Maraknya moda transportasi online yang saat ini ada merupakan sebuah refleksi dari sebuah perkembangan masyarakat yang menginginkan kemudahan dalam berkendara. Masyarakat tidak lagi menilai dari aspek kedekatan jarak ketika akan menggunakan transportasi. Namun yang dinilai adalah kecepatan pelayanan, tarif dan kenyamanan.
Kecepatan pelayanan misalnya, seorang pengguna tidak lagi harus pergi jauh dari tempat tinggalnya untuk mencari moda transportasi yang ada.
Transportasi online memberikan kemudahan dengan pelayanan prima dimana perusahaan ini melalui orang orang atau karyawan langsung jemput bola. Dari rumah ke rumah atau dari area ke area. Itu yang selalu mereka lakukan untuk meningkatkan pelayanan pengguna.
Dari segi tarif transportasi online dinilai tergolong murah dan relatif ketimbang transportasi konvensional yang cukup mahal dan stagnan.
Transportasi online sangat diinginkan oleh para pengguna. Di lain sisi biaya dan tarifnya yang cukup murah juga kenyamanannya. Kualitas dan layanan yang diberikan juga telah memberikan kepuasan terhadap pelanggan yang pada akhirnya menimbulkan pelayanan.
Tidak banyak yang bergelut di dalam usaha transportasi online ini. Kesempatan bagi generasi muda untuk dapat mengembangkan transportasi online.
Banyak kota yang prospektif yang belum terjamah oleh usaha ini, namun disisi lain pemerintah belum menjadikannya sebagai prioritas utama.
Pemerintah sendiri masih mengandalkan transportasi masal yang banyak digunakan oleh rakyat secara masif dan berkesinambungan.
Bentrok antar transportasi online dan transportasi konvensional harus tetap diwaspadai demi kenyamanan pengguna dimasa depan. Setidaknya para pengusaha menjamin kelancaran usaha usaha lain yang masih dalam taraf dan lingkup transportasi. (Gunarto)
