Dongeng Rubah dan Kakak Tua

Cerita Dongeng Binatang dalam Bahasa Inggris, Rubah dan Kakak Tua - cerita yang satu ini hampir sama dengan dongeng rubah dan gagak dari sisi isi cerita. Namun begitu pesan moralnya sedikit berbeda meski ada kemiripan diantara keduanya. 

Satu kesamaan yang bisa dilihat langsung adalah bahwa keduanya sama-sama singkat alias pendek. Tidak membuat pusing bagi adik-adik yang membacanya. Ya, kadang kala kalau harus berurusan dengan bahasa asing yang belum begitu dikuasai memang malas. 

Tetapi dengan banyak membaca cerita-cerita seperti ini kemampuan bahasa Inggris kita bisa lebih meningkat. Bisa belajar vocabularies, speaking, menyusun kata, menerjemahkan dan lain sebagainya. Sesuai tujuan utamanya, sebagai media belajar di rumah.

Seperti beberapa cerita sebelumnya, cerita dongeng kal ini juga akan diberikan dalam dua bahasa sekaligus yaitu dalam bahasa Inggris dan juga versi terjemahan atau arti dari teks cerita tersebut. Lengkap bisa dinikmati dan dipelajari.

Dengan begitu tidak ada alasan untuk malas membaca dan belajar dari cerita tersebut. Apalagi ceritanya bagus dan menarik, benar tidak? Yuk langsung kita nikmati saja, santai sambil belajar pelajaran bahasa Inggris.

A. Dongeng dalam Bahasa Inggris

Dalam bahasa Inggris, dongeng ini berjudul “The Fox and The Parrot”. Ceritanya sederhana, menarik dan tidak panjang sehingga bisa dijadikan bahan bacaan saat santai, sekaligus untuk belajar. Kalau di lihat dari teks, cerita ini hanya terdiri dari beberapa paragraf yang sangat singkat.

Dongeng ini bercerita tentang sang rubah dan seekor burung kakak tua betina. Ada apa diantara kedua hewan tersebut, apakah mereka berkelahi atau saling mangsa, atau bagaimana? Tidak jauh-jauh dari hal itu yaitu mendapatkan makanan. Tapi sepertinya bukan tentang rubah yang akan memangsa burung deh.

Memang tentang makanan tetapi bukan tentang mangsa-memangsa tetapi berebut makanan. Menarik bukan, jadi penasaran deh. Lalu seperti apa sebenarnya kisah yang terjadi diantara kedua binatang tersebut? Mari kita baca bersama-sama ceritanya dalam versi berikut ini.


Mengesankan, menarik bukan? Eh, kok jadi bengong dan bingung seperti itu sih? Tenang, kalau belum begitu paham dan mengerti karena ceritanya dalam bahasa asing tidak perlu pusing. Coba kita baca saja dan dicoba dipahami, sekalian untuk belajar lebih pandai berbahasa Inggris, benar tidak?

B. Arti Dongeng 

Di atas kan dongeng-nya dalam bahasa inggris nih, jadi mungkin saja masih ada rekan atau teman pembaca yang masih kurang puas karena tidak begitu jelas alur ceritanya. Maka dari itu untuk membantu kita memaham jalan cerita dalam dongeng anak tersebut sudah disiapkan juga terjemahan atau arti dari teks di atas.

Iya, memang ini bukan versi cerita bahasa Indonesia-nya tetapi bisa untuk bantuan yang kesulitan memahami cerita di atas. Kalau artinya saja tidak paham bagaimana bisa mengerti cerita seluruhnya, benar tidak?

Kalau ceritanya saja tidak tahu lalu bagaimana mungkin bisa menangkap ide dan pesan moral yang ada di dalamnya, benar begitu? Makanya silahkan baca juga terjemahan yang sudah disiapkan untuk pembaca semua di bawah ini. 


Selesai, sudah tahu ceritanya tinggal berbicara sedikit mengenai pesan dalam cerita tersebut. Dongeng tentang rubah dan burung kakak tua di atas memiliki pesan moral yang bagus. Coba perhatikan petikan perkataan sang rubah berikut ini!

“I heard your voice is the most beautiful among the birds. 
Let me hear but one song from you”

Penggalan kalimat di atas berisi sebuah pujian atau sanjungan yang diucapkan oleh sang rubah kepada burung kakak tua. Tahu bagaimana rasanya disanjung dan dipuji bukan, senang rasanya ya? Kalau hanya sedikit senang saja mungkin tidak apa-apa tetapi kalau kemudian jadi sombong itulah yang berbahaya. 

Pada cerita di atas, karena pujian tersebut sang burung kakak tua menjadi sombong dan lalai sehingga menuruti permintaan sang rubah untuk menyanyi, Cerita Binatang dalam Bahasa Inggris, "Rubah dan Kakak Tua". Padahal waktu itu diparuhnya ia sedang membawa makanan dan karena ia bernyanyi maka makanan tersebut pun jatuh dan diambil oleh rubah.

Malang bukan kejadian seperti itu? Nah, nasehat dalam cerita di atas adalah “Do not trust flatterers” yang kurang lebih artinya jangan percaya dengan penjilat yang hanya suka memuji dan menyenangkan orang lain untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Ya sudah, itu saja silahkan dilanjut ke cerita berikutnya.

Back To Top