Kejadian Lucu Saat Buka Puasa dengan Ayam Bakar

Contohcerita.com: Kejadian Lucu Saat Buka Puasa dengan Ayam Bakar - berbuka puasa dengan menu ayam bakar, bersama dengan orang-orang terdekat, pasti seru ya? Nah, cerita berikut ini adalah cerita yang cukup sederhana, ringkas, pendek tetapi ada unsur humor yang lucu didalamnya. Tahu bagaimana lucu dan uniknya kejadian saat buka puasa tersebut?

Buka Puasa dengan Ayam Bakar
Kejadian Lucu Saat Buka Puasa dengan Ayam Bakar

Puasa sudah menginjak ke hari yang ketujuh. Tiga minggu lagi hari suka cita itu pasti akan menghampiri kita semua.

Namun, di hari yang ketujuh ini kita masih dapat melaksanakan puasa yang sangat kita nanti nantikan kehadirannya selama setahun ini.

Tepat di hari yang ketujuh ini dan jam buka ini aku merasakan keajaiban yang begitu menyentuh sanubariku.

Terlalu banyak kenangan yang tak dapat dilupakan semenjak aku melewati hari ini. Terlalu banyak godaan yang ku lewati pada hari ini.

Sudah semenjak seminggu yang lalu aku merencanakan kehadiran hari ini. Memang benar kesampaian juga semuanya.

Kurasa masih ada sebuah tanda - tanda akan berakhir, ketika ketiga sahabatku tak menganggap ku lagi.

Namun sudahlah aku tak mau berspekulasi jauh tentang sahabatku itu. Langsung ku pesan ayam bakar ku untuk keenam sahabat - sahabat karib yang sangat aku sayangi.

Kami sudah melewati fase buka bersama dengan 6 sahabatku dan di rumah sahabat sahabatku. Giliran aku yang yang mentraktir sahabatku.

Aku hari ini tak akan memasukkan sahabatku itu ke dalam rumahku. Kita akan berkumpul di sebuah restaurant dekat rumahku.

Aku ingin memberikan kesan yang luar biasa kepada mereka tentang apa dan bagaimana aku sebenarnya.

Biar mereka tahu bahwa aku adalah anak orang kaya yang berbuka puasa di restaurant mewah. Dan mereka pun sangat senang dengan apa yang kulakukan hari ini.

Mereka merasa puas dengan yang aku berikan. Fasilitas dan akomodasi yang begitu memuaskan dahaga kesombongan ini.

Tapi ternyata setelah aku pikir - pikir lagi, aku terlalu mengada - ada, memang aku sudah mengada -ada ingin memasukkan mereka ke restaurant mewah padahal aku orang miskin. Cerita itu hanya ada dalam mimpi diary ku. (Gunarto)

Back To Top