Peristiwa penculikan terjadi di Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang diketahui pelakunya menggunakan cadar. Namun peristiwa penculikan tersebut berhasil dihindari oleh dua orang anak pemberani yang lebih memilih untuk melawan dan berontak ketika sang penculik sudah mencengkeram tubuh kecil kedua bocah tersebut.
Diketahui menurut sebuah sumber, kedua bocah tersebut adalah BA (12), dan QI (8), yang berhasil lolos dari upaya penculikan dari pelaku.
Kejadian penculikan tersebut terjadi ketika kedua bocah tersebut sedang bermain-main, tak lama kemudian ada dua orang dewasa yang menggunakan cadar dan langsung menyergap keuda bocah tersebut.
Kedua orang dewasa tersebut menggunakan tisu untuk menutup mulut anak tersebut yang diduga sudah diberi obat bius.
Namun kedua bocah tersebut sendiri berhasil menggigit tangan dari pelaku yang hingga akhinya membuat pelaku merasa kesakitan. Bocah yang berhasil menggigit tangan pelaku langsung berlari.
Kedua bocah tersebut berlari sementara pelaku terus mengejar, dan BA terus melemparkan pelurunya dari ketapel.
Sementara QI ini tertangkap oleh pelaku dan terus berusaha untuk melepaskan diri. QI berhasil melepaskan diri setelah menggigit tangan dan menendang kemaluan dari pelaku penculikan.
Sementara BA terus melepaskan pelurunya dari ketapel hingga mengenai pelaku. Korban yang semakin jauh dan serangan ketapel yang bertubi-tubi dari BA membuat kedua pelaku tersebut hingga akhinya masuk ke dalam mobil dan pergi.
Pelaku sendiri berjumlah 3 orang, hanya saja yang turun dari mobil hanya dua, sedangkan yang satu bertugas menyetir mobil.
Dan kejadian ini sendiri terjadi pada 14 Ferbruari 2017, jam 12:00 WIB, pada saat kedua anak tersebut sedang asyik bermain. (Arif Purwanto)