Contoh Cerpen Lucu Singkat - cerita lucu biasanya banyak dicari sekedar untuk hiburan menyegarkan pikiran yang kusut. Biasanya banyak dicari contoh cerita yang segar, ringan dan memiliki unsur humor atau candaan yang bisa membuat tertawa baik itu yang hanya berupa percakapan-percakapan singkat maupun dalam bentuk cerpen.
Sebagai salah satu cerita yang banyak dicari maka cerita lucu juga akan masuk dalam kategori pembahasan situs ini. Seperti salah satu yang akan segera anda baca kali ini. Berikut merupakan sebuah kumpulan cerita pendek yang memiliki tema humor lucu yang menggelitik.
Cerita-cerita dalam cerpen berikut diharapkan dapat menjadi hiburan anda semua penikmat cerpen. Dengan dibahasnya kumpulan cerpen lucu seperti ini diharapkan anda semua yang mencari cerita dengan kategori ini bisa lebih mudah menemukan yang diinginkan.
Karena banyaknya cerpen dengan tema ini maka mustahil untuk langsung menyertakan semua cerpen-cerpen humor tersebut di sini. Maka dari itu, pada pembahasan ini hanya akan diberikan beberapa contoh saja.
Selanjutnya anda akan diarahkan untuk memilih berbagai cerita lain dari daftar yang ada. Karya cerpen tersebut antara lain sebagai berikut!
Selanjutnya anda akan diarahkan untuk memilih berbagai cerita lain dari daftar yang ada. Karya cerpen tersebut antara lain sebagai berikut!
1) Cerpen lucu bergambar
2) Cerpen lucu pendek
3) Cerpen lucu panjang
4) Cerpen lucu terbaru
5) Kumpulan cerpen lucu
6) Cerita lucu
Semua kategori cerita di atas akan disiapkan secara lengkap khusus untuk anda yang membutuhkan. Namun begitu perlu diingat bahwa anda bisa memilih cerita mana saja yang akan dibaca melalui kategori yang ada. Sekarang, mari kita baca beberapa contoh di bawah ini,
Curahan Hati yang Konyol
Cerpen Lucu oleh Gunarto
"Hai sapi, tahu enggak, aku selalu tersiksa saat manusia memberi makan kepadaku tapi mereka memberi makannya itu tanggung. Sedang enak-enaknya makan, mereka tidak memberi makan lagi. Dasar manusia padahal aku kan masih lapar. Hai sapi, bagaimana keadaanmu dan hubungan mu dengan manusia?", tanya ayan kepada sapi.
Sapi pun menjawab, "Ah, sama saja Yam, apa yang kamu rasakan juga aku rasakan. Aku setiap hari di kasih makan rumput yang itu-itu saja oleh manusia, padahal aku juga ingin makan rumput yang enak yang bergizi, bukan rumput yang itu melulu, bosan aku jadinya", jawab sapi.
"Mending kalau memberinya banyak, manusia mah memberi rumput sedikit, enggak enak lagi. Enggak tau itu kambing bagaimana keadaannya? Coba kamu tanya kambing bagaimana keadaan-nya kalau manusia memberi makan sama dia?, ucap sapi melanjutkan.
"Kambing, kalau kamu bagaimana?", tanya ayam pada kambing,
"Mending kalau memberinya banyak, manusia mah memberi rumput sedikit, enggak enak lagi. Enggak tau itu kambing bagaimana keadaannya? Coba kamu tanya kambing bagaimana keadaan-nya kalau manusia memberi makan sama dia?, ucap sapi melanjutkan.
"Kambing, kalau kamu bagaimana?", tanya ayam pada kambing,
"Alah, sama aja! Manusia itu pelit, ya sama seperti kalian, aku diberi makan sedikit oleh manusia. Tega benar itu manusia, masa mereka makan pisang makan durian aku malah di kasih rumput yang paling tidak aku sukai", jawab kambing.
"Kambing, cepat besar dan gemuk ya, biar kamu cepat aku jual, kata mereka, kan tegel banget itu manusia! Makan di kasih selalu enggak enak, mana rumput itu basi lagi kena hujan. Dasar manusia., ingin rasanya aku bunuh dia, tapi aku enggak bisa?".
