Kisah pengusaha batu bata sukses - Cerita ini dari pak Darto. Sebuah pengalaman, sebuah motivasi. Dia dulu adalah seorang supir mikrolet di daerah. Dia sehari – sehari hanya duduk di kursi kemudi, dengan kursi yang
sudah usang dan mobil yang sudah agak tua.
Pak Darto bekerja dari pagi hari sampai sore menjelang petang. Dia biasa
mengantar anak – anak sekolah dan orang yang mau pergi ke pasar. Hampir selama 5
tahun pak Darto bekerja sebagai sopir mikrolet.
Akhirnya pak Darto memutuskan untuk beralih profesi. Dia merantau di Jakarta
untuk mencari pekerjaan, ternyata mencari pekerjaan di tanah orang tidak
semudah apa yang dibayangkan.
Kurang lebih selama dua bulan melamar pekerjaan kesana kemari, akhirnya dia
diterima juga.
Dia diterima di PT. Sumber Maju, dalam hatinya bernyanyi “sekian lama aku menunggu untuk
kedatanganmu”,
kedatanganmu disini berarti “pekerjaan yaa”.
Tetapi apa yang dibanyangkan tidak sesuai dengan kenyataan, yang tadinya
pak Darto ingin beralih profesi dari tukang sopir untuk menjadi karyawan yang
bekerja didalam kantor berbalik 180 derajat.
Dia kaget setengah mati, setelah diberitahu oleh pimpinan PT Sumber Maju bahwa
dia diterima sebagai sopir truk untuk mengantar barang – barang sembako.
Tapi mau gimana lagi, dia
berfikir “setidaknya aku sudah beralih profesi, yang tadinya supir mikrolet
menjadi supir truk, walaupun sama – sama sopir”.
Singkat cerita, selama bekerja di PT Sumber Maju sudah banyak kejadian yang dia alami, dari susah senangnya menjadi supir truk.
Singkat cerita, selama bekerja di PT Sumber Maju sudah banyak kejadian yang dia alami, dari susah senangnya menjadi supir truk.
Tapi kata pak Darto lebih banyak susahnya dari pada senangnya. Seperti
pecah ban di jalan, mobil yang di begal terus kecelakaan yang mengerikan.
Selama 10 tahun bekerja di PT Sumber Maju pak Darto akhirnya memutuskan
untuk berhenti bekerja. Karena dia sudah merasa lelah dengan kondisi tubuh yang
sudah tidak seperti muda lagi. Akhirnya dia kembali lagi ke tanah kelahirannya
yaitu di banguntalang.
Setelah kembali lagi ke tanah kelahirannya dia kebingungan untuk mencari
pekerjaan. Dalam hatinya berkata “masa iya aku mau menjadi supir mikrolet
lagi”.
Dengan sisa gajinya selama bekerja di PT. Sumber Maju pak Darto memutuskan untuk membuka usaha.
Dengan sisa gajinya selama bekerja di PT. Sumber Maju pak Darto memutuskan untuk membuka usaha.
Dia menyurvei di daerahnya, mencari peluang usaha yang dapat dilakukan
dengan modal sedikit. Setelah satu bulan akhirnya dia memulai usahanya, yaitu
pembuatan Batu Bata.
Di bulan – bulan pertama memulai usahanya dia kesulitan dalam memasarkan
batu bata buatannya, dia hanya dapat membuat 10 ribu batu bata dalam satu bulan
dan hanya menjual batu bata pada orang yang sedang membuat rumah atau ruko. Hal
ini tentu tidak lah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari.
Dengan keuletan dan ketekunannya pak Darto akhirnya menemukan sebuah jalan.
Dia menghubungi temannya yang bekerja se-PT dengannya, dulunya juga sebagai
seorang supir yang kini menjadi seorang pemborong bangunan.
Dari situ lah pak Darto bekerja sama dengan temannya, pak Darto dipercaya
untuk memenuhi kebutuhan batu bata. Dengan kerja sama yang dibuatnya sekarang
pak Darto dapat sukses membuat batu bata sebanyak 100.000 dalam satu minggu.
Dengan pendapatannya yang sekarang akhirnya pak Darto dapat memenuhi kebutuhannya sehari – hari. Bahkan lebih dari cukup.
Dengan pendapatannya yang sekarang akhirnya pak Darto dapat memenuhi kebutuhannya sehari – hari. Bahkan lebih dari cukup.
---oOo---