Angka Investasi Arab Saudi Sangat Kecil, Presiden Perbaiki Jaringan Investasi

Presiden Jokowi awalnya menganggap bahwa kedatangan raja Salman yang menanamkan modalnya di Indonesia dengan cara investasi menghasilkan sebuah angka yang sangat membanggakan.


Namun presiden Jokowi berubah sikap setelah melihat raja Salman yang menginvestasikan dananya ke Tiongkok lebih besar dari pada investasi Arab Saudi- Indonesia.

Untuk Indonesia sendiri Raja Salman telah menginvestasikan danannya sebesar 89 triliun. Dan cukup besar dirasakan oleh presiden Jokowi pada saat menerimanya.

Namun setelah membandingkan dengan investasi yang diberikan raja Salman kepada Tiongkok seketika presiden Jokowi kaget.

Karena angka investasi yang diberikan raja Salman sendiri mencapai angka 470 triliun, dan sangat jauh lebih besar dibandingkan dengan jumlah investasi yang diberikan raja Salman kepada Indonesia.

Namun meski demikian presiden Jokowi menganggap ini sebagai evaluasi mengingat Indonesia belum sukses mencari dana investasi.

Seperti dilansir suara.com, hal yang membuat negara menjadi mudah mendapatkan seorang investor dan percaya untuk investasi kepada negara tersebut adalah tingkat kemudahan dalam berusaha dan mendapatkan keuntungan.

Dengan hal ini presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa negara Indonesia merupakan negara yang sulit ke 90 di dunia terkait penanaman modal asing di Indonesia.

Karena itulah presiden Jokowi juga mengupayakan perbaikan jaringan investasi sehingga ke depannya banyak investor yang bersedia untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Sehingga ke depannya sendiri banyak para pemodal yang datang ke Indonesia dan dengan suka rela menanamkan modalnya di Indonesia. (Arif Purwanto)

Tag : Ekonomi, Nasional
Back To Top