Contoh Cerpen Cinta Terbaru Ku Tunggu Kau Putus - Judul cerpen
cinta berikut ini terdengar nakal dan kurang bersahabat,
khususnya untuk yang sudah berpasangan. Bayangkan saja jika anda mendapati
seorang teman yang mengatakan hal itu kepada kekasih anda, pasti marah bukan?
Sepertinya,
dalam cerita ini memang ditunjukkan sebuah persaingan dan perjuangan dalam
mencari sebuah cinta. Kalau tidak saling kenal
mungkin saja tidak akan terjadi konflik langsung antara yang bersangkutan.
Kutunggu Kau Putus |
Namun begitu, jika salah satu atau bahkan semua yang terlibat saling kenal maka kisah cinta diantara mereka akan semakin seru dan dramatis. Tinggal bagaimana pengarang mengambil sudut pandang yang diceritakan.
Mungkin jarang ditemui harapan
seperti ini yang secara jelas terungkap. Misalnya saja anda, jika anda
mencintai seseorang yang sudah berpasangan – meski anda berharap mereka putus –
lalu apakah anda akan mengatakannya langsung? Terlalu egois bahkan seperti
tidak manusiawi jika melakukan hal itu.
Namun begitu, dalam cinta semua
bisa terjadi bahkan kadang hal gila yang memalukan sekalipun bisa terjadi di
kehidupan kita.
Lalu, apakah penulis benar-benar membuat kisah ini menarik seperti judul tersebut. Kita tidak akan tahu sebelum membacanya sendiri, benar bukan? Ya, maka dari itu kita baca cerpen cinta tersebut.
Lalu, apakah penulis benar-benar membuat kisah ini menarik seperti judul tersebut. Kita tidak akan tahu sebelum membacanya sendiri, benar bukan? Ya, maka dari itu kita baca cerpen cinta tersebut.
Kutunggu Kau Putus
Cerpen
Cinta Terbaru
Malam kian dingin menyelimuti
badanku yang hanya memakai kaos. Aku di sini sedang memikirkan dan tiada
ujung. Sejak perkenalan 2 bulan yang lalu aku terpesona melihat kecantikanmu
dan sifatmu. Entah mengapa aku bisa demikian, apakah kau disana juga demikian,
merasakan apa yang aku rasakan.
Pada pagi harinya aku berangkat
ke sekolah dengan menaiki bus antar kota. aku berangkat dengan sahabatku yang
merupakan satu kelas denganku. Kami selalu berangkat bersama dan pulang bersama
juga.
Selama aku di perjalanan aku
selalu menghabiskan waktu untuk bercanda dengan sahabatku. Bagiku dia adalah
sahabat yang baik dan sangat lucu.
“Fan, sudah ngerjain PR belum”,
ungkap sahabatku kepadaku.
“Sudah dong Wan, kamu sudah
belum”, ungkapku.
“Belum ni, nyontek punya kamu
si”, ungkapnya.
“Ya nyontek aja, tapi jangan
sama persis ya, entar ketahuan guru”, ungkapku.
“Iya tenang aja”, ungkapnya.
Aku pun memberikan PR-ku
kepadanya, dan dia pun menyalinnya di mobil sembari menunggu sampainya di
sekolah. Tak lama kemudian dia pun selesai menyalin pekerjaan rumah tersebut, dan
kami pun telah sampai di sekolah.
Aku dan sahabatku pun turun dan
masuk ke sekolah, tiba-tiba aku melihat Anggi, perempuan yang tadi malam aku
impikan. Dia sedang duduk membaca buku sendirian di taman. Aku pun membiarkan
sahabatku pergi ke kelas sendiri, karena aku ingin menghampiri Anggi.
Aku berlari menuju taman
menghampiri Anggi. “Hay Anggi”, ungkapku. “Iya hay juga”, ungkap Anggi.
“Sendirian aja.?”, ungkapku. “Iya
ini, kamu baru berangkat Fan..?”, ungkap
Anggi. “Iya Nggi, kamu makin cantik aja si Nggi”, ungkapku. “Trimakasih Fan”,
ungkap Anggi.
Di tengah percakapan kami bunyi
bel sekolah terdengar tanda masuk ke
kelas. “Masuk yok udah bel tu”, ungkap Anggi. “Ayok”, ungkapku.
Aku bejalan bersama Anggi masuk
ke kelas. Sesampainya aku di kelas sahabatku berkata,“Hey Fan kemana aja si,
main ngilang aja”, ungkapnya.
“Iya sori Wan, tadi ngobrol
sama Anggi sebentar”, ungkapku.
“Hemm kamu ya, masalah
perempuan aja sahabat dilupain”, ungkapnya.
Sementara itu Anggi sudah masuk
ke kelasnya, karena kebetulan aku dan Anggi berbeda kelas. Tak lama kemudian
guru pun datang ke kelas dan bersiap untuk mengajar. Kami para murid pun sudah
siap untuk mengikuti pelajaran ini. “Anak-anak silahkan kumpul tugas rumah
kalian”, ungkap sang guru.
Kami pun mengumpul tugas yang
sudah kami kerjakan di rumah, sementara itu aku melihat Iwan sahabatku begitu
percaya dirinya mengumpul tugas hasil mencontek. Setelah tugas di kumpul semua,
sang guru memeriksanya satu-persatu. Syukur guru tidak tahu kalau tugas iwan
adalah hasil mencontek.
Setelah memeriksa semua tugas
rumah, sang guru memberikan sebuah materi untuk para muridnya. Para murid
begitu serius menerima materi dari guru tersebut. Usai materi selesai jam
istirahatpun datang dan kami para murid segera keluar dari kelas untuk makan di
kantin.
