Cerpen 750 kata berikut ini akan disajikan dalam bahasa Indonesia. Ceritanya sederhana tetapi cukup unik dan menarik. Tema ini masih jarang ditemukan. Cerita yang di angkat mengisahkan seputar kehidupan remaja yang tak jauh dari masalah hati dan perasaan.
Cerpen di Lubuk Hati Ada Cinta yang Panjangnya 750 Kata |
Bagus kok, tidak terlalu panjang juga, hanya sekitar 1 lembar kurang lebih. Kalau berbicara mengenai remaja maka biasanya tak jauh dari cinta.
Romansa percintaan dan asmara memang menjadi bagian yang tak akan bisa dipisahkan dari kehidupan remaja.
Anda juga mungkin merasakan hal itu bukan? Untuk cerpen ini sendiri akan dibagikan dalam dua bahasa sekaligus. Yang pertama adalah dalam bahasa Indonesia.
Romansa percintaan dan asmara memang menjadi bagian yang tak akan bisa dipisahkan dari kehidupan remaja.
Anda juga mungkin merasakan hal itu bukan? Untuk cerpen ini sendiri akan dibagikan dalam dua bahasa sekaligus. Yang pertama adalah dalam bahasa Indonesia.
Kemudian, yang kedua versi bahasa Inggris yang bisa anda gunakan untuk bahan belajar di sekolah. Seperti apa kisah dalam cerpen tersebut, lebih baik dibaca langsung di bawah ini. Yang ada di bawah ini adalah cerita bahasa Indonesia. Silahkan dibaca langsung ya.
Di Lubuk Hati Ada Cinta
Cerpen 750 Kata Inggris dan Indonesia
Mencintai dan dicintai adalah hal yang lumrah dalam percintaan, karena dalam hubungan percintaan bila tidak ada yang bertugas mencintai dan juga dicintai maka tidak ada cinta.
Hubungan cinta akan rusak begitu saja tanpa adanya rasa cinta yang berujung mencintai dan dicintai.
Hubungan cinta akan rusak begitu saja tanpa adanya rasa cinta yang berujung mencintai dan dicintai.
Namun dengan demikian aku merasa serba salah ketika aku mencintai seorang gadis yang kini dekat denganku.
Berulang kali aku mengungkapkan cinta, berulang kali kurangkai kata untuknya guna menyampaikan isi hatiku, tetapi nampaknya dia belum begitu percaya dan mengerti bila memang aku cinta dengannya.
Berulang kali aku mengungkapkan cinta, berulang kali kurangkai kata untuknya guna menyampaikan isi hatiku, tetapi nampaknya dia belum begitu percaya dan mengerti bila memang aku cinta dengannya.
Mungkin karena salah dalam pengucapan kalimat, ataupun artikulasi nada ucapan yang kurang begitu pas, akupun kurang tahu.
Yang terpenting semua ungkapan itu sudah aku sampaikan dengan secara maksimal, meskipun sedikit berakhir kepada kekecewaan.
Yang terpenting semua ungkapan itu sudah aku sampaikan dengan secara maksimal, meskipun sedikit berakhir kepada kekecewaan.
Gadis yang aku cintai adalah sahabatku sendiri, sedari kecil aku sudah bersama, bermain bersama, belajar bersama, makan bersama, merangkai impian bersama, bahkan susah dan senangpun selalu bersama.
Tetapi entah apa yang aku lakukan, dan apa yang hati ini lakukan hingga hati ini tega membunuh rasa persahabatan yang telah lama dibangun dan dibuat.
Berdosakah hati ini melakukan itu akupun tak tahu, yang aku tahu rasa cinta itu timbul begitu saja meskipun sebelumnya Gendis sudah aku anggap sebagai sahabat dan adiku sendiri.
Berdosakah hati ini melakukan itu akupun tak tahu, yang aku tahu rasa cinta itu timbul begitu saja meskipun sebelumnya Gendis sudah aku anggap sebagai sahabat dan adiku sendiri.
Mungkin karena itu pula, ungkapan cinta, ungkapan sayang, perhatian yang kutunjukan kepadanya hanya diibaratkan sebagai ungkapan cinta, ungkapan sayang, dan perhatian seorang kakak kepada adik saja.
Terkadang akupun bingung bagaimana dan harus memakai bahasa apa agar Gendis bisa mengetahui bahwa aku memang mencintainya dan ingin pula memiliki hantinya.
Namun keinsyafan belum timbul dalam hati dan pikiran Gendis, hingga ungkapan cinta, ungkapan sayang, dan pertahian yang selama ini aku berikan hanya dijadikan ungkapan cinta, sayang, dan perhatian dari seorang kakak.