"Hai monyet bagaimana kamu di kasih makan sama manusia?", tanya kambing kemudian. Ternyata dan ternyata, kejadian yang sama juga dialami oleh sang monyet. Monyet menceritakan kepada mereka bahwa monyet selalu diberi makan pisang yang sudah tidak layak. Ia juga mengatakan bahwa ia juga sama seperti mereka yang bosan dengan makanan yang disediakan.
Sejurus kemudian sang monyet pun bertanya kepada yang lain yaitu burung, "eh burung bagaimana kabar mu, makanmu?" tanya monyet kepada sang burung. Mereka pun terkejut ketika burung mengatakan bahwa ia memiliki makanan yang selalu cukup.
"Kenapa kalian bertanya padaku, memang makanan kalian enggak cukup?", burung pun kembali bertanya kepada mereka. "Kalau aku selalu tersedia karena aku kan makannya sedikit enggak seperti kalian yang rakus", lanjutnya.
"Eh burung, gaya kamu? balas monyet kesal. "Bodoh amat, ya memang benar begitu keadaannya, bisa kamu lihat sendiri kan, coba, kandang bersih sehat, makanan penuh, minum ada air mancur, kurang apa coba?" jelas sang burung.
"Sudahlah, mungkin burung bukan seperti kita nasibnya", ucap ayam. "Coba kita tanya pada yang lain, itu ada anjing, kita tanya saja sama dia!" lanjut ayam.
Beda burung beda pula sang anjing, justru diantara mereka semua hanya anjinglah yang terlihat memiliki kehidupan yang paling sempurna.
"Eh burung, gaya kamu? balas monyet kesal. "Bodoh amat, ya memang benar begitu keadaannya, bisa kamu lihat sendiri kan, coba, kandang bersih sehat, makanan penuh, minum ada air mancur, kurang apa coba?" jelas sang burung.
"Sudahlah, mungkin burung bukan seperti kita nasibnya", ucap ayam. "Coba kita tanya pada yang lain, itu ada anjing, kita tanya saja sama dia!" lanjut ayam.
Beda burung beda pula sang anjing, justru diantara mereka semua hanya anjinglah yang terlihat memiliki kehidupan yang paling sempurna.
"Aku mah enak, makan terjamin bahkan aku pun sering tidur sama manusia", jawab sang anjing.
"Aku setiap hari makan kenyang, tidur sama selimut, kemana-mana diajak, memang kalian di kebun melulu", ucap anjing mengejek.
"Aku setiap hari makan kenyang, tidur sama selimut, kemana-mana diajak, memang kalian di kebun melulu", ucap anjing mengejek.
Tak puas dengan jawaban yang mereka dapatkan, kemudian timbul rasa isi. Ayam, dan teman-teman pun melupakan berbagai hal yang banyak dilakukan oleh manusia. Mereka abai dengan kebaikan yang diberikan, bahkan kodrat mereka pun diterjang.
Karena pengaruh dan ejekan sang anjing akhirnya ayam, sapi, kambing, monyet, bahkan burung pun ikut melaporkan hal yang menimpa mereka dan menuntut manusia ke pengadilan hak asasi binatang.
Karena pengaruh dan ejekan sang anjing akhirnya ayam, sapi, kambing, monyet, bahkan burung pun ikut melaporkan hal yang menimpa mereka dan menuntut manusia ke pengadilan hak asasi binatang.
--- Sekian ---
Itulah salah satu cerita humor yang sudah anda baca. Selain cerpen berjudul "curahan hati yang konyol di atas masih ada banyak humor lucu lain yang juga menarik untuk dibaca. Salah satu yang bisa anda baca adalah cerpen yang berjudul "bualan pedagang kecil" yang ada di bawah ini.
Cerpen kedua berikut juga tidak berbeda jauh dengan yang sudah kita baca di atas. Dalam cerpen humor lucu tersebut juga ada beberapa pesan yang bisa diambil mulai dari sindiran atau menyindir seseorang, ajakan dan juga nasehat serta teguran. Lebih jelas silahkan dibaca langsung karya tersebut.
Bualan Pedagang Kecil
Cerpen oleh Gunarto
Kesal rasanya dalam hati, pasar sekarang tak lagi bersahabat karena harga selalu naik dan turun, ya itulah sekarang keadaannya. Kenyataannya seorang pedagang tomat yang terkena imbas dari naik dan turunnya harga tomat di pasaran. "Tom, enapa kamu murung melulu?" jawabku.
