Pertambahan penduduk yang semakin nyata di Jakarta telah banyak mendatangkan masalah - masalah yang sangat krusial dan komplek. Kenyataannya, akses penduduk untuk mendapatkan kehidupan yang layak pun saat ini terus berkurang, pemukiman misalnya.
Banyak penduduk yang rela tinggal di kolong kolong jembatan, menderita dan tidak terurus. Jika hal ini dibiarkan maka akan menimbulkan masalah kemanusiaan.
Tugas pemerintah sebagai regulator dan penyedia kebutuhan kebutuhan warganya harus dihadapkan pada masalah masalah yang sangat kompleks tersebut.
Dimasa depan Jakarta harus berbenah jika tidak ingin dipandang sebagai kota yang gagal dalam pembangunan sumber daya yang ada.
Anehnya saat ini pemerintahpun terasa tebang pilih dalam hal pemenuhan kebutuhan kebutuhan pokok warganya.
Penyediaan pemukiman orang kaya berbanding terbalik terhadap orang miskin yang tinggal tidak sesuai standar kemanusiaan.
Permasalahan pemukiman sudah menjadi permasalahan sejak kota ini berdiri, bahkan dari beberapa survey permasalahan pemukiman merupakan permasalahan utama di ibu kota Negara kita.
Berbagai penelitian telah banyak dilakukan, begitu banyak uang yang telah digelontorkan. Namun nyatanya tidak sanggup mengatasi permasalahan yang kian komplek.
Perlu gubernur yang benar benar memiliki sifat dan cara memimpin yang progresif demi Jakarta yang lebih baik.
Menghadapi pemilu kada, warga Jakarta harus dihadapkan pada sebuah pola politik yang tidak sehat. Namun warga Jakarta adalah warga yang cerdas dalam hal pemilihan umum. Memang tidak mudah menentukan pilihan itu.
Tetapi kita yakin bahwa Jakarta dimasa depan akan menjadi kota terdepan dalam pembangunan, maju kotanya sejahtera warganya.
Kritik perlu kita sampaikan terhadap pemerintahan Jakarta kedepan, sebagai warga yang mencintai daerahnya kita harus memberikan sumbangsih untuk Jakarta yang lebih baik. (Gunarto).
Tag :
Nasional