Cerpen tentang Kesetiaan Cinta "Aku Memilih Setia" - hidup memang berisi pilihan,
dalam cinta pun demikian. “Jika aku memilih untuk setia, apakah engkau sebagai
jantung hatiku akan memilih yang sama?”. Indah, bahkan sangat indah jika
pasangan atau kekasih hati kita bisa mengucapkan kata tersebut.
Kesetiaan
adalah sesuatu yang sangat penting dan mutlak dibutuhkan untuk mempertahankan
hubungan. Kalau dilihat dari judulnya,
cerpen cinta tersebut memang akan berisi tentang kesetiaan seorang kekasih
kepada pasangannya.
Kisah cinta seperti ini tentu cukup menarik untuk diikuti mengingat ceritanya bernuansa keindahan dan kebahagiaan. Namun begitu mungkin saja didalamnya ada konflik atau masalah yang terjadi.
Kisah cinta seperti ini tentu cukup menarik untuk diikuti mengingat ceritanya bernuansa keindahan dan kebahagiaan. Namun begitu mungkin saja didalamnya ada konflik atau masalah yang terjadi.
Tanpa adanya masalah tentu
sesuatu akan menjadi hambat dan kurang berwarna. Seperti halnya rasa manis yang
akan terasa manis karena ada rasa pahit.
Cinta akan terasa lebih bahagia jika mendapatkan cobaan dan bisa diselesaikan dengan baik. Jadi wajar kalau cinta dan kesetiaan seolah seperti dua sisi mata uang.
Cinta akan terasa lebih bahagia jika mendapatkan cobaan dan bisa diselesaikan dengan baik. Jadi wajar kalau cinta dan kesetiaan seolah seperti dua sisi mata uang.
Gambaran kisah yang akan
diberikan pengarang tentu tidak bisa dilihat atau ditebak hanya dengan membaca
judulnya saja. Dari judul kita hanya bisa melihat inti kisah keseluruhan tetapi
banyak detail yang tidak akan jelas.
Maka dari itu, untuk menikmati keindahan karya ini kita baca saja dulu cerita selengkapnya. Satu lagi cerpen cinta sudah dibagikan, mudah-mudahan ceritanya bagus, menarik dan berkenan dihati pembaca semua.
Jangan lupa juga untuk melengkapi koleksi yang sudah ada dengan beberapa cerpen lain yang sudah disiapkan dibagian bawah. Masih ada beberapa karya pilihan yang bisa dinikmati.
Maka dari itu, untuk menikmati keindahan karya ini kita baca saja dulu cerita selengkapnya. Satu lagi cerpen cinta sudah dibagikan, mudah-mudahan ceritanya bagus, menarik dan berkenan dihati pembaca semua.
Jangan lupa juga untuk melengkapi koleksi yang sudah ada dengan beberapa cerpen lain yang sudah disiapkan dibagian bawah. Masih ada beberapa karya pilihan yang bisa dinikmati.
Aku Memilih Setia
Cerpen
tentang Kesetiaan Cinta
Pagi yang cerah aku terbangun
dengan perasaan yang begitu gembira. Aku mendapatkan ucapan selamat pagi dari
kekasihku. Sementara itu aku juga mendapatkan ucapan selamat pagi dari teman
yang mengagumiku.
Aku tidak tahu mengapa dia terus mengejar-ngejar aku padahal aku pun sudah pernah bilang bahwa aku sudah punya pacar, tetapi dia tidak mau mendengarkan dan terus mendekatiku.
Aku tidak tahu mengapa dia terus mengejar-ngejar aku padahal aku pun sudah pernah bilang bahwa aku sudah punya pacar, tetapi dia tidak mau mendengarkan dan terus mendekatiku.
Aku pun berangkat ke kantor
dengan di antar oleh kekasihku. “Yang, ada cowok yang ngejar-ngejar aku terus”,
ungkapku kepada kekasihku. “Siapa”, ungkap kekasihku. “Temanku”, ungkapku.
“Tapi kamu gak kegoda kan”,
ungkap kekasihku.
