Bulan Ramadhan tinggal sebentar lagi, sehingga perum pusat logistik, telah mengupayakan pengadaan kebutuhan pokok. Sehingga pada bulan ramadhan dan juga lebaran ketersediaan bahan pokok mencukupi dan mampu memenuhi kebutuhan dari masyarakat.
Diantara yang akan diimpor adalah daging kerbau, Bulog sendiri akan mengimpor daging kerbau dari India.
Menurut direktur utama bulog, Djarot Kusumayakti mengatakan bahwa ketersediaan daging kerbau saat ini sendiri hanya 39 ribu ton.
Dan untuk mengantisipasi kekurangan daging kerbau pada saat bulan ramadhan dan juga lebaran maka Bulog akan mengimpor daging kerbau sebanyak 50 ribu ton.
Sehingga kebutuhan daging kerbau ketika bulan ramadhan dan juga lebaran bisa tercukupi dengan baik.
Selain dari pada itu Bulog juga memastikan bahan pokok lainnya seperti gula dan beras dalam stok yang aman menjelang Ramadhan dan lebaran.
Stok gula sendiri saat ini mencapai 400 ribu ton, dan sangat melebihi kebutuhan gula yang hanya 420 ribu ton saja.
Sehingga masalah gula sudah menjadi masalah yang sudah ditangani dengan baik menjelang pengadaan bahan pokok pada bulan ramadhan dan juga lebaran.
Adapun stok beras juga masih dalam jumlah yang sudah mencukupi digunakan dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada bulan ramadhan dan juga lebaran.
Untuk stok beras sendiri bulog mempunyai stok yang bisa mencukupi untuk bulan ramadhan dan lebaran yang mencapai 2 juta ton.
Sehingga yang perlu diimpor adalah daging kerbau, adapun daging sapi pihak bulog menuturkan tidak akan mengimpor daging sapi.
Karena stok lokasi sapi masih cukup banyak, sehingga kebutuhan sapi masyarakat pada bulan ramadhan dan juga lebaran bisa dipenuhi dengan jumlah sapi nasional. (Arif Purwanto)
