Djarot Saiful hidayat, dan Nusron Wahid pada Sabtu (1/4), menonton seni kebudayaan wayang yang merupakan kebudayaan asli Indonesia. Kedua tokoh itu sendiri menonton wayang di daerah Jakarta Selatan, yang di dalangi oleh Ki Entus Susmono.
Foto: Ilustrasi/jaringantigabelas.blogspot.com
Ada akhir sesi Nusron, Djarot, dan Ki Entus juga saling berdialog masalah kebudayaan dan agama yang tidak dipisahkan di Indonesia.
Menurut Nusron Wahid sendiri yang merupakan koordinator bidang pemenangan partai golkar mengatakan bahwa sejarah Islam di indonesia tidak bisa dipisahkan dari budaya.
Selain itu dakwah yang bercampur dengan budaya menjadikan agama lebih mudah diterima oleh masyarakat.
Tidak cuma itu budaya yang dimasuki agama juga memberikan sebuah daya tarik sendiri untuk masyarakat sehingga budaya tersebut terus dilestarikan.
Lebih jauh lagi Djarot Syaiful Hidayat juga memberikan komentarnya tentang agama dan budaya yang ada di Indonesia.
Yang mana calon wakil gubernur petahana ini mengajak semua masyarakat yang ada di Jakarta untuk bersama-sama menghormati kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia.
Dan jangan saling mengejek budaya-budaya yang berbeda dengan kita, karena meski berbeda budaya sejatinya kita semua adalah satu.
Untuk itu menjaga toleransi antara umat agama dan budaya sangat penting demi menjaga keutuhan Indonesia. Dengan menjaga toleransi agama dan budaya inilah hingga akhinya kita semua bisa hidup berdampingan secara damai dan tentram. (Arif Purwanto)