“Ya enggaklah aku kan cinta
sama kamu”, ungkapku.
“Bagus deh kalau begitu, tenang
aku jadinya”, ungkap kekasihku.
Tak lama kemudian aku sampai di
tempat kerjaku. Aku pun turun, sementara itu kekasihku bergegas untuk pergi ke
kantornya sendiri. Aku pun masuk dengan perasaan gembira karena kekaihku selalu
ada waktu untuku.
“Hay Lia”, sapa teman yang
mengagumi aku.
“Iya hay”, ungkapku.
“Tambah cantik aja si”, ungkap
teman yang mengagumi aku.
“Iya maksih”, aku pun langsung
meninggalkannya dan hendak masuk ke dalam ruangan kerja.
Tetapi temanku tersbut menarik
tangaku dan berkata,”Entar dulu dong mau kemana, aku masih kengen sama kamu”,
ungkap teman yang mengaggumi aku.
“Ih kok pegang-pegang si,lepas
aku mau masuk ke kantor”, ungkapku sambil berusaha melepaskan pegangan dari
temanku tersebut.
“Sabar sayang angan
marah-marah”, ungkapnya.
“Lepas gak kalo gak aku
teriak”, ungkapku.
“Iya –iya”, dia pun
melepaskanya.
Aku pun bergegas masuk ke
kantor dan segera melakukan rutinitasku
seperti biasa. Sedikit risih memang ada lelaki yang selalu menggangguku di
kantior ini. Untung saja aku mempunyai kekasih yang bisa mengerti aku.
“Lia, ini kerjaan yang harus
kamu selesaikan”,ungkap rekan kerjaku sambil meberikan berkas.
“Iya, mas entar saya kerjakan”,
ungkapku.
“Tangan kamu kenapa Lia”,
ungkapnya.
“Tadi si Rendi pegang-pegang
tanganku mas dan aku berusaha ngelepasnya malah jadi merah gini”, ungkapku.
“Yang sabar ya”, ungkap rekan
kerjaku.
“Iya mas”, ungkapku.
Rekan kerjaku pun kembali
bekerja dan aku pun segera menyelelesaikan tugasku yang begitu menumpuk.
Berkas demi berkas aku kerjakan
dan akhirnya selesai, usai selesai jam istirahatpun tiba. Aku pun keluar untuk
menghirup udara segar dan sekedar untuk makan dan minum. Aku memesan makanan di
kantin, sementara itu aku melihat Rendi mendekatiku lagi dan duduk di dekatku.
“Ngapain kamu di sini”,
ungkapku.
“Santai dong”, ungkapnya.
“Aku uma ingin ngomong
baik-baik kok, aku itu cinta sama kamu”, ungkapnya.
“Aku kan sudah sering bilang
sama kamu si, akus sudah punya kekasih”, ungkapku.
“Tapi aku gak peduli aku cinta
sama kamu”, ungkapnya.
Aku pun pergi meninggalkannya
dan tidak jadi mennyantap makanan yang sudah aku pesan. Aku begitu muak melihat
Rendi yang begitu genit kepadaku. Aku pun melanjutkan kerja hingga sampai
akhirnya jam pulang tiba.
Keesokan harinya aku memutuskan
untuk mengundurkan diri dari pekerjaanku, karena aku tidak tahan dengan sikap
Rendi. Aku hendak pindah kerja di tempat kerja kekasihku. Dengan demikian aku
bisa menjaga perasaan kekasihku dengan baik.
Aku pun melamar di tempat
kekaihku bekerja dan kini aku bebas dan bisa selalu bertemu kekasihku. Siang
itu di perusahaan baruku aku sedang duduk dengan kekasihku. “Kok kamu pindah ke
sini”, ungkapkekasihku.
“Aku risih sama Rendi sayang,
yang selalu ngejar-ngjar aku, aku Cuma pingin jaga perasaan kamu”, ungkapku.
“Makasih ya sayang, aku bangga
punya kekasih kaya kamu”, ungkapnya.
“Hehe, masuk yok sudah masuk
kerja ni”, ungkapku.
