Cerita Misteri Nomor Telepon Cantik Pembawa Kematian

Misteri adalah sesuatu yang menimbulkan tanda tanya besar. Misteri kerap kali berhubungan dengan hal-hal yang mengerikan, begitu juga dengan misteri tentang nomor telepon cantik pembawa kematian berikut ini.


Berkaitan dengan nomor telepon, ada sebuah kisah mengerikan yang banyak dibicarakan. Kisah tersebut adalah sebuah kisah misteri tentang nomor 0888-888-888. Apakah anda pernah mendengar cerita tentang nomor tersebut?

Ya, dari berbagai cerita yang beredar, nomor tersebut berhubungan dengan kematian yang mengerikan. Nomor itu sendiri awalnya berasal dari Bulgaria di sekitar tahun 2000 yang lalu. Sejak pertama muncul, nomor tersebut sudah digunakan oleh banyak orang berbeda.

Lalu apa yang menjadi misteri dalam nomor tersebut? Yang menjadi misteri adalah bahwa semua orang yang menggunakan nomor cantik tersebut pada akhirnya mengalami nasib yang tragis. Mereka yang memegang nomor tersebut semua mati dengan berbagai alasan yang mengerikan.

Kejadian pertama, pemilik nomor itu pertama kali meninggal karena penyakit kanker. Berikutnya, nomor tersebut berpindah ke seorang bos mafia. Orang tersebut bernama
Konstantin Dimitrov. Ia kemudian meninggal ditembak pada tahun 2003.

Orang selanjutnya yang menggunakan nomor itu adalah Konstantin Dishliev yang juga meninggal karena ditembak. Ia meninggal pada tahun 2005 yang lalu.

Hal yang kemudian menimbulkan tanda tanya besar adalah dua orang terakhir adalah orang yang berbisnis di dunia gelap. Mereka juga di bunuh oleh orang Rusia.

Bukan hanya itu yang aneh, kedua orang tersebut ternyata memiliki nama yang sama. Mereka juga di bunuh dalam keadaan yang sama. Mereka di bunuh pada saat mereka keluar makan. Kemudian, sejak saat itulah nomor tersebut akhirnya di tutup dan tidak digunakan lagi.

Memang, bisa saja apa yang terjadi hanya kebetulan saja. Namun begitu, kisah yang terjadi memang menimbulkan tanda tanya dan rasa penasaran. Sebuah kebetulan yang menyisakan pertanyaan dan misteri.

Tag : Hantu, Horor, Misteri
Back To Top