Dua Korban Bencana Tanah Longsor Ponorogo Telah Ditemukan

Dua korban bencana longsor Ponorogo telah ditemukan. Kejadian longsor yang diakibatkan oleh hujan deras pada (31/3) di Ponorogo membuat setidaknya 28 korban jiwa yang masih dalam pencaharian. 

Ilustrasi Bencana Longsor

Sejauh ini sudah dua korban yang telah ditemukan oleh pihak-pihak yang bertugas dalam mencari korban longsor yang terjadi di Bannaran, kecamatan Pulung, Ponorogo.

Sebanyak 1.660 personil dari SAR, Polri, TNI, PMI, BASARNAS, dan NGO, telah dikerahkan untuk mencari korban longsor.

Sedangkan upaya pencarian juga terus dilakukan setelah sebelumnya telah ditemukan 2 korban yang tertimbun longsor.

Dan tercatat kini tinggal 26 korban lagi yang masih dalam pencarian yang terkena reruntuhan longsor di Banaran, Pulung, Ponorogo.

Menurut kepala komunikasi dan Humas BPBD, mengatakan ada kesulitan yang dialami ketika sedang mengefakuasi korban.

Yang mana dia mengatakan bahwa tebalnya reruntuhan longsor yang terjadi di Banaran, dan juga, adanya khawatiran sususan longsor juga menjadi halangan tersendiri bagi tim penyelamat dalam mengevakuasi korban.

Ketebalan reruntuhan longsor sendiri mencapai 20 meter, sehingga cukup menyulitkan tim dalam mengefakuasi korban.

Pada minggu (2/4), juga telah dilakukan penyisiran wilayah di kejadian longsor namun karena hujan turun maka pencarian diberhentikan. Dan sejauh ini dalam proses pencarian korban juga telah melibatkan alat berat untuk memudahkan proses pencarian. (Arif Purwanto)

Back To Top