Cerpen singkat tentang impian dan cita-cita berikut merupakan salah satu cerpen pengalaman hidup. Judulnya "Antara Mimpi dan Kenyataan", kira-kira bagus tidak ya? Kalau dilihat dari judulnya sih sepertinya menarik.
Pixabay
Karya ini pendek, hanya terdiri dari 561 kata, sekitar satu lembar lebih dikit lah. Jadi merupakan bacaan ringan yang bisa langsung selesai dibaca. Paling sepuluh menit selesai. Jadi cocoklah untuk teman santai di rumah.
Rekan yang hobi membaca cerita menarik tidak boleh melewatkan cerpen singkat ini. Jangan sampai dilewatkan, apalagi ceritanya unik dan tidak biasa. Supaya tidak penasaran silahkan langsung dibaca ya.
Antara Mimpi dan Kenyataan
Cerpen Pengalaman Hidup
Aku memiliki keinginan untuk mempunyai motor besar seperti motor Herly. Mengapa aku memilih motor Herly, bukan ninja 8 tak? Menurut aku motor herly itu motor yang unik dan tidak ketinggalan jaman.
Aku melihat-lihat dari beda harga dari motor besar lainnya pun jauh jauh berbeda. Kalau motor lainnya tambah tahun akan lebih tambah murah. Namun sebaliknya motor herly lanjut tahun tambah meningkat harganya.
Gak mungkin motor herly itu ketinggalan jaman. Walau pun dibentuk atau dibuatnya motor herly itu jamannya manusia purba sampai sekarang pun motor herly akan tetap menjadi motor yang unik. Motor yang berkualitas harganya pun jauh lebih tinggi dari pada motor lainnya, “ha… ha…!”
Akan tetapi, semua itu hanya lah keinginan dan entah kapan keinginan tersebut akan tercapai. Kalau masalah motor besar juga adalah termasuk motor kesukaan aku. Setiap sanak keluarga maupun teman - teman yang mempunyai sepeda motor yang besar pasty gak pernah luput dengan aku.
Pasti aku pinjam untuk kepentingan aku buat apel, “he… he… he…!”. Biasa orang tak mampu ya bisanya cuma meminjam barang orang yang lebih keren. Ciah… ciah… ciah…!.
Aku pernah pinjam sepeda motor teman aku. Aku jalan - jalan sama teman – teman. Aku kalau numpak motor gemblelengjadi salah satu teman aku ada yang bilang “Motor Jileh Wek Kemlinti, Wah Wah Wah”.
Waktu itu aku malu banget di bilang gitu ma teman aku. Aku membawa pacar aku malah di bilang motor pinjem. Tapi sebenarnya teman aku itu tidak tau kalau itu motor pinjaman.
Dia cuma asal ceplos tapi yang buat aku heran kok pas dengan kenyataannya. Aku senang mengemudi dan minjem motor besar karena “ben keton gaya titik lah”. Dan juga, motor besar itu kan enak dijalan jelek maupun alus. Tetep enak karena tak terasa jrundalle kalo pas di jalan jelek.
Aku juga pernah kecelakaan pakai motor vixion teman aku. Kan aku orangnya gelian, apa lagi kalau ada tangan di leher atau di atas pundak, itu aku geli banget. Tapi itu untuk tangan cowok cowok, tapi kalau tangan cewek udah beda lagi.
Nah pas kejadian itu, aku berboncengan dengan teman aku Dikki. Dia sering kalau pegangan tangannya di atas pundak. Jadi sebelum kami berangkat dia sudah aku kasih tau kalau aku orangnya gelian pas di pegang leher atau pundaknya.
Teman aku mungkin ngejek atau ingin tahu beneran atau tidak. Di setiap perjalanan dia pasti ngledek aku dengan tangannya diatas pundak aku. Aku jaget karena geli sih, jadi waktu itu oleng motor yang aku kendarai.
Untung saja yang pertama ini tidak jatuh namun teman aku gak puas-puas ngeledek aku. Dia gak takut jatuh jadi dia ngledek aku terus hingga pada waktunya di pertigaan dia malah ngledek lagi.
Aku gak konsen dan oleng, aku pun terjatuh menabrak tunggak kayu dan aku jatuh kurang lebih 5 meter. Teman aku masih temempel di motor, dia ketindih motor. Aku cuma luka - luka di bagian tangan dan kaki sedikit. Tapi teman aku kakinya parah sama wajahnya.
Kaki terkena kenalpot dan wajahnya mungkin terbentur setang aku langsung berdiri nolong teman aku yang bengak bengok. Aku melihat dia ketawa dan ngapok ngapokkan karena salahnya dia ngejek terus dan yang terjadi ya dia kena batunya, “ha… ha…
Kerusakan pada motor sih cuma lampu depan pecah sepion potol 1 dan selebor ancur lebur bodi wes pasti yo licet licet kerusakan mencapai Rp. 720.000. Mungkin sampai sini saja cerita ya tentang keinginan memiliki motor besar dan cerita tentang aku jatuh dari motor besar.
---oOo---