Contoh Artikel Bahasa Inggris tentang Pariwisata – kali ini saya akan mengajak adik-adik semua untuk kembali lagi belajar bersama untuk mata pelajaran bahasa Inggris. Yang akan kita pelajari ini bisa dikatakan termasuk pelajaran membaca (reading) dimana kita akan mengupas sebuah artikel sesuai tema yang dipilih.
Tema yang akan kita ambil kali ini adalah tentang pariwisata dimana kita sudah menyiapkan sebuah artikel yang khusus berbicara mengenai dunia wisata atau liburan.
Ceritanya, dalam artikel tersebut dibahas ada beberapa buah pulau di Indonesia yang sekarang cukup terkenal.
Pulau-pulau tersebut adalah di Gorontalo. Sebelum kita bahas lebih jauh, kita perjelas terlebih dahulu mengenai artikel yang akan kita kupas tersebut.
Perlu diketahui, artikel yang akan dibahas kali ini adalah sebuah artikel dari koran online yaitu thejakartapost.com.
Adik-adik semua mungkin sudah sering membuka situs berita yang satu ini kan? Ya, thejakartapost adalah salah satu media berita online yang sudah cukup lama.
Media ini seperti pada namanya, menyajikan berbagai berita dalam bahasa Inggris. Thejakartapost juga sudah termasuk memiliki banyak pengunjung, karena itu kita pilih artikel dari situs tersebut.
Artikel pilihan kali ini berjudul “Tourists pretend Gorontalo’s islands are Gilligan’s Island”. Artikel berita tersebut terdiri 9 paragraf dengan jumlah kata sebanyak kurang lebih 330 kata.
Sebelum kita bahas lebih jauh mengenai apa yang ada dalam berita tersebut, mari kita pahami dulu judul artikel-nya terlebih dahulu.
Kita pecah kata per kata, kata “tourists” artinya wisatawan atau pelancong. Kata tersebut berbentuk jamak jadi bisa diartikan menjadi “para wisatawan”.
Kemudian kata kedua adalah “pretend”. Kata “pretend” artinya menganggap, berpura-pura atau juga bisa diartikan berlaku.
Berikutnya ada “Gorontalo’s Islands”. Gorontalo adalah nama daerah sedangkan kata “islands” artinya pulau. Imbuhan “…’s” pada kata Gorontalo menandakan "milik" sedangkan “…s” pada kata “island” artinya jamak.
Maka, “Gorontalo’s Islands” artinya “pulau-pulau Gorontalo” atau “pulau yang ada di Gorontalo”. Berikutnya ada kata “are” yang merupakan “tobe” yang artinya “adalah” dan yang terakhir adalah kata “Gilligan’s Island”.
Kata terakhir ini kalau ditelusuri di internet ternyata merupakan sebuah acara televisi, semacam film kalau tidak salah.
Gilligan’s Island ini sendiri mengutip laman wikipedia, adalah sebuah sitkom yang dibuat oleh Sherwood Schwartz.
Acara ini sendiri mulai dirilis tahun 1964 sampai 1967. Sederhananya, Gilligan’s Island ini adalah sebuah pulau misterius yang bahkan tidak ada didalam peta.
Jadi, yang terdampar di pulau tersebut harus bisa bertahan hidup dengan apa yang ada disana. Secara keseluruhan, judul artikel ini kalau diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia.
Mungkin kurang lebih yaitu “Para turis menganggap pulau-pulau Gorontalo sebagai pulau Gilligan”. Nah, itu tadi kalau dari sisi judul artikel berita tersebut. Lalu bagaimana isinya? Mari kita baca!
Untuk mengetahui isinya, mari kita baca langsung paragraf pertama dari teks terebut yang berbunyi, “Three white-sand islands in northern Gorontalo, which faces the Pacific Ocean, have become popular with foreign tourists who make Popaya, Mas and Raja islands into their imaginary Gilligan’s Island fantasy.” (Sumber: http://www.thejakartapost.com/travel/2017/03/03/tourists-pretend-gorontalos-islands-are-gilligans-island.html)
Paragraf pertama dalam berita bahasa Inggris tersebut terdiri dari satu kalimat. Mari kita artikan, “Three white-sand islands” artinya “tiga pulau berpasir putih”. Kata “in” artinya “di” sedangkan kata “northern Gorontalo” artinya “Gorontalo bagian utara”. Kemudian, “which faces the Pacific Ocean” artinya “yang menghadap samudra pasifik”.
Selanjutnya, “have become popular with foreign tourists” artinya “telah menjadi terkenal dikalangan turis luar negeri”. Kemudian “who make Popaya, Mas and Raja islands into their imaginary Gilligan’s Island fantasy” artinya kurang lebih “yang membuat pulau Popaya, Mas dan Raja menjadi pulau imajinasi seperti Gilligan’s Island.
