Contohcerita.com - mungkin saja, ini mungkin ya, ada pembaca yang mencari puisi tentang kepemimpinan atau pemimpin bisa membaca karya yang berjudul "dedikasi untuk negeri" berikut ini. Puisinya bagus kok, singkat, padat dan cukup jelas. Dan yang terpenting adalah menghibur.
Dalam puisi kali ini kita akan melihat gambaran kesedihan rakyat atas kepergian pemimpin bijaksana yang telah menjadi panutan. Kalau nanti karya tersebut kurang berkenan, dari hati yang paling dalam kami selaku pengelola situs ini mohon maaf yang sebesar-besarnya. Silahkan dinikmati langsung karya tersebut.
Dedikasi Untuk Negerinya
Puisi oleh Gunarto
Jauh sudah raja donggala meninggalkan kita
Permaisurinya melupakan presiden negri kayangan.
Perang baginya seperti menengelamkan kerupuk kerupuk kelingking
Raja donggala berkata, ini kerjaku rakyatku.
Rakyat lalu sontak menangis haru merintih, raja donggala pergi….
Mau sekian lama atau sekian detik bapak
Tak akan nak dia tak akan kembali lagi
Apa dia lupa bapak…….untuknya.
Tidak nak,,,dia tak lupa sore itu raja donggala
Sepertinya ia lupa pak, lupa pada bapak.
Aku sudah memberi yang terbaik duduk nak
Tak usah kau lukai, kepergianya.
Tirani menyapa bagai putra sang fajar datang lagi
Harumnya bagai embun pagi yang tak punya dosa
Kemelut sekelilingnya tak ia abaikan
Pantas ia berujar dan berwasiat.
Ketika persatuan tak harus ia pecahkan
Ia tersadar sudah seharusnya ia memang bijaksana dikuburnya.
Tak seharunya……
Kau lupa.
Jarang memang memiliki bahan bacaan yang selalu rutin di perbarui koleksinya. Situs ini mendedikasikan diri untuk terus berusaha memberikan yang terbaik, baik untuk hiburan maupun bahan pembelajaran hidup.
Selain karya di atas, silahkan nikmati juga karya puisi pemimpin lain yang ada di situs ini. Kalau berkenan, anda juga bisa membaca cerpen atau naskah drama sederhana yang juga banyak disediakan.
Selain karya di atas, silahkan nikmati juga karya puisi pemimpin lain yang ada di situs ini. Kalau berkenan, anda juga bisa membaca cerpen atau naskah drama sederhana yang juga banyak disediakan.