Kisah Komikus Indonesia Diputus Kontrak oleh Marvel Comics Setelah Menyematkan qs 5;51 dan 212

Komik bisa dijadikan sebagai alat propaganda yang bisa dimanfaatkan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab. Komik yang berisi sebuah cerita atau drama drama singkat kadang kala berisi ujaran yang sangat mempengaruhi orang orang yang membaca atau melihatnya.


Banyak kasus kasus komika yang terpaksa menghentikan profesi-nya karena melanggar undang - undang ketertiban umum.

Perkembangan komika di Indonesia belum begitu pesat seperti di Indonesia. Di negri paman sam komik sudah dibuat dengan versi digital.

Bahkan banyak orang orang Indonesia yang bekerja di negeri paman sam karena mempunyai bakat yang luar biasa.

Namun akhir - akhir ini publik baru saja digegerkan dengan aksi Marvel Comics karena telah menghentikan kontrak dari komika Ardian Syaf.

Sebelumnya banyak media memberitakan bahwa marvel comics asal amerika itu menghentikan kontrak dengan Ardian Syaf karena melanggar etika.

Ardian Syaf dianggap melanggar disiplin dengan menyematkan konflik politik dan agama yang terjadi di Jakarta di dalam komik X Men gold edisi #1.

Marvel menghentikan kontrak dengan Ardian Syaf akan efektif sesegera mungkin. X men gold#1 dan #3 yang menampilkan karyanya telah dicetak dan akan didistribusikan dalam dua minggu.

Dalam komik marvel gold edisi pertama. Ardian menyematkan qs 5;51 dan 212 di beberapa panel gambar.

Seperti yang diketahui di jakarta angka - angka itu merupakan angka - angka yang sangat sensitif dibicarakan dan dibaca oleh publik.

Angka 5;51 merupakan representasi dari surah Al Maidah yang sedang dibicarakan setelah Ahok menafsirkan surat itu hingga menyebabkan konflik dan penistaan agama islam.

Sedangkan 212 merupakan angka dimana umat islam melakukan aksi massa secara besar besaran untuk menurunkan ahok sebagai gubernur yang telah menistakan agama.

Marvel comics memandang angka angka yang dimasukkan Ardian ke komik mereka dianggap kurang etis dan dapat ,mengancam kelangsungan komik marvel. Seharusnya Ardian bijak dalam membuat isi dari komik komik yang ia buat jangan sampai karena itu menyebabkan konflik dikalangan pembaca. (Gunarto)

Back To Top