Cerita Pengalaman Seorang Wanita Pasang Jebakan untuk Ikan - Halo gan, kali ini saya punya cerita menarik tentang seorang perempuan yang unik nih. Dibilang unik karena perempuan ini lain dari pada lain, dia punya hobi menangkap ikan di lelumpuran pinggiran sungai.
Wah unik ya, yang tidak biasa lagi perempuan ini menangkap ikan dengan cara membuat jebakan yang tidak biasa. Perangkap atau jebakan tersebut dibuat dengan peralatan seadanya yaitu menggunakan botol yang kemudian dipotong dan di tanam di lumpur sungai.
Mula-mula gadis berpirang tersebut memotong botol plastik pada bagian ujungnya, sehingga lebih mirip seperti gelas namun sedikit mempunyai ukuran yang lebih panjang. Perempuan pirang ini sendiri sudah menyiapkan 3 botol plastik yang sudah terpotong rapi dan dibentuk sedemikian rupa untuk digunakan menangkap ikan.
Setelah perempuan pirang memotong-motong botol plastik selanjutnya dia memegang cangkul. Wah unik kan gadis ini, sudah mainnya di sungai pegang cangkul pula. Gadis pirang mencangkul tanah lumpur sungai, yang tujuannya untuk menanam jebakan yang sudah dia buat dari botol tersebut.
Dengan menggali lumpur, botol plastik akan lebih mudah ditanam dari pada harus menekan botol ke lumpur yang bisa beresiko rusaknya botol plastik yang berfungsi sebagai jebakan.
Di sini sang gadis pirang membuat lubang dengan kedalaman sesuai dengan ukuran botol namun lebih dalam satu-dua senti, untuk memudahkan ikan masuk kedalam botol tersebut.
Dengan telaten tangannya memegang cangkul dan menggali permukaan lumpur sungai. Setelah selesai membuat lubang, potongan botol selanjutnya di tanam di lumpur dan ditata sedemikian rupa hingga terlihat nampak seperti lubang alami
Usai memasang jebakan di lumpur sungai dengan sangat sempurna kini dia beranjak dari lumpur sungai dan kemudian pulang. Jebakan ikan dibiarkan dan keesokan harinya baru bisa dilihat hasilnya.
Keesokan harinya dia datang lagi dengan mengenakan baju pendek warna biru, dan rok pendek sambil membawa ember putih besar yang digunakan untuk membawa hasil ikan yang terperangkap dalam jebakan yang telah dia buat. Dengan cekatan dia berjalan menuju tempat jebakan ikan di pasang.
Di sanalah dia akan mengambil ikan-ikan yang telah masuk ke dalam jebakan yang telah dibuatnya. Setelah dia sampai di tempat jebakan dipasang dia segera turun masuk di lelumpuran.
Tanpa rasa jijik dia langsung mengambil ikan yang nampak terlihat di kejauhan. Ya, jebakan yang telah dibuatnya dengan benda sederhana berhasil mengecoh ikan-ikan yang ada di sungai ini hingga semua jebakan yang telah dia pasang berhasil di isi oleh ikan.
Botol plastik yang telah dipotong dan tidak berguna sama sekali bisa dimanfaatkan oleh gadis pirang ini sebagai alat yang sangat efektif untuk menjebak ikan di sungai.
Ide kreatif dari gadis pirang inilah yang bisa kita jadikan percontohan untuk kita semua bahwa sejatinya benda-benda di sekeliling kita yang terlihat sepele dan tidak beeguna bisa digunakan sebagai benda yang sangat membantu kehidupan kita.
Gadis pirang inilah yang sudah membuktikannya, dengan botol plastik bekas air mineral ini pekerjaannya menjadi sangat lebih mudah dan hasilnya juga maksimal.
Kini ember putih yang dibawanya sudah terisi dengan ikan hasil dari ide kreatifnya mengelabui para ikan-ikan di sungai.
Berbekal otak dan sedikit otot kini dia mendapatkan ikan yang bisa memenuhi kebutuhan protein keluarga. Ikan yang dia dapat sendiri adalah ikan gabus yang sejatinya memang banyak hidup di perairan keruh di sungai. (Arif Purwanto)