Contohcerita.com - umumnya wanita sangat suka bunga, tapi bagaimana jika ada seorang ibu yang tidak suka dengan bunga? Cerita singkat berikut mengisahkan tentang ibu, bunga dan Ani, seorang kekasih yang mampu merubah pandangan ibu tentang tanaman bunga.
Ibu memang bukanlah orang yang mencintai keindahan, dia tidak feminin seperti ibu - ibu yang lain dan yang ku kenal.
Anehnya ibuku tidak suka bunga, karena dia merasa bunga itu adalah sebuah kelemahan wanita yang diobjekan. Ya memang benar si kalau secara logika.
Bunga banyak mendatangkan sebuah perasaan lembut pada wanita yang pada akhirnya akan selalu menyentuh relung hati dan terkadang membuat perasaan wanita kabur dari kodratnya.
Mungkin hal itu yang melatar belakangi kekasihku tiba tiba datang kerumahku dan membawa seabrek bunga.
Tanah didepan rumah kami tidak terlalu subur dan tidak terlalu bagus untuk di tanami bunga bungaan yang rendah dan berumur pendek. Perlu tanaman bunga yang keras dan berumur panjang bila ingin menghiasi halaman rumah kami.
Tampaknya ani sudah mengerti kondisi itu, karena sudah berulang kali dia main kerumahku dan sering nongkrong didepan rumah.
Mungkin dia merasa perlu ada perubahan yang baik untuk membuat halaman rumah terasa hidup dan indah.
Dia datang terakhir dengan membawa bunga kertas, bunga soka, lidah buaya, mawar dan kucing kucingan.
Memang bunga bungaan itu sangat cocok bila ditanam ditempat agak gersang di depan rumahku ini. Aku segera membantu dan mencari pupuk kandang agar tanaman bunga bungaan itu cepat subur dan indah.
Setelah selesai memang sangat indah, kebetulan ibu melihat usaha kami dan ibu sangat mengapresiasi-nya.
Dari kesukaan ibu itu aku merasa ibu mulai menyukai bunga dan berkat ani. Aku semakin sayang sama dia.
Seolah perasaan ini semakin kuat kepadanya, semoga apa yang kita berdua lakukan dapat semakin mempererat hubungan kami kedepan, gara gara bunga.(Gunarto).