Inti cerita atau inti berita yang ada dalam paragraf pertama tersebut adalah bahwa di Gorontalo bagian utara ada tiga buah pulau yang sangat dikenal di kalangan turis asing. Tiga pulau tersebut adalah Pulau Popaya, Pulau Mas dan Pulau Raja.
Ketika pulau tersebut menghadap ke Samudra Pasifik. Pulau tersebut memiliki pasir yang putih. Tiga pula tersebut terkenal karena oleh para turis dianggap sebagai pulau Gilligan. Pulau Gilligan itu sendiri adalah pulau khayalan atau fantasi yang ada dalam sebuah acara sitkom yang mulai terbit tahun 1964 yang silam.
Dalam satu kalimat saja sudah ada banyak informasi dan berita yang bisa ditangkap oleh pembaca. Ya, dari paragraf awal tersebut jelas sekali bahwa isi artikel berita ini cukup menarik sekali. Lalu, seperti apa berikutnya?
Paragraf berikutnya terdiri dari satu kalimat tapi cukup lumayan panjang. Dalam kalimat tersebut disebutkan bahwa menurut penduduk lokal yang banyak berkunjung ke pulau tersebut adalah turis asal Australia, Amerika dan Eropa.
Dalam kalimat tersebut juga disebutkan bahwa mereka (para turis) akan tinggal di pulau konservasi selama berminggu-minggu.
Bahkan bukan hanya itu, para turis akan menolak berbagai pelayanan yang diberikan termasuk pelayanan untuk makanan.
Dari paragraf kedua ini mulai tampak bahwa memang turis asing sengaja berkunjung ke pulau tersebut untuk merasakan sensasi berada di pulau terpencil dimana mereka harus bertahan hidup dengan apa yang ada disana.
Paragraf berikutnya, disertakan sebuah kutipan pendapat atau informasi dari sang penjaga pulau. Penjaga tersebut mengatakan bahwa para turis yang datang berpura-pura menjadi orang yang kapalnya karam dan terdampar di sebuah pulau di lautan lepas.
Di paragraf berikutnya dalam artikel tersebut akan dipaparkan lebih jauh mengenai bagaimana para turis tersebut akan bertahan hidup.
Wah, benar-benar imajinasi yang cukup berani ya? Ya bayangkan saja, tinggal di sebuah pulau ditengah laut dan harus bertahan hidup tanpa suplai makanan sedikitpun.
Pada paragraf tersebut disebutkan bahwa para turis akan bertahan hidup dengan mencari ikan dan buah-buahan yang ada di sana. Untuk tinggal, mereka akan tinggal di gubuk yang sudah disiapkan oleh penjaga pulau.
Masih di paragraf yang sama, menurut penjaga pulau, tiga pulau tersebut mendapatkan pengunjung hampir setiap bulan. Pulau Raja yang merupakan pulau terbesar adalah pulau yang paling terkenal diantara ketiga pulau tersebut.
Lebih lanjut, para pengunjung menghabiskan waktu mulai dari satu sampai 3 minggu, ada yang sendirian, dan ada juga yang bersama teman.
Pada paragraf berikutnya ada satu kutipan dari penjaga pantai yang kurang lebih berisi informasi bahwa pemandu wisata dan sang penjaga pulau biasanya menemani dan menjaga mereka di dekat pulau tersebut.
Artikel ini juga menjelaskan dimana lokasi atau letak dari pulau-pulau yang dimaksud. Di paragraf berikutnya dijelaskan bahwa ketiga pulau itu berlokasi 20 menit perjalanan dengan kapal bot dari desa Dunu.
Jelas bahwa berita bahasa Inggris dari thejakartapost ini tidak hanya menjelaskan hal menarik yang ada di pulau itu tetapi juga memberikan informasi dimana lokasinya berada.
Dijelaskan juga bahwa desa Dunu di Gorontalo Utara tersebut dapat dijangkau dengan berkendara selama 2 jam dari ibu kota propinsi.
Bukan hanya itu, dari artikel juga bisa diketahui bahwa pulau-pulau tersebut merupakan rumah untuk tiga jenis kura-kura laut yang menetaskan telur-telurnya disana. Pada paragraf berikutnya juga dijelaskan nama-nama dari kura-kura laut tersebut.
Di paragraf berikutnya disampaikan penjelasan Ismail sang penjaga pulau bahwa selama ini mereka tidak menemukan masalah dengan para turis yang berkunjung karena para turis tersebut datang untuk menikmati survival tourisme dan tidak mengganggu binatang yang ada disana.
Kemudian, pada bagian akhir artikel berita ini juga disampaikan bahwa mulai dikenalnya area konservasi tersebut membuat Kabupaten Gorontalo Utara meminta perubahan pada status area yaitu menjadi area wisata alam.
Itulah tadi gambaran mengenai isi dari artikel tentang pariwisata dari situs thejakartapost.com. bagi rekan pelajar atau mahasiswa yang ingin mengetahui dan mempelajari langsung artikel berita tersebut bisa langsung menuju ke situs jakartapost pada bagian kutipan.