Aku pun mengerjakan semua tugas
baruku ini yang belum pernah aku dapatkan di perusahaan yang sebelumnya. Meski
demikian aku sudah mulai lihai mengerjakan ini semua. Ini tentu karena
kekasihku yang selalu ada di sekitarku sehingga aku bisa lebih bersemangat lagi
dalam bekerja.
Usai bekerja aku dan kekasihku
jalan-jalan ke taman, kami menghabiskan
waktu dengan menikmati meminum kelapa muda. Sementara itu suasana taman
begitu ramai dengan orang-orang yang juga usai pulang kerja.
Es kelapa muda ini begitu
menyegarkan tenggorokanku yang kering terbakar panasnya cuaca. Sementara itu
aku melihat kekasihkupun demikian, diapun nampak haus sehingga es kelapa yang
ada di gelas habis dalam sekejap.
“Sayang panas banged ya”,
ungkap kekasihku.
“Iya panas banged ni”,
ungkapku.
“Sini dong, panas tu, entar
item lo”, ungkap kekasihku.
Aku pun berpindah ketempat yang
teduh. Setelah kami sudah puas menikmati minum es kelaapa aku dan kekasihku
pulang. Cuaca jalan begitu macet karena ramainya pengguna jalan yang memang
rata-rata adalah karyawan yang baru pulang. Aku dan kekasihkupun harus sabar
untuk bisa sampai ke rumah.
“Aduh macet banged si”, ungkap
pacarku.
“Gak ada jalan pintas ya yang”,
ungkapku.
“Gak tau ini, kayaknya si gak
ada”, ungkapkekasihku.
Setelah cukup lama aku menunggu
akhirnya kendaraan bisa sedikit bergerak meskipun pelan. Dengan perlahan arus
kendaraan membawaku sampai ke rumah. Aku pun turun dari mobil dan kemudian
masuk ke rumah. Sementara kekasihku langsung pulang karena hari sudah sore.
Aku masuk ke rumah dan kemudian
mengganti bajuku dan kemudian mandi.
Usai mandi aku menyisir rambutku
dan kemudian bergegas makan dengan keluargaku.
“Sini nak, makan ni sudah ibu
siapkan”, ungkap ibuku.
“Masak apa bu”, unngkapku.
“Masak sayur asem sama sambel
ikan”, ungkap ibuku.
“Kayaknya enak ini”, ungkapku.
“Ya sudah cepat makan”, ungkap
ibuku. Aku pun makan dengan lahapnya dengan ayah dan ibuku. “Gimana pekerjaan
kamu yang baru”, ungkap ayahku. “Enak kok yah, orangnya asyik-asyik”, ungkapku.
“Syukur kalo gitu”, ungkap ayahku.
Usai makan aku pun bergegas
tidur dan berharap hari ini aku bisa mimpi indah, seperti suasana hatiku yang
saat ini aku rasakan.
Aku begitu bahagia bisa satu pekerjaan dengan kekasihku dan aku pun bahagia bisa berpisah dengan orang yang menjadi benalu dalam hubungan kami, Aku Memilih Setia.
Aku begitu bahagia bisa satu pekerjaan dengan kekasihku dan aku pun bahagia bisa berpisah dengan orang yang menjadi benalu dalam hubungan kami, Aku Memilih Setia.
Kini benalu sudah hilang dan
hubungan kami pun tambah harmonis. Aku tidak sabar menunggu hingga datangnya
kebahagiaan atas hasil kesetiaanku kepadanya. Aku ingin sekali cepat-cepat di
lamar dan kemudian kami berjanji sehidup semati di depan saksi dan penghulu.
---
oOo ---
Semoga, kita bisa mendapatkan kebahagiaan dengan memiliki
pasangan yang setia. Semua keputusan untuk memilih setia bisa ditiru dan
menjadi inspirasi banyak orang. Mari kita sebarkan kebahagiaan untuk
orang-orang terkasih di sekeliling kita, keluarga, pasangan, sanak saudara,
kerabat dan orang lain.