Puisi Terbaru 6 Bait tentang Tanda Cinta dan Analisis - bagaimanakah sebenarnya tanda cinta yang ada pada seseorang yang jatuh cinta? Bisakah kau melihat tanda-tanda yang ada dalam jiwa ini? Seru, kalau kita bicara mengenai cinta, puisi dan cerpen sama-sama menariknya.
Mimik Sebuah Tanda Cinta/contohcerita.com |
Berikut ini sebuah karya terbaru yang kental dengan nuansa kegelisahan remaja khususnya berkaitan dengan masalah asmara. Cinta dan asmara, hal yang tidak mungkin bisa dipisahkan dalam kehidupan, apalagi kehidupan anak remaja atau anak muda.
Tidak begitu panjang, tapi sepertinya makna puisi ini dalam. Puisi ini kalau sekilas mungkin tidak menarik atau biasa saja. Jika dibaca sekilas mungkin pembaca tidak bisa menemukan nilai estetis dan pesan mendalam yang dimiliki penulis.
Puisi ini sengaja dibagikan untuk mengobati keresahan hati dan kegelisahan yang mengalir dalam jiwa remaja rekan semua. Tidak begitu bagus mungkin, tapi mudah-mudahan cukup menghibur rekan semua. Silahkan dibaca!
Mimik Sebuah Tanda Cinta
Puisi Cinta oleh Gunarto
Engkau sudah mengerti adamku
Apa, iya memang aku mengerti adamku
Kurasa kau salah adamku, tinjumu tak berbuat seperti itu
Adamku, kau memang brengsek.
Sudah pernah melihat kan kau adamku
Menawan dan membuat mata hatimu terhela adam.
Menjilat dengan nafsu batinmu adamku
Rasanya adam mulai menggerutu kecantikan ku.
Nikmat dinda, ah ah adam kau rela.
Adamku tak mendugaku kau dan kau.
Deru nafasmu mengelabui rasionalmu adam
Jangan, tuhan, adam, tuhan,,, adam.
Tulang yang mulai melekat mendekap kulit itu adam
Rasanya bagai terbang menabrak kerasnya aspal.
Adam mari, cinta itu menunggumu adam
Kapan adam, kapan. (Gunarto)
Tambahan saja, mohon maaf karena judulnya dibuat kurang pas mungkin. Yang jelas, puisi ini sedianya akan diberikan analisis langsung. Tapi mengingat keterbatasan waktu dan tenaga, maka kami mohon maaf jika belum bisa menyertakan analisisnya.
Lain waktu akan dilengkapi lagi analisis puisi yang dibutuhkan. Bisa analisis dari unsur intrinsik maupun ekstrinsik atau analisis lain yang tentunya berhubungan dengan karya puisi sederhana tersebut. Sebagai pelengkap, silahkan baca juga beberapa puisi lain yang sudah dianalisis di bawah ini.