Intinya sih sebenarnya ini contoh cerita storytelling bahasa Inggris dengan tema anak yang bisa digunakan untuk berbagai manfaat dan tujuan. Salah satunya yaitu untuk bahan storytelling. Bagi yang sedang mencari cerita storytelling tema anak bisa mempelajari dan menggunakan kisah berikut.
Pendek, menarik dan memiliki nilai moral yang bagus, mau? Teman sekalian, saya mempunyai sebuah cerita yang isi-nya cukup mendidik bagi kita semua.
Cerita ini akan mengajari kepada kita semua tentang rasa percaya diri dalam menangani masalahnya sendiri. Sehingga semua permasalahan yang kita hadapi tidak selalu bergantung pada orang lain.
Cerita ini akan mengajari kepada kita semua tentang rasa percaya diri dalam menangani masalahnya sendiri. Sehingga semua permasalahan yang kita hadapi tidak selalu bergantung pada orang lain.
Kisah berjudul Words & Actions Should Be Same adalah kisah yang menghadirkan karakter seorang ayah dan anak yang pada saat itu sedang dilanda masalah.
Sang ayah bingung dengan masalah yang dihadapinya hingga memint bantuan ke orang lain. Words & Actions Should Be Same sendiri bila diartikan dalam bahasa Indonesia artinya”Ucapan & Tindakan Harus Sama”.
Sang ayah bingung dengan masalah yang dihadapinya hingga memint bantuan ke orang lain. Words & Actions Should Be Same sendiri bila diartikan dalam bahasa Indonesia artinya”Ucapan & Tindakan Harus Sama”.
Cerita yang menarik ini akan membawa anda dalam petualangan imajinasi yang pajang. Dengan cerita ini pula anda bisa mempelajari kosa kata baru sulit yang sudah saya siapkan dari teks cerita tersebut. Berikut daftar kosa kata bahasa inggris yang bisa anda pelajari.
Loved = sangat suka
Eating = makan
Sweets = gula-gula, manis
Always = selalu
Poor = miskin
Afford = memberikan, mampu
Understand = mengerti
Demanded = meminta
Thought hard = berpikir keras
Asking = meminta
Holy man, Saint = orang suci
Nearby = dekat
Idea = ide
Persuade = membujuk
Great man = orang hebat
Difficulty = kesulitan
Give up = menyerah, berhenti
After = setelah
Month = bulan
During = selama
Returned = kembali
The last month = bulan kemarin
Powerful = kuat
Actions = tindakan
Words = ucapan
Di atas sudah bisa kita lihat daftar kosa kata yang bisa andap pelajari, daftar kosa kata di atas bisa menjadi modal untuk anda lebih mahir dalam berbahasa Inggris.
Tetapi anda juga harus mempelajari kosa kata lain dalam bahasa Inggris dengan demikian anda akan menjadi orang yang semakin mahir atau lancar dalam bahasa Inggris.
Setelah berbicara tentang kosa kata selanjutnya tibalah saatnya untuk membahas tentang isi yang terkandung dalam cerita ini. Tapi sebelum itu mari sekarang kita baca dulu cerita yang sudah disiapkan untuk anda semua.
Cerita storytelling tema anak |
Diceritakan, seorang ayah yang mempunyai anak laki-laki yang gemar memakan permen gula-gula. Sang ayah adalah orang yang miskin tetapi dia selalu mengupayakan memberikan permen setiap anaknya meminta.
Namun begitu anak-nya selalu meminta dan meminta lagi sampai ia tak mampu memenuhinya. Sang ayah ingin agar anaknya berhenti meminta permen kepadanya
tetapi sang ayah tidak mengetahui caranya. Hingga sang ayah mendatangi orang bijak dan kemudian meminta bantuannya.
Sang ayah menceritakan keluhannya tentang anaknya yang selalu meminta permen kepadanya. Orang besar tidak mampu untuk memberikan sousinya sekarang,
dia meminta sang ayah untuk kembali sebulan lagi. Hal itu karena ia – orang bijak itu sendiri – juga suka memakan permen gula-gula tersebut.
Ia kebingungan makanya meminta sang ayah dan anak diminta untuk datang lagi setelah satu bulan. Sebulan setelahnya, ayah dan anak laki-lakinya kembali mendatangi orang pintar tersebut.
Di situ sang ayah menagih solusi tentang permasalahan yang dialaminya. Orang besar berkata kepada anak laki-laki agar berhenti makan permen karet karena ayahnya tidak memiliki uang.
Namun begitu anak-nya selalu meminta dan meminta lagi sampai ia tak mampu memenuhinya. Sang ayah ingin agar anaknya berhenti meminta permen kepadanya
tetapi sang ayah tidak mengetahui caranya. Hingga sang ayah mendatangi orang bijak dan kemudian meminta bantuannya.
Sang ayah menceritakan keluhannya tentang anaknya yang selalu meminta permen kepadanya. Orang besar tidak mampu untuk memberikan sousinya sekarang,
dia meminta sang ayah untuk kembali sebulan lagi. Hal itu karena ia – orang bijak itu sendiri – juga suka memakan permen gula-gula tersebut.
Ia kebingungan makanya meminta sang ayah dan anak diminta untuk datang lagi setelah satu bulan. Sebulan setelahnya, ayah dan anak laki-lakinya kembali mendatangi orang pintar tersebut.
Di situ sang ayah menagih solusi tentang permasalahan yang dialaminya. Orang besar berkata kepada anak laki-laki agar berhenti makan permen karet karena ayahnya tidak memiliki uang.
Anak kecil tersebut pun akhirnya berhenti selalu merengek dan meminta permen atau gula-gula. Mendapati hal itu, sang ayah pun memprotes perkataan yang dilontarkan kepada anaknya tersebut.
Sang ayah mengatakan kepada orang besar mengapa orang besar tidak mengatakan hal itu satu bulan yang lalu.
Orang besar menjawab dengan gampang, “bagaimana mungkin saya meminta anakmu berhenti makan permen jika saya sendiri sangat suka permen?”.
Orang besar menjawab dengan gampang, “bagaimana mungkin saya meminta anakmu berhenti makan permen jika saya sendiri sangat suka permen?”.
Selama sebulan terakhir, yang orang bijak itu lakukan adalah berusaha berhenti memakan permen agar ia bisa menunjukkan tauladan kepada anak tersebut.
Itulah mengapa orang besar memberikan solusi ini sebulan setelah kedatangan ayah dan anak laki-laki yang pertama.
Itulah mengapa orang besar memberikan solusi ini sebulan setelah kedatangan ayah dan anak laki-laki yang pertama.
***
Pesan moral yang bisa diambil dari cerita storytelling bahasa Inggris tema anak di atas adalah bahwa kejadian yang dialami oleh seseorang yang dijadikan contoh memang lebih kuat dari pada hanya
sekedar sebuah lisan. Tauladan atau contoh adalah guru yang paling baik dalam mengajarkan sesuatu kepada anak-anak.
sekedar sebuah lisan. Tauladan atau contoh adalah guru yang paling baik dalam mengajarkan sesuatu kepada anak-anak.
Untuk itu ada baiknya kita sebagai manusia tidak harus menyuruh orang lain melakukan sesuatu untuk diri sendiri, bahkan termasuk anak kita sendiri. Berikanlah contoh kepada mereka apa yang sebaiknya dilakukan dan apa yang tidak dilakukan. (Arif PW)