Kenangan 100 SMS Cinta dari Kekasih

SMS Cinta dari Kekasih - “Hai.. apa kabar? Apa kamu masih baik-baik aja di sana tanpa aku? Yah, aku harap kamu masih baik dan terus sehat tanpa aku ya. Kalau boleh jujur, aku sekarang kangen banget sama kamu. Udah lebih dari satu tahun kita enggak ketemu.


Pengen banget rasanya aku ketemu kamu lagi. Minum kopi bareng, liat hujan bareng, juga nonton film bareng. Yaah, semoga aja suatu saat kita masih bisa ketemu lagi.

Selama setaun ini, aku ngga bisa ngilangin bayanganmu dari pikiranku. Semuanya masih terekam jelas. Kenangan kita, kebersamaan kita, dan semuanya tentang kita.

Oh iya, jangan kaget ya kalo kamu baca sms ini. Aku tau kamu pasti ngga bakal mau bales smsku ini. Tapi aku juga tau, kamu pasti bakal baca smsku ini. Dan aku harap kamu bakal tersenyum pas baca sms ini.

Kamu cantik banget pas lagi senyum. Apa lagi kalo kamu pake lipstick merah jambu itu, pasti manis banget kalo senyum. Yaah, udah pasti pacar baru kamu itu bahagia banget sama kamu ya. Kamu itu kayak bidadari, tapi tanpa sayap. Soalnya sayapnya udah dipake sama pembalut, hehe.

Tadi aku baca sms-sms dari kamu pas kita masih pacaran dulu. Semuanya masih ku simpen rapih di handphone jadul ini. Dan sampe kapanpun bakalan terus aku simpen.

Ada banyak banget kenangan yang ada di sms ini. Mulai dari sms yang isinya kamu marah-marah, kamu sok manja, sampe sms yang isinya tanda titik dua bintang sebanyak 99 kali.

Kadang aku masih bingung kok dulu kamu sempet ya nulis titik dua bintang sampe 99 kali. Haha ya walaupun aku tau itu hasil copy-paste, tapi aku tetep seneng kok dapet sms itu dari kamu.

Eh, kok malah jadi ngelantur gini si ya ngomongnya hehe. Sebenernya aku cuman mau bilang kalo aku kangen sama kamu. Dan kamu tau kan ini tanggal berapa? Yap bener banget, ini tanggal 14 april.

Kalo seandainya hubungan kita masih berlanjut sampe sekarang, ini artinya kita udah ngerayain aniversarry kita yang ke-tiga. Haha tapi ngga papa deh, aku yakin kamu bahagia disana walaupun tanpa aku. Semoga aja kamu bisa terus bahagia deh sama pilihan kamu.

Aku juga disini pasti bakal berusaha buat terus bahagia kok. Yaah, walaupun susah aku pasti bakal terus berusaha. Karena aku yakin, kamu juga pasti bakal sedih kalo tau aku sedih.

Eh, ngga kerasa kok ngetik sms nya udah panjang banget gini ya. Isinya ngga jelas lagi hehe. Udah malem ini, udah waktunya buat tidur. Kamu jangan tidur malem-malem ya. Nanti kesehatan kamu ke ganggu lo. Yaudah deh, Selamat tidur ya cantik, semoga mimpi indah.

Itulah bunyi sms yang baru saja kau kirim untukku. Aku tidak tau kenapa kau setega itu padaku. Sudah pasti aku ingat ini tanggal berapa. Dan apa kau tau apa yang aku lakukan?

Yah, tidak jauh berbeda dengan dirimu. Begitu ingat ini adalah tanggal 14 april, aku juga langsung bergalau ria dengan membaca kenangan sms-sms dari mu dulu. Dan saat sedang asyik membacanya, tiba-tiba kau mengirimiku pesan ini.

Apa kau tau bagaimana perasaan ku saat membaca pesanmu ini? Haha jangankan dirimu, bahkan aku juga tidak tau apa yang sedang aku rasakan saat ini. Aku tersenyum geli saat membaca sms-sms mu di masa lalu.

Semuanya tampak begitu indah dan tulus. Tidak ada paksaan ataupun semacamnya. Dan ketika membaca pesan berisi tanda titik dua bintang sebanyak 99 kali itu, aku benar-benar tersenyum.