Namun keinsyafan belum timbul dalam hati dan pikiran Gendis, hingga ungkapan cinta, ungkapan sayang, dan pertahian yang selama ini aku berikan hanya dijadikan ungkapan cinta, sayang, dan perhatian dari seorang kakak.
Aku tidak bisa diam saja melihat ini, karena hatiku sendiripun tidak kuat menahan status sahabat yang ada di antara hubungan kami.
Berulang kali hatiku mengatakan bahwa memang hatiku ingin mempunyai ikatan lebih dari sekedar sahabat dengannya.
Berulang kali hatiku mengatakan bahwa memang hatiku ingin mempunyai ikatan lebih dari sekedar sahabat dengannya.
Sore hari yang cerah dengan sisa sinar matarhari yang berada di Barat, nampak sinar hendak tenggelam dengan perlahan.
Meski demikian udara belum beranjak dari suhu panasnya, hingga sedikit membuat penduduk bumi merasa gerah.
Meski demikian udara belum beranjak dari suhu panasnya, hingga sedikit membuat penduduk bumi merasa gerah.
Sementara aku dan Gendis, sahabatku sekaligus gadis yang aku cinta, yang rasa cinta itu timbul secara mendadak, dan secara sepontan.
Akupun masih merasa tidak percaya ketika kami sedang kanak-kanak kami sering duduk bersama namun tidak dengan perasaan yang berlainan dengan apa yang perasaan yang kali ini dirasakan dalam hati.
Akupun masih merasa tidak percaya ketika kami sedang kanak-kanak kami sering duduk bersama namun tidak dengan perasaan yang berlainan dengan apa yang perasaan yang kali ini dirasakan dalam hati.
Aku: Gendis, kamu lihat matahari itu nggak..?.
Gendis: Iya aku melihatnya, lalu apa yang hendak kau tunjukan dari matahari itu selanjutnya.
Aku: Matahari itu mewakili hatiku. Matahari itu sudah hampir menghilangkan cahayanya di Barat. Sebentar lagi hari akan berubah menjadi malam.
Sama halnya perasaanku kepadamu yang sebelumnya hanya sebatas sahabat kini berubah menjadi perasaan cinta.
Aku tidak tahu apakah ini salah ataukah benar menurut hukum persahabatan, yang pasti hati inilah yang memaksa untuk melanggar hukum persahabatan tersebut bila memang cinta dilarang dalam hukum persahabatan.
Sama halnya perasaanku kepadamu yang sebelumnya hanya sebatas sahabat kini berubah menjadi perasaan cinta.
Aku tidak tahu apakah ini salah ataukah benar menurut hukum persahabatan, yang pasti hati inilah yang memaksa untuk melanggar hukum persahabatan tersebut bila memang cinta dilarang dalam hukum persahabatan.
Gendis: Apakah kau benar serius dengan apa yang kau katakan hari ini? Dan kemarin? Aku masih tidak mengerti mengapa kau menyimpan rasa cinta itu dalam hatimu.
Yang aku tahu dari dahulu sampai sekarang kau adalah sahabat sejatiku. Selalu menemaniku saat susah, sedih.
Bahkan kaulah yang selalu menemaniku bermimpi, menemaniku menghabiskan waktu, dan menemaniku mencari ilmu, apakah kau lupakan itu.?
Yang aku tahu dari dahulu sampai sekarang kau adalah sahabat sejatiku. Selalu menemaniku saat susah, sedih.
Bahkan kaulah yang selalu menemaniku bermimpi, menemaniku menghabiskan waktu, dan menemaniku mencari ilmu, apakah kau lupakan itu.?
Aku: Tetapi hatiku yang menyuruhku untuk melakukan hal ini, mendustai persahabatan kita, melucuti persahabatan kita.
Bahkan aku juga harus terpaksa berhianat kepada kesepakatan hukum persahabatan yang sudah kita buat.
Bahkan aku juga harus terpaksa berhianat kepada kesepakatan hukum persahabatan yang sudah kita buat.
Gendis: Aku masih bingung mengapa kau melakukan ini, tetapi yang pasti butuh waktu untuk memutuskan untuk menghancurkan persahabatan kita, berikan waktu untuk berfikir, berfikir
kemungkinan yang terjadi bila kita mengganti hubungan persahabatan dengan hubungan percintaan, serta berfikir kemungkinan yang lain yang bisa terjadi ketika akan memutuskan untuk melalui kisah cinta denganmu.
kemungkinan yang terjadi bila kita mengganti hubungan persahabatan dengan hubungan percintaan, serta berfikir kemungkinan yang lain yang bisa terjadi ketika akan memutuskan untuk melalui kisah cinta denganmu.
Aku: Aku bersedia memberikanmu waktu, sampai mulutmu terbuka, dan sampai hatimu mengatakan bahwa sudah saatnya persahabatan ini diganti dengan cinta.
