My Heart, sebuah lagu yang dinyanyikan oleh Irwansyah feat. Acha selalu menjadi teman di malam yang sunyi. Sebuah lagu yang entah kenapa selalu bisa mengingatkan aku dengan dirinya, dimasa-masa indah dulu saat masih berdua.
Aku ingat, kala itu aku masih duduk di kelas 2 SMA. Kala itu, di acara perpisahan sekolah aku tidak sengaja bertemu dengan Samson, salah satu panitia acara yang berjalan dengan tangan penuh barang bawaan.
Entah kenapa aku secara spontan menawari ia bantuan. Dengan hanya tersenyum simpul ia menerima bantuanku. Saat itulah kami menjadi saling kenal, dan lama-lama semakin dekat.
Peristiwa selanjutnya adalah saat kami sama-sama terpilih mewakili sekolah untuk lomba pencak silat antar sekolah. Seperti yang sudah bisa ditebak, kedekatan kami berakhir dengan kata “cinta”.
Tapi itu dulu, kini aku hanya bisa mengenang masa lalu yang belum menjadi masa lalu. Samson kini melanjutkan sekolah ke luar negeri, sementara aku masuk kuliah di Jakarta.
Sekarang, aku seperti sedang dalam proses melepas cinta monyet, sebuah hubungan yang terjalin namun tak jelas arah tujuannya. Meski rasa yang ada sudah tak seperti dulu, tapi aku tak menampik masih sangat suka mendengarkan lagu kesukaan kami berdua.
Bahkan, hanya sesekali saja aku melewatkan alunan lagu tersebut. Ya, “my heart”, menjadi sebuah lagu yang selalu mengantarkan aku tidur nenyak, memimpikan kekasih yang jauh di negeri orang.
