Korban Hilang Kapal Terbalik Akibat Terjangan Ombak di Bengkulu Belum Ditemukan

Tim penyelamatan SAR, terus berupaya mencari dari pada hilangnya Khatam, yang merupakan masyarakat kelurahan Anggut, Kota Bengkulu. Khatam sendiri hilang setelah pada Senin malam(6/3/17), melakukan pelayaran untuk mencari ikan di tengah laut.


Pencarian ikan ke laut tersebut korban menggunakan kapal kecil untuk menuju spot terbaik dari pada ikan.

Hingga akhirnya datangnya ombak yang sangat besar mengakibatkan tergulingnya kapal yang dinaiki oleh Khatam dan kawannya tersebut.

Kawan dari Khatam berhasil selamat setelah berhasil berpengangan kepada kapal, sedangkan Khtam sendiri hanyut dibawa ombak dan sampai sekarang belum diketemukan.

Tidak hanya tim SAR saja, PMI, dan gabungan dan Basarnas, juga ikut dalam proses pencarian korban yang hanyut terbawa ombak tersebut.

Menurut salah satu anggota PMI, korban sendiri menggunakan kapal kecil, sehingga korban tidak mungkin pergi jauh dari pelabuhan.

Untuk itu semua tim penyelamat yang ikut andil dalam proses pencarian korban terus menelusuri wilayah dekat pelabuhan untuk mencari keberadaan korban.

Melaut pada malam hari memang sangat berbahaya, terlebih di musim banyak bencana seperti sekarang ini.

Ada baiknya peristiwa yang menimpa Khatam yang merupakan korban dari pada kapal terbaik dan juga ombak yang besar tersebut bisa menjadi pelajaran untuk kita semua.

Sehingga kita bisa lebih berhati-hati ketika hendak melaut pada malam hari, pastikan dahulu ombak dalam keadaan stabil sebelum anda melakukan pelayaran pada malam hari.

Kelengkapan dari pada peralatan keselamatan juga harus dan wajib untuk dipersiapkan untuk mengantisipasi datangnya ombak besar yang memungkinkan untuk membalikkan kapal yang kita kendarai.

Sehingga dengan segala macam kesiapan dari pada alat, dan juga cuaca, resiko menjadi korban dari ganasnya ombak bisa dihindarkan.(Arif Purwanto)

Back To Top