Jembatan Cinta (Jembatan Kuning) di Bali Sudah Resmi Dibuka

Jembatan kuning atau yang biasa orang memanggilnya "jembatan cinta" sudah resmi digunakan kembali oleh masyarakat setela sebelumnya pada 10 November jembatan tersebut runtuh hingga mengakibatkan korban.

Kondisi Jembatan Kuning Saat Runtuh pada 10 November Lalu

Jembatan tersebut sendiri di resmikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Arie Setiadi Moerwanto, bersama dengan Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta dan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta di Klungkung, Jumat (31/3/2017). Turut hadir juga Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII, I Ketut Dharmawahana.

Kini jembatan kuning yang menghubungkan pulau Lembongan dan pulau Nusa Ceningan kabupaten Klungkung Bali bisa digunakan.

Pihak kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR), melalui dirjen Bina Marga telah mengeluarkan sebuah dana sebesar 3,4 milyar.

Yang bertujuan untuk dilakukan sebagai modal pembangunan kembali jembatan yang menjadi koneksi mobilitas perekonomian warga setempat.

Sehingga dengan adanya pembangunan jembatan yang menjadi akses utama masyarakat dalam menggerakkan perekonomian setempat menjadi lebih lancar kembali.

Sebelumnya sendiri memang aktivitas masyarakat sempat terhenti karena runtuhnya jembatan kuning ini hingga tidak bisa dilalui.

Jembatan kuning atau jembatan cinta sudah dibangun sejak tahun 1966, sehingga usianya yang sudah tua tidak mampu lagi menahan beban berat.

Jembatan ini merupakan jembatan yang dialokasikan untuk pejalan kaki. Jembatan ini mempunyai ukuran panjang 138 meter dengan lebar 15 meter. Jembatan ini sendiri selesai diperbaiki pada 9 Maret 2017, dan diresmikan kembali pada 31 Maret. (Arif Purwanto)

Back To Top