"Bagaimana aku enggak kesal coba, semua barang sekarang turun tak tau lagi kapan naiknya"
"Ya sabar Tom, namanya juga rejeki, kadang datang banyak kadang enggak ada sama sekali"
"Iya tapi aku heran, kok bisa harga naik turun begitu cepatnya dalam hitungan menit dan kadang hitungan jam. Apa mungkin ada permainan kawan kawan di bulog ya kawan?"
"Aku tak tau lah Tom, rasanya kalau begitu kita berprasangka buruk sama teman kita sendiri. Mungkin saja atau bisa saja memang rezeki kita yang lagi di kurangi sama Tuhan"
"Kawan …kamu itu terlalu polos, dari dulu kamu begitu, begitu, dan begitu saja enggak ada perubahan", jawabnya. "Ya bukan begitu kawan, memang akhir akhir ini mungkin di daerah lagi panen raya jadi mungkin harga tomat di pasaran lagi murah. Tak boleh lah kita berprasangka buruk dulu. Sabarlah dulu kawan mungkin ada rejeki di esok hari"
"Ah kamu mah dari dulu memang kaya begitu terus!", jawabnya lagi. "Ya sudahlah lebih baik kita makan dulu dari pada terus-terusan kamu mengomel karena dagangan kamu enggak laku-laku!", jawabku.
Akhirnya kami berdua pergi kerumah makan yang ada disamping tempat dagangan kami karena hari juga sudah menunjukan pukul 10 siang.
"Ayo kita makan dulu" ucap Tom mengajak aku makan.
"Dasar kau gendut", ucapku dalam hatiku, "jadi dari tadi kamu lapar juga?"
Setelah beberapa jam kami berbincang akhirnya terdengar suara azan dan kami pun lantas bergegas ke masjid untuk menunaikan ibadah shalat zuhur berjama'ah.
Walaupun kami adalah pedagang kecil yang kadang tak syukur nikmat Tuhan, tapi kami tak pernah lupa akan kewajiban kami sebagai mahluk Tuhan yang Maha Asa.
Selang beberapa saat kami berbincang di depan masjid, kami pun mengambil air wudhu untuk menunaikan ibadah shalat zuhur. Kami mengobrol sebentar beberapa menit sambil menunggu imam datang.
"Begitu dong Tom … kita sebagai manusia selain mencari rezeki juga harus ingat ibadah", aku menasehati Tom, "jadi rezeki kita nanti ditambah oleh allah. Jangan seperti si Kirun mentang mentang sudah jadi pedagang sembako sukses dia sudah lupa sama teman temannya terlebih lagi dia enggak mau shalat!", ucapku.
"Wah……. … kamu jangan bandingkan aku dengan dia kawan, aku masih mau shalat!", jawabnya protes, "enggak kaya si Kirun. Harta dibawa mati enggak dia malah asik melulu dengan dagangannya!", jawab dia ketus.
"Bagus lah kalau begitu", jawabku .
"Bagus lah kalau begitu", jawabku .
Setelah kami berbincang sebentar, akhirnya imam datang dan kami pun shalat. Selang beberapa menit kami shalat akhirnya selesai juga.
"Bagaimana Tom, enak bukan kalau kita shalat dulu. Ya sudah kita dagang lagi yuk Tom sudah siang ini", aku pun mengajak Tom kembali berdagang. "Wah benar kau kawan segar pikirannya habis shalat!" Jawab dia.
Tak lama setelah kami berdua keluar masjid kami pun bergegas menghampiri dagangan kami untuk kembali berdagang di pasar yang letaknya tak jauh dari masjid.
Begitu kagetn-ya aku melihat dagangan ku berkurang, rupanya ada yang mencuri saat kami shalat. "Masya allah Tom, dagangan ku berkurang ada yang mencuri!" ucapku kaget.
"Ah masa iya kita lagi shalat dagangan kita dicuri, coba aku lihat? Wah iya benar ada yang mencuri dagangan mu kawan, kurang ajar?" jawab Tomi
Ya sudah lah Tom… mungkin ini nasibku, Kumpulan Contoh Cerpen Lucu Singkat Terbaru. Akhirnya aku bergegas pulang karena hatiku sedikit emosi dagangan ku dicuri orang. Tapi sudahlah ku pikir memang ini jalan dari tuhan yang tak bisa aku tolak. Akhirnya sesampainya dirumah aku mandi lantas tidur.
--- Sekian ---