Tidak usah mencari contoh cerpen tentang pendidikan di tempat lain. Cerpen pelajar berjudul “Ku Jadi Pintar”
berikut ini juga merupakan sebuah cerpen yang bertema pendidikan. Ini kan bukan
satu-satunya, ingat ya. Ada banyak sekali, ratusan, mungkin juga ribuan judul.
Jadi koleksi cerpen yang ada akan semakin lengkap sehingga anda
tidak perlu pusing mencari karya di tempat lain. Tapi apakah ceritanya tentang pelajar atau proses belajar
ya? Memang sih, meski dengan tema pendidikan tetapi kan yang namanya pendidikan
itu luas bukan hanya seputar sekolah atau perguruan tinggi.
Bisa juga pendidikan di rumah, di lingkungan dan lain sebagainya. Jadi pasti tambah penasaran deh kalau hanya membaca judulnya saja.
Cerita-cerita dengan tema seperti ini dibuat secara khusus
untuk rekan remaja. Harapannya adalah kisah yang diangkat bisa menjadi bahan
renungan dan pembelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Tapi harap maklum, dari sekian banyak cerita tentu saja ada yang sangat bagus, bagus dan mungkin ada yang kurang bagus.
Tapi harap maklum, dari sekian banyak cerita tentu saja ada yang sangat bagus, bagus dan mungkin ada yang kurang bagus.
Tapi paling tidak kan ada banyak pilihan, jadi bisa bebas
memilih. Oh iya, kalau rekan semua mempunyai cerita bagus juga bisa mengirimkan
cerita itu ke situs ini.
Caranya tinggal di kirim melalui halaman pengiriman cerita. Dengan begitu ada banyak orang yang bisa ikut menikmati kisah yang kita miliki. Ya sudah sekarang kita baca dulu ceritanya berikut.
Caranya tinggal di kirim melalui halaman pengiriman cerita. Dengan begitu ada banyak orang yang bisa ikut menikmati kisah yang kita miliki. Ya sudah sekarang kita baca dulu ceritanya berikut.
Ku Jadi Pintar
Contoh
Cerpen tema Pendidikan
Sebut saja namaku Ardi aku adalah murid sekolah menengah
atas di Jawa. Saat ini aku baru menginjak kelas 10 SMA, baru 2 bulan aku
menjalaninya.
Kehidupanku menjadi siswa SMA lebih menyenangkan dibanding pada saat aku sedang duduk di SMP. Kehidupan SMP ku cenderung kurang berkesan, karena aku tidak mendapatkan prestasi yang bagus.
Kehidupanku menjadi siswa SMA lebih menyenangkan dibanding pada saat aku sedang duduk di SMP. Kehidupan SMP ku cenderung kurang berkesan, karena aku tidak mendapatkan prestasi yang bagus.
Awalku duduk di bangku SMP aku bertemu dengan anak-anak yang
kurang akan motivasi belajar. Al hasil hal tersebut mempengaruhi ku dalam
menuntut ilmu di tempat tersebut.
Mungkin kurangnya sarana dan prasarana yang didukung secara baik, membuat kurangnya motivasi belajar kepada siswa.
Mungkin kurangnya sarana dan prasarana yang didukung secara baik, membuat kurangnya motivasi belajar kepada siswa.
Pernah pada suatu ketika aku diajak bolos oleh Bambang yang
merupakan teman sekelasku. Bambang berkata, ”Di, bolos yuk bareng anak-anak”.
Aku agak berpikir-pikir karena aku pun belum pernah sama sekali membolos. Aku pun menjawab, ”Emang enggak dimarah apa”, ungkapku berusaha menolak.
Aku agak berpikir-pikir karena aku pun belum pernah sama sekali membolos. Aku pun menjawab, ”Emang enggak dimarah apa”, ungkapku berusaha menolak.
Bambang pun menghampiriku dan berkata,”Gak bakal yang ada
marahin kamu, abis ini pelajarannya pak Yanto, kamu kan tahu sendiri pak Yanto
guru paling kalem dan gak bisa marah”, ungkap Bambang.
Aku pun terus berpikir dan berkata dalam hati,”Sayang banged ya kalau bolos”.
Aku pun terus berpikir dan berkata dalam hati,”Sayang banged ya kalau bolos”.
Bambang,”Mau tidak, wah gak asik lah,!!!!”, ungkap Bambang
terus mendesaku. Karena merasa tidak enak hati denga Bambang aku pun
menyanggupinya,”Iya deh aku ikut kamu”.
Sejak saat itu budaya bolos sering aku lakukan, yang tak
lain karena pengaruh dari pada teman-teman sekolahku.
Namun meski demikian aku dan teman-temanku bisa lulus sekolah meskipun menjalani sekolah sebagai siswa yang nakal.
Usai pengumuman kelulusan aku memutuskan melanjutkan sekolah keluar kota. Aku tidak mau masa SMA ku seperti masa SMP ku.
Namun meski demikian aku dan teman-temanku bisa lulus sekolah meskipun menjalani sekolah sebagai siswa yang nakal.
Usai pengumuman kelulusan aku memutuskan melanjutkan sekolah keluar kota. Aku tidak mau masa SMA ku seperti masa SMP ku.
Kehidupan masa SMA sudah kujalani disitu aku begitu bahagia
dan seolah bertemu dengan duniaku sendiri. Aku berkenalan dengan orang-orang
luar biasa dan yang mempunyai motivasi sangat tinggi.
Di sini aku mulai semangat belajar lagi aku menghilangkan semua kebudayaan yang pernah ku pakai, dari mulai bolos, mencontek.
