Pemerintah telah memberikan kesempatan kepada swasta untuk turut menginvestasikan dananya guna pembangunan infrastruktur. Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yaitu Basuki Hadimuljono.
Karena bila memang APBN dialokasikan untuk pembangunan seluruh infrastruktur yang ada di Indonesia, maka tentulah sangat kurang mengingat jumlah APBN hanya 2,5 persen dari kebutuhan seluruh pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Disini seharusnya kesempatan untuk para swasta dan turut terlibat dalam pembangunan infrastruktur yang ada di Indonesia.
Sehingga pembangunan bisa cepat berkembang dan merata dan hingga akhirnya dalam hal pembangunan infrastruktur Indonesia perlahan bisa lebih maju karena adanya bantuan dari swasta.
Seperti halnya tol Samarinda-Balik papan, yang juga melibatkan investasi swasta dalam pembangunannya.
Dari total keseluruhan panjang tol Samarinda- Balikpapan adalah 99,2 km, dan 60 Km adalah dibangun berdasarkan keterlibatan dana investasi swasta.
Sedangkan untuk sisa dari pada pembangunan tol Samarinda- Balik papan tersebut dikerjakan dengan dana APBN.
Selain lebih irit APBN, melibatkan swasta dalam pembangunan infrastruktur tentulah sangat membantu pemerintah dalam memajukan pembangunan yang ada di Indonesia.
Sehingga kedepannya Indonesia mempunyai infrastruktur yang lengkap, memadai dan juga memberikan kemudahan untuk masyarakat. (Arif Purwanto)
Tag :
Berita Terkini,
Nasional
