Presiden Belum Bahas Sama Sekali Tentang Pemindahan Ibu Kota

Pemindahan ibu kota Negara keluar pulau jawa sudah kerap menjadi wacana pemerintah dari waktu ke waktu. Banyak yang beranggapan bahwa ibu kota Jakarta saat ini sudah tidak layak lagi dijadikan sebagai ibu kota Negara Indonesia.


Sudah banyak penelitian yang dilakukan untuk mengkaji pemindahan ibu kota Negara dari pulau jawa ke pulau Sumatra dan Kalimantan.

Ada alternatif dari dua provinsi yang diajukan untuk menjadi ibu kota Negara Republik Indonesia. Yaitu provinsi Kalimantan tengah dan provinsi Lampung. Dari hasil penelitian dua provinsi ini adalah provinsi yang jarang terkena bencana.

Menteri Dalam Negeri mengatakan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah dinilai baru sekedar wacana. Presiden sama sekali belum membahasnya.

"itukan baru wacana yang saya kira sudah cukup lama. Saya kira pemerintahan pak jokowi belum pernah membahas dalam rapat kabinet.

Kata Menteri Dalam Negeri Cahyo Kumolo di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat Rabu 29 maret 2017.

Menurut beliau, pemindahan ibu kota Negara bukan perkara yang mudah. Karena itu pemerintah lebih fokus pada upaya percepatan dan pemerataan pembangunan.

Dalam rangka pemerataan pembangunan ini pemerintah belum berniat sama sekali untuk memindahkan ibu kota.

Jika ingin memindahkan ibu kota maka itu akan memerlukan dana yang sangat besar. Tentu kita tidak memiliki dana itu.

Semua infrastruktur juga akan berpindah, jika semua berpindah maka APBN kita tidak akan mampu mengatasinya.

Perlu kajian yang sangat mendalam dan perlu dana yang sangat besar jika pemindahan ibu kota benar benar akan dilakukan. Kita masih optimis dengan kinerja pemerintah yang saat ini terus mengupayakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. (Gunarto)

Back To Top