Meski tidak begitu menggelikan namun contoh cerita lucu bahasa Inggris yang singkat, "Wise Men" yang ini bisa masuk kategori cerita lucu. Pasalnya alur kisah yang ada pada cerita berikut ini cukup renyah dan ada nuansa humor sindiran yang cukup kental.
Bagi rekan semua yang ingin membaca kisah lucu bisa menikmatinya segara. Dari pada penasaran, benar tidak?
Cerita ini akan memberikan pembatas bagi orang yang masih dengan semena-mena menggunakan akal pikiran dengan tidak bijak.
Karakter dalam cerita yang bernama Nasredin akan memberikan jawaban yang tidak semua orang memikirkan karena melihat pertanyaannya yang di luar nalar.
Karakter dalam cerita yang bernama Nasredin akan memberikan jawaban yang tidak semua orang memikirkan karena melihat pertanyaannya yang di luar nalar.
Cerita lucu ini berjudul ”The Three Wise Men”. Judul tersebut dalam bahasa Indonesia bisa diartikan dengan kata-kata ”Tiga Pria Bijaksana”.
Cerita ini menceritakan tentang tiga pria bijaksana yang senantiasa menggunakan akal pikiran dan logika untuk mencari kebenaran, yang kalah dengan ahli argumen yaitu Nasredin.
Cerita ini menceritakan tentang tiga pria bijaksana yang senantiasa menggunakan akal pikiran dan logika untuk mencari kebenaran, yang kalah dengan ahli argumen yaitu Nasredin.
Cerita ini bisa menjadi alternatif yang baik untuk anda yang butuh hiburan sekaligus bahan belajar bahasa Inggris. Kisah didalamnya dikemas dengan bahasa Inggris yang sederhana dan mudah dimengerti.
Dengan begitu pembaca akan dapat dengan mudah mengingat kosa kata yang dihadirkan. Selain itu bila anda pahami kosa kata di bawah ini di susun begitu berurutan, hal ini sengaja dilakukan agar lebih mudah dipahami. Sebelum ke cerita mari kita lihat sekilas vocabulariesdibawah ini.
Wise men = orang bijak
Trying = mencoba
Answers = jawaban
Great questions = pertanyaan besar
District = daerah kekuasaan
Wisest = paling bijak
Brought = dibawa
Crowd = kerumuman
Gathered = berkumpul
Exact = pasti, tepat
Center = pusat
Under = dibawah
Heel = sepatu
Prove = membuktikan
Believe = percaya
Measure = ukur
How many = berapa banyak
Stars = bintang
In the sky = dilangit
Hairs = rambut, bulu
Donkey = keledai
Proof = bukti
Count = hitung
Foolish = bodoh, omong kosong
Silent = diam, terdiam
Annoyed = terganggu, tidak senang
a lot = banyak
Tail = ekor
Beard = jenggot
Easily = dengan mudah
Pull = mencabut
at exactly the same = sama
Time = waktu
Admit = mengakui
Wrong = salah
Perlu diingat bahwa sebagian kosa kata di atas menggunakan bentuk lampau atau bentuk kedua. Jadi bagi yang baru mengenal kata tertentu yang berbeda tidak perlu bingung.
Sebagai tambahan rekan semua bisa menyiapkan kamus bahasa Inggris untuk belajar. Sekarang kita langsung ke cerita selengkapnya.
Sebagai tambahan rekan semua bisa menyiapkan kamus bahasa Inggris untuk belajar. Sekarang kita langsung ke cerita selengkapnya.
 |
| Cerita lucu bahasa Inggris |
Dari teks di atas dapat dilihat bahwa isi cerita lucu tersebut menceritakan situasi negara yang pada saat itu gempar menyebut nama Nasredin.
Ada 3 orang bijak yang ingin sekali bertemu dengan Nasredin untuk menyanyakan beberapa pertanyaan.
Ada 3 orang bijak yang ingin sekali bertemu dengan Nasredin untuk menyanyakan beberapa pertanyaan.
Hingga akhirnya ketiga orang bijak pergi ke tempat kediaman Nasredin. Nasredin pun di bawa ke tempat yang penuh dengan kerumunan orang.
Setelah bertemu terjadilah sebuah percakapan yang dimulai oleh orang bijak pertama. Orang bijak pertama berkata,”Saya mau bertanya, dimana letak titik pusat bumi yang sebenarnya”.
Dengan santainya Nasredin menjawab,”Di bawah tumit saya”.
Dengan santainya Nasredin menjawab,”Di bawah tumit saya”.
“Bagaimana anda bisa membuktikan”, ungkap orang bijak pertama. Nasredin berkata,”Silahkan ukur dan lihat”. Orang bijak pertama tidak ada daya untuk membalas argumen dari Nasreddin.
Hingga dilanjutkan oleh orang bijak kedua, orang bijak kedua bertanya,”Berapakah jumlah bintang”. Dengan santai Nasredin menjawab,”Sebanyak bulu yang melekat pada keledai saya”.
“Bagaimana anda bisa membuktikannya”, ungkap orang bijak kedua.
“Bagaimana anda bisa membuktikannya”, ungkap orang bijak kedua.
“Silahkan anda hitung sendiri bulu keledai milik sayaitu”. “Bagaimana orang bisa menghitung bulu keledai milik anda?”, ungkap orang bijak kedua menjawab.
Nasredin pun kembali menjawab,”Bagaimana orang bisa menghitung bintang...?”. Orang bijak kedua terdiam dan tidak memberikan bisa argumen lagi.
Nasredin pun kembali menjawab,”Bagaimana orang bisa menghitung bintang...?”. Orang bijak kedua terdiam dan tidak memberikan bisa argumen lagi.
Melihat dialog antara orang bijak pertama dan kedua dengan Nasredin, membuat orang bijak yang ketiga penasaran untuk berargumen dengan Nasredin. Orang bijak ketiga bertanya,”Berapa jumlah bulu yang ada pada ekor keledai anda?”.
Nasredin menjawab,”Sebanyak jumlah bulu jenggot anda”. “Bagaimana kau bisa membuktikan”, ungkap orang bijak ketiga.
Nasreedin menjawab,”Mula-mula anda mencabut satu persatu bulu keledai, lalu saya akan menarik satu bulu dari jenggot anda setelah anda menarik bulu pada ekor keledai saya.
Nasreedin menjawab,”Mula-mula anda mencabut satu persatu bulu keledai, lalu saya akan menarik satu bulu dari jenggot anda setelah anda menarik bulu pada ekor keledai saya.
Bila dalam melakukan perhitungan itu bulu jenggot anda sudah habis sementara bulu ekor keledai saya belum selesai maka saya mengaku kalah”.
Dan setelah itu orang bijak ketiga terdiam dan tidak membalas argumen Nasredin. Dengan demikian argumen demenangkan oleh Nasredin.
Dan setelah itu orang bijak ketiga terdiam dan tidak membalas argumen Nasredin. Dengan demikian argumen demenangkan oleh Nasredin.
***
Melihat dari contoh cerita lucu dalam bahasa Inggris yang singkat di atas sepertinya ada pesan bahwa sesungguhnya manusia – sepandai apapun itu – memang memiliki batasan yang harus diakui.
Hal yang melampaui batas kemampuan manusia tersebut semata-mata hanyalah milik Tuhan sang pencipta. (Arif PW)
Hal yang melampaui batas kemampuan manusia tersebut semata-mata hanyalah milik Tuhan sang pencipta. (Arif PW)
