Contohcerita.com - menikmati kisah misteri atau yang biasa dikatakan cerita misteri memang memberikan sensasi tersendiri. Cerita seperti ini sangat menimbulkan rasa penasaran dan ingin tahu yang cukup besar.
Tak jarang kita akan membayangkan dan menerka terus sampai akhir ceritanya bagaimana. Seperti apa, mari langsung ke ceritanya.
Tak ada yang menyangka boneka milikku akan menimbulkan ketakutan yang luar biasa dikalangan anak anak. Hampir saja menjadi sebuah bencana kala aku menyaksikan ketakutan anak anak saat menyaksikan kengerian boneka tersebut.
Boneka Teddy Bear yang Terjatuh di Depan Rumah |
Tak jarang kita akan membayangkan dan menerka terus sampai akhir ceritanya bagaimana. Seperti apa, mari langsung ke ceritanya.
Tak ada yang menyangka boneka milikku akan menimbulkan ketakutan yang luar biasa dikalangan anak anak. Hampir saja menjadi sebuah bencana kala aku menyaksikan ketakutan anak anak saat menyaksikan kengerian boneka tersebut.
Sebelumnya aku memang sengaja membeli boneka yang sangat seram untuk hadiah ulang tahun kekasihku.
Sengaja tak ku bungkus dan hanya ku letakkan di belakang jok motor. Tanpa aku tau ternyata boneka itu terjatuh tepat didepan rumahku.
Saat di dalam rumah pun aku mencari cari dimana boneka itu, dan aku sempat frustrasi karena itu buat hadiah ulang tahun pacarku.
Aku pulang kerumah tepat jam shalat magrib, saat aku menginjakkan kaki ku di dalam rumah aku sebenarnya sempat seperti merasa ada yang terjatuh.
Setelah shalat magrib baru ter-pikirkan bahwa boneka ku jatuh. Ternyata beberapa saat ada anak yang melihat boneka itu jatuh didepan rumahku.
Anak itu berlari ketakutan melihat boneka yang sangat seram itu. Dan langsung masuk ke dalam rumahku sambil berkata minta tolong.
Saat aku tanyakan kepadanya, ternyata dia melihat sesosok anak kecil tepat tergeletak didepan rumahku dekat pagar.
Aku langsung bergegas mencari dan mengambil boneka itu. Ternyata memang benar itu boneka yang baru saja aku beli.
Tanpa berlama lama aku menjelaskan kepada anak kecil itu yang sebenarnya juga keponakan ku bahwa itu boneka milikku. Setelah itu anak itu merasa tenang. (Gunarto)