Wanita di Jambi Mengandung Selama 78 Tahun, Tahu Apa yang Terjadi Pada Bayi di Perut Ibu Itu?

Kejadian langka memang sering terjadi ketika seseorang mengandung atau hamil. Seperti yang dialami oleh seorang ibu yang mengandung anaknya di Jambi. Wanita ini mengandung seorang anak yang sudah mengalami mumifikasi. 


Bisa dikatakan, mumifikasi adalah keadaan bayi yang sudah mati dalam kandungan dan sudah mengapur tetapi tidak membusuk.

Wanita ini juga merasa heran, pasalnya ia tidak merasa ada yang aneh dalam perutnya. Ia hanya merasa kehamilannya telah gugur, tetapi perutnya masih membesar.

Akhirnya bayi ini diangkat dan di operasi dari perut ibunya itu di RSUD Raden Mattaher pada senin (6/3/2017).

Operasi pengangkatan bayi tersebut dilakukan oleh dokter diantaranya dr. Prianto, SpOg. Operasi ini berlangsung sekitar 2,5 jam dan bayi tersebut berhasil diangkat, ujar Plt Dirut RSUD Raden Mattaher dr. Hendrawan.

Menurut hendrawan, peristiwa bayi menjadi mumi dalam dunia media disebut litopedion atau bayi batu. "Di dunia selama 400 tahun terakhir ditemukan hanya 300 kasus litopedion" ujar Iwan Hendrawan.

Dr. Prianto menyebutkan bayi menjadi mumi berawal ketika telur dan sperma yang menyatu gagal kembali ke rahim.

"Dalam kasus yang kami tangani, janinnya tumbuh diluar rahim. Karena diluar rahim, dia tidak mendapatkan asupan gizi dari ibunya. Akhirnya meninggal dunia." Jelas Prianto.

Di dalam perut, bayi tersebut berubah menjadi benda asing yang dimusuhi oleh tubuh akhirnya janin bayi tersebut oleh sistem tubuh ibu dibalut kapur.

"Karena proses kalfikasi atau pengapuran ini berlangsung selama puluhan tahun dia mengeras dan membatu". Kata Priatno pihaknya sudah mendapat izin dari pasien untuk mengawetkan bayi batu tersebut.dan pihaknya akan mengawetkan bayi itu.

Ini tentu mengherankan jagat dunia karena kejadian ini adalah sangat langka dan menganggap aneh kejadian ini (Gunarto)

Back To Top