Jalan Dulu Saja, Cerpen Cinta Segitiga - Apakah menurut anda kisah mengenai cinta segitiga merupakan cerita menarik? Ya, sebagian besar memang begitu menikmati berbagai intriks dalam sebuah hubungan cinta segitiga.
Itu menjadi salah satu alasan pada situs ini tak lupa juga banyak disajikan berbagai cerita pendek dengan tema tersebut. Pada kesempatan ini kita akan menikmati beberapa kisah menarik tersebut.
Seperti biasa, tanpa berniat mengulur waktu dan bertele-tele tidak lupa akan diingatkan juga tentang beberapa koleksi cerpen tema cinta yang sudah lebih dulu diberikan.
Siapa tahu dari sekian banyak judul yang diberikan ada satu atau dua kisah cinta segitiga yang cukup menarik dan ingin kita baca. Maka dari itu, sebelum membaca cerpen terbaru berjudul "jalan saja dulu" ini mari kita lihat beberapa kisah berikut!
1) Cerpen cinta segitiga yang singkat
2) Cerpen cinta segitiga kita dirinya
3) Contoh cerpen naik sepeda bareng teman
4) Cerpen singkat padat dan bagus
5) Cerpen cinta remaja sekolahan terbaru
Selain beberapa judul di atas tentu masih banyak lagi cerpen terbaru lain yang bisa kita baca. Jika ada yang disuka maka tinggal klik saya judul yang dimaksud. Kalau tidak, kita bisa langsung membaca cerpen cinta segitiga yang singkat yang sudah disiapkan di bawah ini. Selamat membaca!
Jalan Dulu Saja
Cerita oleh Irma
Siapa yang tahu, engkau datang tiba - tiba sehingga aku sama sekali tak memiliki persiapan apapun untuk menampikmu, kau berhasil mencuri hatiku...
Ya, aneh memang mengingat pertemuan ini masih bisa dikatakan begitu singkat dan masih terasa sangat cepat. Aku sendiri juga heran kenapa hatiku bisa meleleh begitu saja dihadapanmu.
Ya tapi memangnya kenapa, tidak ada yang salah juga bukan, tak ada yang melarang siapapun untuk jatuh cinta.
Kalau di pikir...pikir... memang tidak ada yang salah sih, kalau mau disalahkan mungkin aku lah yang tepat untuk di salahkan karena aku tidak memasang larangan yang berbunyi "dilarang menjatuhkan cinta di hati ku!".
Coba saja kalau ada larangan itu mungkin dia tidak akan semudah itu bisa mampir di beranda hati ini.
Ia memang bisa dikatakan seorang lelaki yang cukup menggiurkan, bayangkan saja, body proporsional atletis, tampang mirip artis terawat, tongkrongan juga oke, jadi..."Kenapa, tidak...kita...bersama.." pikirku dalam hati.
Meski begitu ternyata hati ini tak mau begitu saja tertunduk dan menyerahkan diri sepenuhnya. Masih ada logika dan perasaan serta pikiran waras yang mencoba mengingatkanku.
Entah karena apa tapi hal itu menimbulkan setitik ragu di hati. Meski aku berusaha menepis semua rasa itu namun nyatanya ragu tetap menjelma dalam tingkah dan laku.
"Hei... meski kita belum lama kenal namun bukan berarti aku belum banyak mengenalmu bukan?" tanyanya suatu kali
"Iya, nyatanya kau sudah banyak tahu tentangku, bahkan hal terkecil sekalipun, tapi..." jawabku
"Kenapa, kenapa masih ada ragu.... aku benar-benar suka denganmu, aku benar-benar cinta..." ucapnya
Aku hanya bisa terdiam mencoba menyembunyikan rasa ragu yang membelitku. Meski akhirnya betapapun besar ragu ini aku tetap saja tidak bisa melarang ia menggenggam erat kedua tanganku. Sungguh suatu situasi yang sangat teramat sangat membingungkan.
Di satu sisi aku memang menyukainya juga namun di sisi lain aku masih belum yakin dengan siapa aku berhadapan. Aku bahkan masih merasa belum begitu mengenal siapa yang ada dihadapanku saat ini.
Telah beberapa kali mencoba mengatakan secara jujur apa yang aku rasakan, namun ia tetap bersi keras untuk mewujudkan dan membuktikan semua perkataannya. Ia ingin membuktikan kata cinta yang ia ucapkan bukanlah ucapan jempol belaka.
Namun seperti biasa
Ragu melanda
Pusing pusingku...
Dibuatmu...
Harus Bagaimana...
Ohh...Astaga...
Inikah Cinta
Ataukah?...hanya...lah....
Asmara sesaat
Tak perlu untuk kucoba
aaaaaa....
Tiga bulan telah berlalu, ternyata ia benar-benar mampu membuktikan apa yang diucapkan. Ia benar-benar menjadi sosok lelaki yang begitu sempurna, setidaknya begitulah yang aku tahu beberapa waktu ini.
Meski begitu rasa ragu tetap saja membelitku. Bahkan bukan semakin berkurang tetapi semakin besar, seiring apa yang telah ia lakukan untukku.
