Perkataan orang tua itu ibarat doa, itulah yang digambarkan dalam cerita legenda batu menangis bahasa Inggris berikut ini. Bisa menebak ya cerita apakah itu? Bukan, ini bukan cerita malin kundang tetapi cerita tentang seorang anak perempuan yang durhaka. Ya, benar, ini merupakan cerita yang berjudul batu menangis.
Benar sekali, kalau di cerita rakyat malin kundang itu yang durhaka adalah anak laki-laki, di cerita ini yang durhaka kepada ibunya adalah seorang anak perempuan.
Intinya tidak berbeda jauh kok, tapi jalan ceritanya cukup bagus dan menarik. Mungkin ada yang belum pernah mendengar cerita ini, atau ada yang butuh cerita tersebut dalam bhs inggris.
Intinya tidak berbeda jauh kok, tapi jalan ceritanya cukup bagus dan menarik. Mungkin ada yang belum pernah mendengar cerita ini, atau ada yang butuh cerita tersebut dalam bhs inggris.
Kita akan membahas cerita rakyat ini sampai selesai dari awal hingga akhir. Karena kita berbicara mengenai bahasa inggris lalu judulnya apa ya kalau bahasa Inggris?
Ya, dalam bahasa Inggris cerita ini bisa berjudul Stone of Tears atau bisa juga “crying stone”. Diantara dua judul tersebut sepertinya yang lebih tepat yang kedua, benar tidak?
Ya, dalam bahasa Inggris cerita ini bisa berjudul Stone of Tears atau bisa juga “crying stone”. Diantara dua judul tersebut sepertinya yang lebih tepat yang kedua, benar tidak?
Masalah judul nanti kita bahas lagi, yang penting dengan cerita ini banyak yang bisa kita lakukan. Misalnya, kita bisa menambah kosa kata bahasa Inggris (vocabularies), kita bisa membuat drama bahasa Inggris atau kita juga bisa membuat cerita storytelling dengan kisah tersebut.
Apapun, yang jelas untuk belajar. Kalau tidak, kita juga bisa membaca kisah menarik tersebut hanya untuk sekedar hiburan saja.
Tapi yang pasti, agar bisa menikmati kisah tersebut kita harus tahu artinya dong? Makanya, berikut sudah disiapkan daftar kata yang bisa dipelajari untuk memahami ceritanya. Silahkan dibaca dulu ya.
Tapi yang pasti, agar bisa menikmati kisah tersebut kita harus tahu artinya dong? Makanya, berikut sudah disiapkan daftar kata yang bisa dipelajari untuk memahami ceritanya. Silahkan dibaca dulu ya.
Remote = terpencil
Girl = gadis
Mother ibu
Pretty = cantik
Unfortunately = sayangnya
Lazy = malas
Help = membantu
Admire = mengagumi
Mirror = cermin
Spoiled = manja
Sad = sedih
Accompanied = menemani
Market = pasar
Walk behind = jalan dibelakang
Carrying = membawa
Basket = keranjang
Different = berbeda
Greeted = menyapa
Silent = diam
Praying = berdoa
Slowly = perlahan
Turned = berubah
Stone = batu
Upwards = keatas
Forgive me = maafkan aku
Become = menjadi
Sudah ada bekal kosa kata, jadi tidak perlu takut dan malas kalau mau belajar dan membaca kisah dongeng atau cerita rakyat atau legenda berikut.
Ada banyak keuntungannya kok, apalagi untuk belajar. Sebelum membaca ceritanya mari kita bahas sedikit alur cerita tersebut.
Ada banyak keuntungannya kok, apalagi untuk belajar. Sebelum membaca ceritanya mari kita bahas sedikit alur cerita tersebut.
Dalam cerita legenda ini, dikisahkan zaman dahulu di suatu desa terpencil hidupnya seorang anak perempuan dengan seorang ibunya.
Anak perempuan tadi memiliki paras yang sangat cantik dan karena itulah ia lantas sombong dan terlalu bangga dengan kecantikannya.
Anak perempuan tadi memiliki paras yang sangat cantik dan karena itulah ia lantas sombong dan terlalu bangga dengan kecantikannya.
Tabiat dan tingkah laku anak perempuan itu sangat buruk. Ia tidak menghormati ibunya, tidak sayang dengan ibunya bahkan ia durhaka kepada ibunya sendiri.
Sehari-hari ia tidak pernah mau membantu sang ibu. Ia hanya sibuk dandan dan bercermin setiap hari. Bukan hanya itu, gadis remaja ini juga sangat manja, ia selalu harus dituruti apapun keinginannya.
Sehari-hari ia tidak pernah mau membantu sang ibu. Ia hanya sibuk dandan dan bercermin setiap hari. Bukan hanya itu, gadis remaja ini juga sangat manja, ia selalu harus dituruti apapun keinginannya.
