Apakah benar sering buang air kecil merupakan gejala penyakit diabetes tipe 2? Penyakit diabetes merupakan penyakit yang sudah menjadi hal yang sangat mengerikan bagi sebagian orang Indonesia. Data federasi diabetes internasional menunjukan bahwa penderita diabetes di Indonesia diperkirakan mencapai 10 juta orang.
Adapun rentan umur penderita diabetes di Indonesia pada umumnya berkisar dari 20 tahun sampai 80 tahun. Usia ini sebenarnya adalah usia produktif.
Adapun data Kementrian Kesehatan Indonesia pada umumnya menggolongkan penderita diabetes di Indonesia bertipe 2.
Perlu sosialisasi yang baik dan terus menerus untuk mencegah penyakit ini. Karena pada umumnya orang tidak mengetahui seseorang itu mengidap penyakit diabetes.
Ada beberapa gejala yang dapat dijadikan penyebab awal seseorang menderita penyakit diabetes ini.
Gejala itu antara lain, sering buang air kecil. Hal ini diakibatkan karena kadar glukosa yang meningkat sehingga mendorong ginjal untuk mendorongnya keluar, melalui BAK.
Sering haus juga bisa menjadi gejala diabetes, sering haus diakibatkan oleh dehidrasi tubuh akibat tubuh banyak mengeluarkan air karena produksi glukosa dan ginjal yang terus mendorong
Selanjutnya gejala yang dapat dilihat adalah berat badan yang turun secara tiba tiba. Ini diakibatkan juga karena reaksi hormon yang ditekan oleh glukosa.
Sehingga menyebabkan nafsu makan berkurang dan akibatnya kalori yang berada dalam tubuh juga berkurang, apa lagi terlalu banyak buang air.
Sering infeksi pada kaki merupakan sebuah anomali gejala awal ketika seseorang mengidap diabetes. Ini diakibatkan oleh hormon glukasoid yang meningkat melalui peredaran darah yang pada umumnya tertumpuk di kaki.
Sering infeksi pada kaki merupakan sebuah anomali gejala awal ketika seseorang mengidap diabetes. Ini diakibatkan oleh hormon glukasoid yang meningkat melalui peredaran darah yang pada umumnya tertumpuk di kaki.
Jika seseorang kurang gerak dan kurang berolah raga maka akan menyebabkan pengendapan glukosa di kaki, yang akhirnya jika kaki terkena luka akan menyebabkan infeksi yang cukup lama malah terkadang berakhir dengan pembusukan. (Gunarto)