Di sini aku mulai semangat belajar lagi aku menghilangkan semua kebudayaan yang pernah ku pakai, dari mulai bolos, mencontek.
Satu yang ingin ku capai saat ini yaitu mendapatkan juara 1
untuk membanggakan orang tuaku. Karena sadar selama ini aku belum bisa
membanggakan orang tuaku.
Jalan untuk mencapai tujuan tersebut tentu saja berusaha dengan keras. Hari demi hari ku lalui dengan memahami subtansi dari pada buku, aku hanya yakin dengan membaca bukulah aku bisa menjadi juara.
Jalan untuk mencapai tujuan tersebut tentu saja berusaha dengan keras. Hari demi hari ku lalui dengan memahami subtansi dari pada buku, aku hanya yakin dengan membaca bukulah aku bisa menjadi juara.
Pernah pada suatu ketika teman mengajaku bermain dan aku
berkata,”Maaf, aku banyak urusan dirumah”.
Bagiku ini bukan waktunya main-main, karena aku sudah kapok dengan pengalamanku dimasa SMP. Setiap hari aku meluangkan waktu 5 jam untuk membaca buku.
Bagiku ini bukan waktunya main-main, karena aku sudah kapok dengan pengalamanku dimasa SMP. Setiap hari aku meluangkan waktu 5 jam untuk membaca buku.
Hingga akhirnya datanglah ujian kenaikan kelas, berbeda
dengan aku yang dahulu yang selalu mempersiapkan contekan sebelum mengerjakan
ujian.
Kali ini soal ku garap dengan penuh kepercayaan diri. Tibalah kami para murid sudah duduk rapi berjejer, sang guru pun datang menyapa kami para murid, ”Bagaimana..? sudah siap mengerjakan soal..?”, kami para murid menjawab,”Siap pak guru”.
Kali ini soal ku garap dengan penuh kepercayaan diri. Tibalah kami para murid sudah duduk rapi berjejer, sang guru pun datang menyapa kami para murid, ”Bagaimana..? sudah siap mengerjakan soal..?”, kami para murid menjawab,”Siap pak guru”.
Guru pun berkata,” Ya sudah silahkan berdoa terlebih dahulu
sebelum mengerjakan soal. Kami pun menundukkan kepala sejenak untuk memohon
kepada tuhan.
Setelah itu guru membagi lembar soal dan jawaban kepada siswa satu persatu.
Setelah itu guru membagi lembar soal dan jawaban kepada siswa satu persatu.
Aku pun bahagia sekali apa yang aku pelajari masuk kedalam
soal yang saat ini hendak aku kerjakan. Dengan demikian aku bisa dengan mudah
mengerjakannya.
Hanya membutuhkan waktu 30 menit saja aku sudah selesai mengerjakan soal tersebut. Sementara guru memberikan waktu 1 jam.
Hanya membutuhkan waktu 30 menit saja aku sudah selesai mengerjakan soal tersebut. Sementara guru memberikan waktu 1 jam.
Karena sudah selesai aku pun keluar, teman-temanku takjub
melihatku yang sudah selesai mengerjakan soal.
Pak Guru,”Kamu sudah selesai DI..?”. Aku,”Sudah pak”. Sambil meletakkan lembar jawaban dan soal
di meja guru. Setelah itu aku pun keluar dari ruangan kelas.
Ujian kenaikan kelas terasa begitu ringan, karena aku sudah
mempersiapkannya dengan matang. Usai selesainya ujian kenaikan kelas kini tinggal
melihat hasil atau nilainya yang kebetulan sudah keluar.
Aku pun melihat nilainya dengan teman-teman se-kelasku.
Aku bahagia karena aku mendapatkan peringkat pertama dalam ujian ini dan nilaiku merupakan nilai paling tinggi diantara teman-temanku.
Aku pun melihat nilainya dengan teman-teman se-kelasku.
Aku bahagia karena aku mendapatkan peringkat pertama dalam ujian ini dan nilaiku merupakan nilai paling tinggi diantara teman-temanku.
Aku bangga dengan diriku sendiri dan tidak menyangka akan
mendapatkan peringkat pertama. Semua memang harus ditempuh dengan kerja keras,
seperti yang saat ini kulakukan aku bisa mendapatkan nilai sebesai tidak lain
adalah dengan kerja keras.
---
oOo ---
Kadang letih juga ya membaca cerpen, apalagi kalau cerpennya
banyak tidak hanya satu dua. Bersyukur kita bisa menemukan situs ini, disini
ada banyak sekali karya cerpen sederhana yang dibuat khusus untuk belajar.
Mudah-mudahan apa yang disuguhkan di situs ini bisa bermanfaat bagi seluruh pengunjung, Ku Jadi Pintar, Contoh Cerpen Pendidikan. Kali ini sampai disini saja, silahkan dilanjut dengan beberapa cerpen tentang pendidikan lainnya dibagian bawah.
Jangan lupa, besok juga masih ada cerpen baru lain yang akan dibagikan jadi jangan sampai ketinggalan ya. Itu saja, selamat membaca cerita menarik tersebut, salam hangat dari kami pengelola.
Mudah-mudahan apa yang disuguhkan di situs ini bisa bermanfaat bagi seluruh pengunjung, Ku Jadi Pintar, Contoh Cerpen Pendidikan. Kali ini sampai disini saja, silahkan dilanjut dengan beberapa cerpen tentang pendidikan lainnya dibagian bawah.
Jangan lupa, besok juga masih ada cerpen baru lain yang akan dibagikan jadi jangan sampai ketinggalan ya. Itu saja, selamat membaca cerita menarik tersebut, salam hangat dari kami pengelola.