Pada suatu hari, ia diminta ibunya untuk menemani dan membantu sang ibu berbelanja ke pasar. Jelas saja ia menolak tapi ibunya mencoba membujuknya.
Akhirnya ia bersedia tetapi dengan syarat. Ia bersedia menemani sang ibu dengan syarat ia tidak berjalan berdampingan dengan sang ibu.
Ia harus berjalan di depan dan ibunya harus mengikutinya di belakang. Di sepanjang jalan menuju pasar mereka bertemu dengan banyak orang.
Di perjalanan itu, ketika disapa dan ditanya orang, ia selalu menjawab bahwa wanita tua yang ada di belakangnya itu bukan ibunya. Wanita tua yang mengikutinya itu adalah pembantunya.
Akhirnya ia bersedia tetapi dengan syarat. Ia bersedia menemani sang ibu dengan syarat ia tidak berjalan berdampingan dengan sang ibu.
Ia harus berjalan di depan dan ibunya harus mengikutinya di belakang. Di sepanjang jalan menuju pasar mereka bertemu dengan banyak orang.
Di perjalanan itu, ketika disapa dan ditanya orang, ia selalu menjawab bahwa wanita tua yang ada di belakangnya itu bukan ibunya. Wanita tua yang mengikutinya itu adalah pembantunya.
Mendengar apa yang dikatakan anak gadisnya, sang ibu pun merasa sangat sedih dan kecewa. Meski begitu ia hanya diam dan tak berkata apa-apa.
Sampai akhirnya karena diperlakukan seperti itu terus, di dalam hati ia pun berujar dan berdoa agar anak perempuannya tersebut mendapatkan hukuman.
Sampai akhirnya karena diperlakukan seperti itu terus, di dalam hati ia pun berujar dan berdoa agar anak perempuannya tersebut mendapatkan hukuman.
Benar saja, karena doa dari ibu yang hatinya sakit diperlakukan seperti itu, sang anak gadis remaja tadi pun mendapatkan azab, seluruh tubuhnya kemudian menjadi batu.
Dari bagian kaki menuju ke atas, perlahan ia berubah menjadi batu. Ia berteriak, panik, meminta maaf kepada ibunya, tetapi semua itu sudah terlambat.
Pada akhirnya seluruh tubuhnya menjadi batu. Meski begitu, masih ada air mata yang mengalir dari balik pelupuk matanya. Karena itulah akhirnya ia disebut sebagai batu menangis.
Dari bagian kaki menuju ke atas, perlahan ia berubah menjadi batu. Ia berteriak, panik, meminta maaf kepada ibunya, tetapi semua itu sudah terlambat.
Pada akhirnya seluruh tubuhnya menjadi batu. Meski begitu, masih ada air mata yang mengalir dari balik pelupuk matanya. Karena itulah akhirnya ia disebut sebagai batu menangis.
Sudah jelas bukan apa yang ada dalam kisah legenda tersebut? Ya, itu adalah sebuah teguran dan peringatan keras bagi orang-orang atau anak yang durhaka kepada orang tuanya.
Sekarang, dari pada penasaran lebih baik dibaca langsung kisah tersebut dalam teks inggris.
Sekarang, dari pada penasaran lebih baik dibaca langsung kisah tersebut dalam teks inggris.
Eits, jangan terburu-buru, sudah dibaca teks cerita di atas? Kalau sudah maka waktunya bagi anda untuk belajar bahasa Inggris.
Coba lihat lagi, pada teks bahasa Inggris di atas ada banyak kata yang masih kurang tepat baik penempatannya maupun artinya. Oleh karena itu, tugas anda untuk membuat koreksi dari teks tersebut.
Coba lihat lagi, pada teks bahasa Inggris di atas ada banyak kata yang masih kurang tepat baik penempatannya maupun artinya. Oleh karena itu, tugas anda untuk membuat koreksi dari teks tersebut.
Sebagai contoh, di teks tersebut ada penyebutan kata ganti yang kurang tepat misalnya dia perempuan tetapi menggunakan kata “he”.
Silahkan dicari kesalahan-kesalahan lain untuk belajar bahasa Inggris. gunakan kosa kata dalam daftar untuk membantu anda.
Silahkan dicari kesalahan-kesalahan lain untuk belajar bahasa Inggris. gunakan kosa kata dalam daftar untuk membantu anda.
Jika sudah, jangan lupa untuk membaca kisah lainnya yang sudah disiapkan dibagian bawah.
Itu saja kali ini, semoga cerita kali ini berkenan dan menjadi inspirasi agar hidup kita semua menjadi lebih baik dan bermartabat.