Cerita Seru Cari Ikan di Sungai dengan Panah dari Paralon – suka memancing, anda mungkin perlu mencoba mencari ikan seperti wanita ini. Ceritanya seru deh. Bayangkan saja, seorang wanita mencari ikan dengan panah yang terbuat dari pipa paralon. Serunya lagi, wanita itu buat sendiri loh panah yang digunakan?
Foto: Wanita Cantik Mencari Ikan dengan Panah dari Paralon/youtube
Keseruan wanita cantik mencari ikan di sungai tersebut diunggah dalam sebuah video di youtube. Dalam video tersebut ada seorang wanita cantik berambut panjang. Ceritanya, wanita cantik itu ternyata akan mencari ikan tapi bukan dengan memancing.
Ia akan mencari ikan di sungai dengan cara memanah ikan tersebut. Weh, memanah, hebat dong ya? Nyatanya, cewek ini memang cukup jago memanah. Buktinya ia bisa mendapatkan dua ikan gabus besar di sungai tersebut.
Nah, karena ia tidak memiliki panah, ia kemudian membuat sendiri panah tersebut. Eh, salah. Bukan dari bambu. Panah yang dibuat cukup keren, menggunakan pipa paralon yang dirangkai membentuk busur. Seperti dalam lomba olah raga panahan itu.
Tak lama, ia langsung menyiapkan semua bahan yang dibutuhkan. Ada paralon, ada lem paralon, gergaji besi, mur baut, tali dan juga alat seperti klaher kecil untuk bagian ujung busur.
Paralon kemudian dipotong sesuai ukuran kemudian dibentuk melengkung menggunakan bantuan api. Setelah itu potongan-potongan tadi disatukan menggunakan bantuan baut kecil. Tali kemudian dikaitkan dibagian ujung-ujung. Tak lupa, anak panah pun disiapkan.
Tidak butuh waktu yang lama, panah untuk mencari ikan di sungai pun siap digunakan. Tanpa persiapan lebih banyak wanita itu pun segera menuju ke sebuah sungai kecil. Eh, ternyata, tempatnya di hutan. Sungainya juga cukup bagus, meski airnya sedikit keruh.
Sesampainya di sungai, tanpa canggung ia langsung masuk ke sungai. Matanya mulai jeli, mengamati tepian sungai dengan air yang mengalir. Menit berlalu, matanya menangkap seekor ikan yang berenang di bagian tepi.
Bidikan pertama diluncurkan. Anak panah melesat cepat. “Tash…”, ternyata… anak panah diam tak bergerak.
Wanita itu melangkahkan kakinya pelan. Ia segera membungkuk dan meraih anak panah yang diluncurkan. Anak panah diangkat. Tak ada apapun di ujungnya. Bidikan pertamanya lolos, ikan pergi menjauh.
Tak putus asa, wanita berbaju biru itu meneruskan perburuan. Matanya mulai liar mencari ke sana kemari. Satu geliat ikan kembali tertangkap pandangan. Ia segera mendekat perlahan sambil menyiapkan bidikan.
Ikan dibidik, tali busur diregangkan, anak panah siap meluncur. Saat-saat yang benar-benar menegangkan, apakah wanita itu bisa menangkap buruannya?
Beberapa detik kemudian, anak panah meluncur cepat menembus air menuju ke tepi sungai. Tampak ada ekor ikan yang mengibas-ngibas. Ia langsung mendekat dan mengambil anak panahnya.
Seekor ikan gabus berukuran besar, sekitar seukuran tangan, tertembus anak panah dibagian bawah kepala. Senyum lebar merekah dari bibirnya. Tangkapan pertama cukup memuaskan. Ia segera menepi, keluar dari sungai untuk mencari pengikat.
Ia segera mengambil sebatang tanaman kecil, seperti tanaman lengkuas atau sejenisnya. Bagian pangkal batang kemdudian dimasukkan ke dalam insang ikan sampai menembus mulut ikan. Saya menyebutnya “dikendati”.
Satu ekor ikan yang cukup besar sudah ditangan, ia kemudian melanjutkan buruan berikutnya. Tidak jauh berbeda, ia segera mencari buruan dan membidik dengan panah yang ia buat sendiri.
Bidikan berikutnya pun mulus, lancar menembus seekor ikan dengan ukuran yang hampir sama besar dengan ikan pertama. Benar-benar bidikan yang bagus, mantap.
Setelah mendapatkan ikan kedua, ia kemudian kembali menepi. Dua ikan gabus seukuran tangan sudah berhasil ia dapatkan. Cukup untuk lauk dua orang atau mungkin lebih. Ia segera membersihkan badan dan menyudahi perburuannya saat itu.
Benar-benar seru dan menegangkan ya. Saya rasa, sensasi mencari ikan dengan cara memanah seperti yang wanita itu lakukan sangat menyenangkan. Mungkin sama serunya dengan memancing. Bagaimana menurut anda, apakah anda juga punya cerita seperti itu?