“Ke kantin yok”, ungkapku
kepada Iwan.
“Ayok”, ungkapnya.
Aku berjalan dan tak lama
kemudian aku sampai di pintu kantin. Sesampainya aku di kantin aku melihat
Anggi yang sedang berduaan dengan seorang lelaki. Mereka berdua nampak mesra
sambil pegang-pegangan tangan. Aku pun berjalan di depannya tanpa menyapanya.
“Fan..!”, ungkap Anggi
menyapaku.
“Iya Nggi”, ungkapku.
“Kenalkan Fan, ini cowok aku,
sayang ini Ifan sahabat aku”, ungkap Anggi.
Dengan berat aku berjabat
tangan dengan kekasihnya. Hatiku begitu hancur ketika melihat Anggi sudah
mempunyai kekasih.
“Ini pacar kamu Nggi”,
ungkapku.
“Iya Fan”, ungkap Anggi.
“Sudah berapa lama pacaran”,
ungkapku.
“Baru satu minggu”, ungka
Anggi.
“Oh, aku duluan ya mau makan
laper”,Ungkapku.
Aku memesan makanannya setelah
itu aku mencari tempat untuk makan. “Sabar ya Fan”, ungkap sahabatku. “Aduh,
pusing aku Wan, padahal bentar lagi aku mau menyatakan cinta sama dia, malah
sudah keduluan”, ungkapku.
“Baru aja pacaran kok Fan, yang
nikah putus aja banyak, apalagi pacaran. Sudah tunggu aja putusnya baru kamu
tembak aja si Anggi”, ungkap sahabatku.
“Iya benar juga ya, tumben lo
kamu pinter”, ungkapku. “Iya dong”, ungkap sahabatku. “Aku tunggu putusmu Anggi
ahahhah”, ungkapku.
Tak lama kemudian makanan
datang, aku dan sahabatku pun menyantap makanan yang sudah kami pesan. Makanan
ini begitu lezat, mungkin karena aku lapar atau memang aku sedang berselera
makan. Tapi setidaknya makanan ini melupakan masalahku dengan Anggi untuk
sejenak.
Usai makan aku merasa lega
karena perut sudah kenyang, kini tinggal saatnya menunggu bel masuk, untuk
kemudian aku belajar lagi. Tak lama kemudian bel masuk ke kelas sudah berbunyi,
aku dan sahatatku segera masuk ke kelas untuk mengikuti pelajaran seperti
biasa.
Sementara itu aku yang hendak
masuk ke kelas melihat anggi yang begitu mesranya dengan kekasih barunya. Hal
tersebut membuat hatiku sedikit sakit, tapi aku harus bersabar sampai tiba
waktunya Anggi putus dan bisa aku miliki. Saat itulah aku berjanji tidak akan
melepas Anggi dari pelukanku.
Aku duduk di tempat duduku
untuk mengatur napas sejenak dan menenangkan diri, agar bisa mengikuti
pelajaran dengan konsetrasi yang baik.
Tak lama kemudian guru datang
dan kemudian memulai menyampaikan materi. Berbeda dengan tadi pagi pada
penyampaian kali ini murid nampaknya sudah mulai lelah, sehingga banyak sekali
yang menyimak materi sembari meletakan dagunya di meja.
Sementara aku teringat dengan
Anggi yang sudah mempunyai pacar baru. Terfikir olehku bagaimana caranya agar
Anggi dan pacarnya cepat-cepat putus. Tapi aku pun mengucap istihfar karena aku
sadar akan dosa yang besar.
“Anak-anak kalian mendengarkan
saya menyapaikan materi tidak?”, ungkap guru. Aku belum sadar memikirkan Anggi.
“Anak-anak kalian dengar suara ibu tidak”, ungkap guru dengan suara kerasnya. Aku
pun tersadar dan kemudian menjawab pertanyaan guru,”Iya buk”, ungkapku.
“Iya apa Ifan”, ungkap guru.
“Aku menyimak ibu kok”,
ungkapku.
“Kenapa dari tadi bengong
saja.?”, ungkap sang guru.
“Tidak kok buk, kami
mendengarkan”, ungkapku dan teman-teman.
Tidak lama kemudian jam pulang
akhirnya tiba, kami pun bergegas mengemas semua buku ke dalam tas dan kemudian
kami pulang. Aku pulang dengan sahabatku menaiki bis, sementara itu aku melihat
Anggi di bonceng motor dengan pacarnya. Begitu iri hati ini, namun aku mencoba
untuk selalu bersabar, hingga waktunya tiba nanti.
---
oOo ---
Ku tunggu kau putus, sebuah contoh
cerpen cinta yang cukup unik dan menarik sudah kita baca. Jangan sampai kita
bosan karena hanya menikmati satu kisah saja. Masih ada beberapa cerita cinta
lain yang tak kalah unik, lucu dan menggemaskan seperti cerita yang sudah kita
nikmati di atas.
Bagi rekan yang ingin mendapatkan cerpen yang ada puisinya juga ada, atau kalau ada yang membutuhkan naskah drama tentang cinta remaja juga sudah disediakan. Tinggal dicari saja mana yang dibutuhkan dan disukai. Jangan lupa juga untuk tetap berkunjung ke situs ini untuk mendapatkan cerita terbaru lainnya.
Bagi rekan yang ingin mendapatkan cerpen yang ada puisinya juga ada, atau kalau ada yang membutuhkan naskah drama tentang cinta remaja juga sudah disediakan. Tinggal dicari saja mana yang dibutuhkan dan disukai. Jangan lupa juga untuk tetap berkunjung ke situs ini untuk mendapatkan cerita terbaru lainnya.