Tidak, aku juga tertawa ketika membaca pesan itu. Kadang aku juga berfikir bagaimana bisa dulu aku sebegitu polosnya mengetik tanda titik dua bintang sebanyak 99 kali.

Kamu juga harus tau, aku tidak copy-paste! Aku benar-benar mengetiknya sepenuh hati untukmu. Yaah, kurasa kau tau betapa besarnya rasa ku untukmu kala itu. Aku benar-benar merasa bahagia ketika membaca sms-smsmu itu.

Entah kenapa aku tersenyum-senyum sendiri saat membacanya.  Mungkin jika ada orang yang melihat aku membaca sms-smsmu itu, mereka akan berfikir kalau aku sudah gila. Yah, sepertinya aku memang sedikit sudah gila.

Tapi sayang, setelah kau mengirimiku pesan ini beberapa jam yang lalu, Senyumku kini tak sendiri. Tiba-tiba ada air mata yang menetes membasahi senyumku ini. Yaah, kurasa aku benar-benar sudah gila.

Menangis dan tertawa disaat yang bersamaan. Haha konyol sekali. Kurasa kau bisa membayangkan bagaimana keadaanku saat ini. Setelah membaca pesanmu barusan, kini aku menjadi sadar.

Aku memang sangat mencintaimu. Bahkan setelah satu tahun tidak bertemu, rasa ini masih belum hilang. Aku bahagia masih bisa mencintaimu sampai saat ini. Tapi aku juga sedih karena kini aku tak bisa memilikimu dan tak sanggup menemani mu lagi.

Kau salah jika aku merasa bahagia tanpa dirimu. Kau salah jika kau berfikir aku bahagia dengan lelakiku saat ini. Percayalah, aku tidak bisa menemukan sosok yang aku inginkan di dalam diri lelakiku saat ini.

Dia sangat berbeda denganmu. Matanya tak seteduh matamu. Dan senyumnyajuga tak seindah senyummu. Dia memang bukan perokok dan juga pecinta kopi. Yaah, dulu aku selalu jengkel kala kau merokok dan meminum kopi di depanku.

Aku selalu membenci asapnya dan selalu mencela rasanya. Tapi kini, ketika aku duduk berhadapan dengan pria lain yang berbeda denganmu, aku justru merindukannya.

Entah apa yang sudah kau masukan ke dalam asap rokok dan aroma kopimu itu. Tapi jujur, aku benar-benar merindukan asap dan aroma itu. Aku rindu duduk bersamamu lagi. Bercerita tentang masa depan, berkhayal sesuatu yang tidak jelas, dan menatap indahnya butiran hujan yang jatuh dari langit.

Aku benar-benar rindu itu semua. Asal kau tau, tidak hanya dirimu yang berharap kita akan bertemu lagi. Dalam hati kecilku, aku juga berharap suatu saat nanti kita akan bisa bertemu lagi.

Menikmati kopi bersama, menatap hujan bersama, dan juga menonton film bersama. Yaah, memang sama sekali tidak romantis ketika nonton film bersamamu. Saat pasangan kekasih lainnya asyik menonton film di dalam ruangan yang gelap dan layar yang lebar, kita malah menonton film di ruang tamu yang terang dan juga layar laptop yang tidak seberapa. Tapi jujur, aku merindukanyya. Sangat merindukannya.

Oh iya, satu lagi. Aku masih berfikir mengenai pesan titik dua bintang yang waktu itu aku kirim untukmu sebanyak 99 kali. Sekarang jika kau membaca tulisan di blogku ini, ambil dan lihatlah handphone jadulmu itu.

Ada pesan masuk dari seorang gadis yang begitu mencintaimu. Itu adalah pesan titik dua bintang yang ke-seratus. Kurasa dengan pesan itu kenangan ini akan menjadi semakin indah.

Dan akan membuatku jauh semakin dalam ke dalam cinta dan kenanganmu. Yaah, aku mencintai mu sampai saat ini, dan mungkin untuk selamanya. Happy Anniv yang ke-tiga tampan.

---oOo---

Tag : Cerpen, Cinta, Remaja
Back To Top