Contohcerita.com - istilah atau pepatah "buah jatuh tak jauh dari pohonnya" biasa digunakan untuk mengungkapkan kemiripan antara anak dan orang tuanya. Biasanya sering digunakan untuk konotasi negatif. Cerita berikut mengisahkan seorang anak yang mengikuti jejak sang ayah menjadi sopir. Seperti apa, mari kita simak segara.
Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohonnya, Meski Sedih Ibuku Rela Mengizinkanku Menjadi Sopir |
Teman temanku tak banyak yang tau bahwa aku mempunyai ayah yang sangat hebat dan tangguh. Ayahku adalah seorang sopir yang sangat ulet dan tekun. Dia berangkat pagi pagi buta dengan berbekal semangat untuk anak anaknya.
Setiap hari ibu selalu bangun pagi pagi untuk memasak bekal buat ayah. Ayah selalu membawa bekal untuk berhemat dan tidak boros.
Iya adalah pribadi yang hangat untukku. Setiap pulangnya dari pekerjaannya sebagai sopir iya selalu mengajariku bagaimana menjadi anak yang bertanggung jawab.
Hampir setiap dua hari sekali ayah pulang kerumah, karena memang ayah bekerja pada sebuah perusahaan oto bus antar kota antar provinsi.
Waktu yang iya butuhkan adalah 2 hari sekali untuk pulang dan beristirahat, bercengkerama bersama keluarga.
Aku sendiri tak pernah mengeluh kepada ayah. Aku tak pernah meminta perhatian lebih kepadanya karena aku tau kesibukan ayah.
Dari semua ceritaku tadi aku banyak terinspirasi ingin menjadi sopir seperti ayah. Aku saat ini menginjak kelulusan dari sebuah SMK pada jurusan teknik kendaraan ringan.
Dari pengalaman dan studiku aku merasa yakin dengan keputusanku untuk menjadi seorang sopir yang handal seperti ayah.
Aku berusaha belajar secara baik, baik kepada guru maupun belajar secara autodidak di bengkel sekolahku.
Suatu ketika aku meminta izin kepada ibu bahwa nanti kalau aku sudah lulus dari SMK aku ingin menjadi sopir kontainer.
Ibu tadinya tidak mengizinkan tetapi karena kesungguhan yang aku lakukan dan tanggung jawab yang sudah ayah ajarkan akhirnya aku meminta izin untuk yang ke lima kali.
Ibu akhirnya mengizinkanku boleh menjadi sopir asalkan aku lulus SMK dan mau mengikuti kursus terlebih dahulu selama 1 tahun. Aku merasa bangga. (Gunarto)