Gendis pergi meninggalkanku tanpa bersuara, tanpa berpamit, maupun tanpa melihat wajahku. Kau tidak tahu apakah ucapan yang datang dari hatiku sudah melukainya?
Apakah karena aku telah melucuti hubungan persahabatan kami hingga tawa kecil darinya tidak ada untukku?
Apakah karena aku telah melucuti hubungan persahabatan kami hingga tawa kecil darinya tidak ada untukku?
Aku pulang membawa kebimbangan, kebimbangan memilih antara mengutamakan hati dan mengutamakan persahabatan.
Tentulah sangat egosi bila aku paksakan untuk menuruti hatiku sendiri tanpa memikirkan persahabatan yang sudah lama aku jalin dengan Gendis.
Tentulah sangat egosi bila aku paksakan untuk menuruti hatiku sendiri tanpa memikirkan persahabatan yang sudah lama aku jalin dengan Gendis.
Tetapi aku tidak bisa juga terus tersiksa dalam kebimbangan hati, karena hati ini sudah terus memaksaku untuk memiliki hati Gendis, dan juga mendustai persahabatan.
Aku tidak tahu apakah tuhan meridhoi jalanku, jalan orang yang tidak tahu apa-apa, jalan orang yang lemah, dan jalan orang yang bimbang karena rasa cinta.
Aku tidak tahu apakah tuhan meridhoi jalanku, jalan orang yang tidak tahu apa-apa, jalan orang yang lemah, dan jalan orang yang bimbang karena rasa cinta.
Aku ingin menyampaikan kepada tuhan bila aku bisa bertemu dengannya, rasa cinta yang mengenyampikan persahabatan itu aku turuti semata-mata aku ingin menjaganya secara lebih baik, menjaganya lebih leluasa, serta menjaganya 24 jama tanpa henti.
Menjaganya tanpa henti, secara maksimal tidak bisa aku lakukan bila setatuskan hanya sebagai sahabat untuknya.
Kau ingin dipersatukan dengannya, sehingga aku bisa menjaganya sampai aku tua, dan sampai dia tua, serta sampai aku dan dia tidak cantik dan tidak tampan lagi.
Kau ingin dipersatukan dengannya, sehingga aku bisa menjaganya sampai aku tua, dan sampai dia tua, serta sampai aku dan dia tidak cantik dan tidak tampan lagi.
Itu juga tidak akan pernah bisa aku lakukan bila aku masih memagang teguh prinsip persahabatan yang sejatinya menambah lemah hati, dan perasaanku.
Hati dan perasaanku saat ini berbeda dengan sebelumnya, hati dan perasaanku sudah diisi dengan rasa cinta yang ditunjukan untuk gendis.
Hati dan perasaanku saat ini berbeda dengan sebelumnya, hati dan perasaanku sudah diisi dengan rasa cinta yang ditunjukan untuk gendis.
Aku: Jawab aku tuhan,..! apakah aku berdosa telah mencintainya,..! dan apakah aku bersalah serta melanggar laranganmu tuhan...!, (Berdiri tegap sambil menatap langit yang sudah gelap).
Aku: Beri tahu aku tuhan, jangan kau biarkan aku berteriak-teriak tanpa mendapatkan jawaban, aku sudah lelah selalu dipersalahkan, berikan solusimu tuhan.
Setelah sedikit puas memaki tuhan namun tidak mendapatkan jawaban, aku pulang dengan masih merasakan kebimbangan yang begitu luar biasa.
Entah dengan siapa lagi aku harus mengadu, dengan siapa pula aku harus meminta pendapat atas masalahku, sementara tuhan enggan memberikan pendapatnya untukku.
Entah dengan siapa lagi aku harus mengadu, dengan siapa pula aku harus meminta pendapat atas masalahku, sementara tuhan enggan memberikan pendapatnya untukku.
--- Tamat ---
Tenang, bagi yang membutuhkan cerpen 750 kata tema remaja berjudul "Di Lubuk Hati Ada Cinta" bisa mendapatkannya di bagian akhir.
Sudah disiapkan untuk anda semua versi bahasa Inggris untuk kisah di atas. Tapi jangan bingung atau kaget ya.
Versi Inggris-nya tidak disertakan langsung. Anda bisa mendownload cerita tersebut dari tautan yang disediakan.
Sudah disiapkan untuk anda semua versi bahasa Inggris untuk kisah di atas. Tapi jangan bingung atau kaget ya.
Versi Inggris-nya tidak disertakan langsung. Anda bisa mendownload cerita tersebut dari tautan yang disediakan.
Silahkan nikmati cerpen bahasa Inggris yang dibutuhkan dari tautan yang sudah disertakan. Kalau sudah, anda bisa membaca cerita-cerita lain yang tak kalah menarik. Sudah disiapkan juga beberapa cerita khusus yang bisa anda pilih.