Pil KB Dapat Dijadikan Pencegah Kanker?

Ledakan jumlah penduduk yang saat ini menimpa berbagai Negara menciptakan berbagai resiko yang tidak sedikit bagi kelangsungan Negara. Banyaknya kasus kanker servik di Indonesia juga menjadi sebuah permasalahan yang luar biasa bagi para kaum perempuan.


Tidak jarang Negara kalah cepat dalam penanganan masalah masalah kependudukan karena ledakan penduduk yang tidak seimbang.

Berbagai cara telah dilakukan untuk mengatasi ledakan penduduk dan penanganan kanker yang saat ini menjadi permasalahan utama di Indonesia.

Salah satunya cara pemerintah adalah mencegah pertumbuhan penduduk dengan sosialisasi keluarga berencana melalui badan kependudukan dan keluarga berencana nasional (BKKBN).

Salah satu hasil penelitian yang digunakan sebagai salah satu alternatif pelaksanaan KB adalah tentang peran pil KB dalam mencegah kanker rahim.

Jadi pemerintah memperoleh dua manfaat, disisi mengurangi jumlah penduduk dan disisi lain mencegah kanker rahim

Penelitian ini dilakukan oleh para pakar dari universitas Aberdeen di Skotlandia, yang meneliti hubungan pil KB dengan pencegahan kanker rahim.

Hasil penelitian ini menyimpulkan, perempuan yang memilih jenis pil sebagai alat kontrasepsi akan terlindung dari beberapa jenis kanker selama 30 tahun mendatang.

Penelitian ini sendiri dipimpin oleh DR lsa iversen mengambil sampel 6 ribu perempuan berusia produktif hingga 44 tahun.

dr. Iversen yang berasal dari Institute of Applied Health Science, mengatakan hasil penelitiannya bisa dipertanggungjawabkan.

Dari penelitian itu seharusnya pemerintah Indonesia penggunaan pil KB untuk mengendalikan pertumbuhan jumlah penduduk. Perlu formulasi kebijakan dan sosialisasi yang baik dari pemerintah untuk mendukung progam yang baik ini. (Gunarto)

Back To Top