari meraih
tangan adiknya. Lalu mereka berdua berangkat menggunakan satu motor. Sementara
Annisa langsung ikut menyusulnya. Hanya saja Annisa berangkat dengan
menggunakan sepedah.
Sesampainya disekolah, Riko sama sekali tidak membuka buku
ataupun sibuk menanyakan tugas pada teman-temannya. Satu hal yang pertama ia
lakukan begitu sampai disekolah adalah mengambil smartphone-nya.
Dibukanya layar smartphone-nya lalu dia mengecek
beberapa akun media sosialnya. Setelah dirasa cukup puas dengan akun media
sosialnya, kini Riko beralih menuju situs yang sudah membuat dia sangat
bahagia.
Youtube. Itulah situs yang sudah membuat Riko sangat bahagia
hari ini. Semalaman dia sudah menonton banyak sekali video yang ada di situs
tersebut. Mulai dari video-video lucu, sampai ke video-video atraksi keren.
Dia benar-benar merasa terhibur dengan adanya video-video di
youtube. Riko tak hanya sendirian. Selain Riko, masih ada satu siswa lagi yang
juga tergila-gila pada youtube. Dia adalah Rendi. Dia adalah teman akrab Riko.
Dan dia juga lah yang sudah membuat Riko tergila-gila pada youtube.
“Hoy bro, udah nonton videonya Young Lex belom lo? Gila
keren banget. Liat nih.” Ucap Rendi sembari berjalan kearah Riko.
“Mana bro? keren gimana emang?”
“Dia itu raper. Terus Rap nya itu nge-judge artist-artist gitu. Gila
banyak banget cewek-cewek yang suka sama dia.”
“Serius lo? Mana videonya gue nonton dong.”
Setelah itu mereka berdua asik menonton video di youtube.
Tanpa mereka sadari, mereka kini benar-benar sudah ketagihan menonton yuoutube.
Bahkan tak jarang Rendi menghabiskan enam jamnya selama sehari hanya untuk
menonton Youtube. Efek buruk pun kini mulai dirasakan Riko.
Mulai dari jarang mengerjakan tugas, sampai pemborosan
terhadap kuota internet. Dia selalu fokus hanya pada smartphone-nya.
Buku-buku pelajaran tak lagi penting baginya sekarang. Dan ini lah dampak dari
berlebihan menonton youtube.
Meski begitu, tetap saja menonton youtube juga masih
memiliki manfaat positif. Berkat youtube Riko jadi lebih semangat menjalani
hari-harinya. Selain itu Riko juga tak pernah ketinggalan informasi di dunia
sejak dia jatuh cinta pada Youtube.
Hanya saja sangat disayangkan karena dia membuang enam jam
nya secara sia-sia hanya untuk menonton youtube. Padahal dia tau pasti, bahwa
sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik.
---oOo---