Cerita Seorang Pria dengan Peluru di Kepala Tak Ketahuan

Kalau melihat dari judulnya sepertinya sangat tidak mungkin, pasalnya peluru adalah benda yang cukup besar untuk tidak disadari jika berada dalam tubuh manusia. Terlebih lagi, adanya peluru sampai masuk dalam tubuh, bagian manapun itu, tentu menimbulkan luka dan rasa sakit. Kisah ini sendiri banyak diceritakan dengan judul fantastis yang mengatakan peluru bersarang di dalam otak.


Lalu, benarkah kisah atau cerita tersebut benar terjadi? Benar atau tidak yang pasti kisah ini bisa menjadi bahan peringatan dan pelajaran bagi siapapun. Agar lebih jelas tentu kita ikuti dulu bagaimana kejadian tersebut bisa terjadi seperti itu.

Dari beberapa sumber online, di kisahkan ada seorang pria yang memiliki sebuah peluru di otaknya. Benda tersebut sendiri diketahui setelah kurang lebih 5 tahun bersarang di kepala sang pria tersebut.

Ceritanya, di tahun 2004 yang lalu sang pria ikut merayakan tahun baru. Pada malam tahun baru tersebut ia merasa ada sesuatu yang menghantam kepalanya. Namun kejadian itu tidak ia anggap. Selain itu posisi pria tersebut saat itu pun sedang sangat mabuk.

Kejadian itu pun terlewat begitu saja, sampai suatu hari ia menderita keluhan di perutnya. Dengan keluhan yang ia rasakan, akhirnya ia menjalani foto rontgen. Dari hasil rontgen di kepala, kemudian diketahui ada benda asing yang terdapat di sana.

Setelah diperiksa, sang dokter akhirnya mengatakan bahwa ada sebuah peluru dengan ukuran 0,22 yang tertanam di kepala sang pria tersebut.

Sayang, dari sumber berita yang ada, tidak disebutkan juga bagaimana nasib pria tersebut dengan benda asing di tubuhnya itu. Jadi, tidak ada kesimpulan dari kejadian yang akhirnya dialami sang pria tadi.

Tentu, dari kejadian di atas ada hikmah dan pelajaran yang dapat dipetik. Jelas sekali akar masalah yang ada dalam kejadian di atas adalah pria tersebut dalam pengaruh minuman. Coba bayangkan, kalau orang normal pasti kejadiannya tidak akan seperti itu, benar tidak?

Makanya, jauhilah kebiasaan atau perilaku buruk yang merugikan diri sendiri seperti itu. Apapun alasannya, tidak ada tempat untuk hal semacam itu terjadi di kehidupan anda. Pegang teguh prinsip dan serahkan semua masalah kehidupan pada Tuhan.

Back To Top