Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, pada Selasa malam (18/4/17), memanggil perwakilan dari serikat buruh dan serikat pekerja (SB/SP) ke kediamannya. Acara pertemuan itu sendiri diwarnai dengan dialog antara Menaker dan juga SB dan SP.
Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengajak Serikat Buruh/Serikat Pekerja (SB/SP) bertemu di kediamannya, di komplek rumah dinas menteri Widya Chandra pada Selasa malam (18/04/2017). Doc. Kemenaker
Dalam pertemuan, beliau mengatakan dirinya sangat mendukung adanya pemagangan dan juga sangat memimpikan kualitas kerja buruh.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan persaingan buruh Indonesia dengan luar negeri mengingat sistem perusahaan yang silih berganti.
Sehingga dengan demikian ia mengungkapkan keinginannya agar kualitas buruh lebih ditekankan lagi untuk mengikuti laga kompetensi kerja.
Lebih lanjut lagi Menteri Ketenagakerjaan juga menyinggung May Day, yaitu agar hari buruh tersebut dilewati dengan kegiatan yang positif.
Beliau juga meminta agar anggapan negatif tentang May day juga harus dihilangkan dengan mengisinya dengan agenda positif.
Beberapa kegiatan positif yang dipaparkan oleh sang menteri adalah berupa parade keliling untuk memperingati hari buruh tersebut.
Pertemuan antara Menaker, SP dan SB, sekaligus menghidupkan hubungan baik antara SP, SB dan Menteri Ketenagakerjaan.
Karena menurut beliau, semua aspirasi dan juga protes bisa disampaikan dengan cara baik-baik yaitu dengan dialog.
Menaker dalam pertemuannya dengan SP dan SB juga membantah adanya larang berdemo pada hari May Day. Menurutnya menyampaikan aspirasi boleh agar dengan cara yang benar dan wajar. (Arif Purwanto)
