Pemerintah Menolak Mengeluarkan Akte Bayi yang Bernama “Allah”

Pemberian nama yang baik dapat dijadikan sebagai sebuah identitas yang dapat dijadikan data untuk pemerintah dan masyarakat. Nama yang baik dapat memberikan kesan yang baik bagi orang yang menyandang, karena dapat menjadi kebanggaan tersendiri.


Bagi sebagian orang muslim nama adalah sebuah doa, didalamnya terkandung sebuah harapan dan doa. Namun terkadang sebuah nama dapat menjadi kesulitan tersendiri bagi orang orang yang menyandang.

Seperti yang terjadi pada seorang anak yang baru saja lahir dari seorang pasangan yang baru saja berumah tangga.

Pasangan ini bernama Handy dan Bilal walk. Seorang pasangan yang ingin memberi nama anaknya dengan tradisi agama Abrahamik dengan nama "Allah".

Mereka tidak menyangka bahwa pada akhirnya pemerintah Georgia menolak untuk memberikan akte kelahiran pada anak itu.

Pemerintah beranggapan bahwa nama itu tidak sewajarnya disematkan pada nama seorang anak karena nuansa agamanya.

Budaya pemerintah setempat mengatakan bahwa seorang anak yang diberikan nama oleh orang tuanya dapat diberikan imbuhan nama belakang dari ibu atau ayahnya.

Pemerintah menyarankan untuk mengganti nama allah karena kurang baik dan tidak sesuai tadisi budaya setempat.

Pasangan ini sangat kecewa dan menganggap ini sebagai sebuah pelanggaran terhadap hak asasi manusia kaitanya dengan kebebasan memberikan nama untuk anaknya.

Namun pasngan ini juga bersi keras untuk tetap memberikan nama belakang anak mereka dengan nama belakang"allah". 

Kita dapat mengambil pelajaran dari kejadian ini bahwa seharusnya kita memberikan nama yang baik, tetapi harus juga memperhatikan peraturan pemerintah tempat kita tinggal agar tidak terjadi kejadian seperti diatas. (Gunarto)

Tag : Lucu, Unik
Back To Top