Ini bukan lagi hanya masalah rasa, ini bukan lagi hanya masalah cinta atau kerinduan, ini sudah menjadi sesuatu yang lebih rumit, lebih kompleks lagi. Aku sudah benar-benar tidak tahan dalam situasi ini.
Bagian hati ku yang lain menghendaki dan menginginkannya dan bagian hatiku lainnya melarang dan mengutukku dengannya. "Sungguh, sebuah perasaan yang begitu menyiksa, aku tak sanggup lagi, aku harus mengakhiri dilema ini..." tekad ku suatu malam
Keesokan harinya, saat ia datang menjemputku aku mencoba membawa ia dalam sebuah keadaan yang tak seperti biasanya. Aku akan memastikan semua ini berakhir dengan baik...
"Aku bangga, ternyata kau benar-benar bisa membuktikan semua perkataanmu, aku akui itu..."
"Ada apa, bukankah sejak awal inilah yang aku katakan, aku tidak akan hanya berbicara..."
"Iya benar, aku mengerti, sekarang atas semua perlakuan baikmu aku mulai benar-benar nyaman..."
"Lalu kenapa, apa itu salah, apa kamu tidak bahagia selama ini bersamaku..."
"Aku bahagia, tapi..... tapi apa kau tahu bahwa kita tidak bisa bersama...."
"Maksudmu.....?"
"Kamu pasti tidak tahu kalau aku..... aku....."
"Aku tahu, aku tahu benar, kau tidak bisa memilihku karena kau sudah memiliki kekasih, aku tahu...."
Tidak sekalipun aku mengira bahwa sebenarnya ia telah tahu bahwa aku memiliki kekasih, sungguh aku heran kenapa ia tetap saja nekad dan melakukan semua ini.
Ia tahu aku telah memiliki kekasih dan aku sangat mencintainya tapi kenapa ia tetap mencintaiku, kenapa ia tetap memperlakukan aku bak putri?
"Kenapa kau tetap memperlakukan aku seperti itu, meski sudah tahu yang sebenarnya?" tanyaku
"Tidak ada alasan lain, aku melakukan semua ini untuk membuatmu bahagia.." jawabnya, "jujur, aku tidak berniat memaksamu untuk memilih, aku juga tidak bermaksud membuatmu meninggalkan dirinya, aku hanya ingin kita bersama meski tak selamanya...." lanjutnya.
Tetap saja ia memaksaku, tetap saja ia memaksakan kehendaknya padaku, ia tetap tidak mau beranjak dan tidak mau meninggalkan aku meski aku akan meninggalkannya. Ia terus saja membuktikan dan ngotot untuk mencintai dan ingin menjadi kekasihku, meski itu kekasih kedua sekalipun.
Sekali lagi aku merasa tersanjung, aku merasa benar-benar bahagia dan merasa menjadi orang yang sangat penting. Sebagai seorang wanita tentu saja aku bahagia diperlakukan sedemikian sempurna. Kembali, rasa ini membebani hati ini, semakin berat karena aku mulai nyaman dengannya...
Inikah, cinta... ataukah, lebih baik.
Untuk kita...bila jalan dulu aja...
Kita jalan dulu...aja... lihatlah...sampai dimanaaa..
Jangan jangan, terburu cinta
Mungkinnnn...Dirimu...
Ohhh...dirimuuu...
Membuatku merasa istimewa
Walau ...ku...Tau.
Dan mengerti
Ini bukanlah...
Kali pertama
Inikah cinta
Ataukah lebihhhh baik
Untuk Kita...
Bila jalan dulu aja...
Kita jalan dulu...aja...
Lihatlah...sampai dimanaaa..
Lirik Angel Pieter, Terburu Cinta KJDA (Kita Jalan Dulu Aja)
Tak mungkin aku bisa memutuskan langkah, terutama dengan dia yang senantiasa setia memberikan seluruh dunianya agar aku tersenyum.
Meski sebenarnya dalam relung hatiku masih ada secuil rasa sesal, "kenapa engkau membuatku dalam dilema cinta segitiga yang membutakan mata".
Biarlah, aku menyerah dalam takdir rasa cinta yang membelitku ini. Aku ikhlas, demi dan atas nama "cinta" yang bersemayam dalam hati, meski tak adil, biarlah aku menanggung semua kutukan dan derita yang akan terjadi nanti.
Aku hanya bisa berharap, suatu saat nanti, saat dua cinta ini pergi, aku sudah benar-benar kuat menghadapi duka, lara, nestapa dan cerca yang akan aku alami, semoga!
--- Tamat ---
Itulah tadi Cerpen Cinta Segitiga Jalan Dulu Saja, bagaimana bagus bukan ceritanya? Ya, mungkin tidak begitu bagus namun setidaknya bisa kita jadikan hiburan di kala senggang.
Jangan lupa, setelah membaca cerita terbaru di atas sempatkan juga untuk melihat beberapa kisah cinta segitiga lainnya di bagian akhir tulisan ini. Semoga bisa berkenan dan menghibur kita semua.
Jangan lupa, setelah membaca cerita terbaru di atas sempatkan juga untuk melihat beberapa kisah cinta segitiga lainnya di bagian akhir tulisan ini. Semoga bisa berkenan dan menghibur kita semua.