Memiliki badan yang tinggi baik dan sehat tentu sudah menjadi dambaan setiap orang. Tinggi badan dapat mempengaruhi karir seseorang. Namun tinggi badan juga sangat mempengaruhi keturunan. Walaupun tidak begitu berefek korelasi antara tinggi badan dan keturunan.
Dan tahukah anda jika seiring usia kita semakin bertambah maka tinggi badan akan semakin berkurang. Lalu bagaimana kita harus menanganinya.
Terkadang kita merasa bahwa seiring bertambahnya usia maka tinggi badan kita juga akan terus meningkat atau meningggi.
Anggapan ini memang benar, namun perlu diketahui bahwa masa pertumbuhan terhenti, maka tinggi badan tidak akan bertambah.
Dokter muki partono dari rumah sakit pondok indah mengatakan bahwa saat usia diatas 30 tahun, seseorang akan mengalami fungsi penurunan organ tulang.
Yang tentunya hal itu juga akan berdampak pada penurunan tinggi badan sebesar lima hingga enam sentimeter ketika memasuki periode lanjut usia.
Hal ini kata dia disebabkan oleh gangguan pada bantalan tulang belakang, seperti diketahui tulang belakang merupakan bagian tubuh yang berfungsi menopang badan.
"Fungsi bantalan tulang semakin menipis ketika usia senja, karena cairan dalam bantalan tulang belakang berkurang. Nah selain menipis, bantalan tulang juga mandek sehingga menyebabkan penurunan tinggi badan." imbuh Muki Partono.
Ketika bantalan tulang mulai menipis dan menonjol maka hal ini akan mempengaruhi akar saraf sehingga memicu rasa nyeri.
Kondisi saraf kejepit biasanya muncul pada usia di atas 30 tahun. Disaat badan kita mulai mengurangi fungsinya.
Hal yang harus dilakukan adalah perbanyak minum air putih dari sekarang. Karena selain baik untuk ginjal juga baik untuk tulang dan tulang tulang lainnya.
Semoga tulisan diatas bisa memberi inspirasi bagi anda semua pembaca yang budiman. Mari jaga kesehatan kita, karena kesehatan itu mahal harganya. (Gunarto)
Tag :
Berita Terkini,
Kesehatan