Sedih, Bayi dalam Inkubator di Puskesmas Akhirnya Dinyatakan Tewas

Banjir memang telah merugikan semua pihak. Tidak terkecuali dengan seorang ibu yang baru saja melahirkan bayinya dan dokter meletakkan bayinya ke dalam inkubator di sebuah puskesmas. Namun karena terjadi banjir akhirnya bayi itu tewas tidak sempat terselamatkan oleh orang tua atau pun pihak yang bertanggung jawab.


Bayi yang terjebak di Puskesmas Nagari Pangkalan, kabupaten Limah Puluh Kota, Sumatra Barat akhirnya dinyatakan tewas.

Kepala pusat dan informasi dan humas badan penanggulangan bencana daerah (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan bayi harus dimasukkan kedalam inkubator usai lahir pada Rabu 1 Maret 2017. 

Bayi tidak bisa diselamatkan karna air telah merendam dan listrik pada saat itu sedang mati adapun ketinggian air terus meningkat.

"Sehingga bayi tidak bisa terselamatkan" kata Sutopo dalam keterangannya Mingggu 5 Maret 2017 malam seperti yang dilansir dari beberapa situs berita.

Banjir di kabupaten lima puluh kota sangat parah. Banjir tersebut telah merendam ribuan rumah dan mengakibatkan sawah yang gagal panen.

Adapun tewasnya bayi ini menambah daftar orang tewas yang terkena dampak banjir ini, ini sungguh tragis mengingat banjir di kabupaten lima puluh kota jarang sekali terjadi.

Adapun warga yang sudah dinyatakan tewas itu diantaranya Doni Fernandes, 31, warga Basan Gadang Padang Pariaman, Teja 19 dan Yogi Saputra 23. Teja dan Yogi merupakan warga Nagari Tigo Jongko Lintau Bau kabupaten Tanah Datar.

Korban tewas lain yakni Muklis alias Ujang, 45 warga pangkalan dan Karudin 25 asal Sungai Garingging kabupaten Padang Pariaman.

Hingga saat ini, korban telah mencapai enam orang. Termasuk bayi yang tewas di dalam inkubator itu. Demikian penjelasan dari kepala pusat data dan informasi BNPB.

Semoga banjir yang terjadi di kabupaten lima puluh kota cepat berakhir dan penduduknya mampu melakukan aktivitas kembali seperti sedia kala. Dan pemerintah cepat memberikan bantuan yang dibutuhkan seluruh warga yang ada di kabupaten lima puluh kota Sumatra barat. (Gunarto)

Back To Top