Pasang Jebakan dari Kipas Bekas - jangan anggap remeh dan sepelekan orang lain, apalagi wanita. Lihat saja, seorang wanita berikut ini punya cerita bagus ketika menangkap burung.
Cerita kita kali ini tentang seorang perempuan cantik yang menangkap burung dengan hanya bermodalkan jebakan burung yang terbuat dari kipas bekas.
Jadi mula-mula perempuan tersebut mengambil piringan bekas kipas yang terbuat dari kawat. Jumlah piringan kipas yang digunakan berjumlah dua.
Cara membuat jebakannya adalah mula-mula sang prempuan menali bagian pinggir kedua piringan kipas bekas untuk menyatukan kedua piringan kipas bekas.
Hal tersebut tujuannya adalah agar piringan kipas bekas tersebut bisa menyatu. Penalian dilakukan di dua sisi yang berdekatan.
Setelah selesai menali prempuan tersebut selanjutnya menyiapkan tali rapiah untuk mengikat umpan. Umpan yang ditali disambungkan ke tiang penyangga piringan bekas kipas.
Jadi mula-mula perempuan tersebut mengambil piringan bekas kipas yang terbuat dari kawat. Jumlah piringan kipas yang digunakan berjumlah dua.
Cara membuat jebakannya adalah mula-mula sang prempuan menali bagian pinggir kedua piringan kipas bekas untuk menyatukan kedua piringan kipas bekas.
Hal tersebut tujuannya adalah agar piringan kipas bekas tersebut bisa menyatu. Penalian dilakukan di dua sisi yang berdekatan.
Setelah selesai menali prempuan tersebut selanjutnya menyiapkan tali rapiah untuk mengikat umpan. Umpan yang ditali disambungkan ke tiang penyangga piringan bekas kipas.
Dengan cara tali yang diikatkan ke tiang penyangga dan umpan di hubungkan melalui lubang bagian atas piringan kipas bekas.
Sehingga secara otomatis ketika burung masuk ke dalam piringan bekas kipas dan menarik umpan maka piringan kipas akan secara otomatis menutup.
Sehingga secara otomatis ketika burung masuk ke dalam piringan bekas kipas dan menarik umpan maka piringan kipas akan secara otomatis menutup.
Untuk tiang penyangganya sendiri prempuan cantik tersebut menggunakan ranting pohon kecil dan dipotong sesuai dengan kebutuhan.
Belum selesai sampai di situ, prempuan tersebut berjalan mencari tempat yang strategis untuk bisa menangkap burung. Dia berjalan sambil membawa jebakan burung yang setengah jadi tersebut.
Setelah sampai di tempat yang potensial untuk memasang jebakan, prempuan tersebut memotong ranting dan kemudian menancapkannya ke tanah.
Ranting yang digunakan berjumlah dua serta di tancapkan di sisi kanan dan kiri secara lurus. Perempuan tersebut kemudian memotong tali dan mengikat bagian kawat ke tiang yang terbuat dari ranting.
Tujuannya agar jebakan lebih kuat dan tidak mudah bergeser dan burung tidak kabur. Untuk lebih menjamin keamanan dan kemudahan dalam menangkap burung perempuan tersebut juga menalikan tali ke tiang.
Tali kemudian di masukan ke dalam bagian piringan dan di talikan ke tiang yang satunya lagi.
Ranting yang digunakan berjumlah dua serta di tancapkan di sisi kanan dan kiri secara lurus. Perempuan tersebut kemudian memotong tali dan mengikat bagian kawat ke tiang yang terbuat dari ranting.
Tujuannya agar jebakan lebih kuat dan tidak mudah bergeser dan burung tidak kabur. Untuk lebih menjamin keamanan dan kemudahan dalam menangkap burung perempuan tersebut juga menalikan tali ke tiang.
Tali kemudian di masukan ke dalam bagian piringan dan di talikan ke tiang yang satunya lagi.
Tali yang berhasil di talikan ke tiang demi tiang yang melewati bagian dalam piringan di sambungkan dengan umpan menggunakan tali tambahan.
Setelah tali terhubung satu sama lain sang perempuan mencoba jebakan sederhana tersebut. Setelah semuanya beres dan jebakan berfungsi secara semestinya perempuan meninggalkan jebakan dan menunggu hasilnya.
Setelah tali terhubung satu sama lain sang perempuan mencoba jebakan sederhana tersebut. Setelah semuanya beres dan jebakan berfungsi secara semestinya perempuan meninggalkan jebakan dan menunggu hasilnya.
Hingga tidak lama kemudian ada burung yang datang, tetapi burung tersebut tidak tertarik untuk masuk ke dalam jebakan tersebut dan pergi.
Setelah burung kesatu tidak masuk ke dalam perangkap maka datanglah burung yang kedua. Burung yang kedua ini nampaknya sedang dalam keadaan sangat lapar.
Hingga tanpa berfikir dia terbang dan langsung masuk ke dalam jebakan. Jebakan dari piringan kipas bekas buatan prempuan tersebut berhasil bekerja dengan baik, dan satu ekor burung telah tertangkap. (Arif Purwanto)
Hingga tanpa berfikir dia terbang dan langsung masuk ke dalam jebakan. Jebakan dari piringan kipas bekas buatan prempuan tersebut berhasil bekerja dengan baik, dan satu ekor burung telah tertangkap. (Arif Purwanto)