Hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh penduduk muslim yang ada di Amsterdam setelah sebelumnya harus melakukan ibadah secara berpindah-pindah di rumah milik organisasi Islam Persatuan Pemuda Muslim Eropa (PPME).
Dan acara peresmian masjid di Amsterdam sendiri sudah dilakukan oleh menteri agama RI H. Lukman Hakim Syafudin pada (28/03/17).
Yang mana masjid tersebut tentulah menjadi masjid yang memberikan kepercayaan kepada masyarakat Eropa pada umumnya yang saat ini memandang Islam secara salah.
Yakni Islam dianggap sebagai agama yang sangat membenci Demokrasi Eropa dan juga dianggap sebagai agama penyebar teror.
Kehadiran umat Islam di Amsterdam yang kini telah membuat sebuah pusat ibadah di Amsterdam tentulah membuktikan bahwa Islam pun bisa bersinergi dengan masyarakat-masyarakat yang ada di Amsterdam.
Sehingga ditengah hiruk pikuk permasalahan Islam sebagai agama penyebar teror yang sudah lekat di pikiran orang Eropa, menjadi sedikit terhapus dengan adanya kehadiran muslim yang ada di Amsterdam yang mampu bersinergi dengan baik dan menyesuaikan diri dengan baik.
Selain sebagai tempat ibadah sholat berjama'ah, masjid yang diberi nama Al-ikhlas tersebut juga biasa diadakan kegiatan-kegiatan lain untuk para pemuda dan juga jamaah seperti pengajian, workshop, dan lain-lain setiap hari Sabtu dan Minggu.
Dan semua kegiatan yang ada di Masjid tersebut memberikan manfaat yang sangat besar untuk para pemeluk agama Islam yang ada di Amsterdam.
Mengingat kajian keagamaan sangat jarang sekali di temukan di Amsterdam, dan dari kegiatan yang diadakan di masjid Amsterdam inilah para muslim yang ada di Amsterdam bisa lebih mendalami agama Islam lewat kajian-kajian yang di adakan di masjid tersebut. (Arif Puwanto)
