Cerita Wanita Cantik Tangkap Belut dengan Botol Air Mineral – ada lagi nih cerita yang unik dan menarik. Kali ini masih dengan wanita cantik yang pintar dan kreatif. Ceritanya, wanita ini mencari belut dengan cara yang tidak biasa, penasaran bukan?
Foto: Seorang Wanita Sedang Mencari Belut di Sawah/youtube
Berangkat dengan sepeda, wanita cantik berkulit putih ini membawa tutup kipas angina, botol air mineral yang cukup besar dan juga tembilang, semacam alat penggali tanah. Ia terlihat berjalan menuju lahan persawahan.
Terlihat di sisi sebelah kanan semak-semak yang cukup rindang dan hijau. Jalan tanah yang ia lalui cukup lebar tetapi terlihat becek dan licin. Ia menuntun sepedanya menuju lokasi perburuan.
Dengan penampilan sederhana tapi terlihat menawan, siapa sangka wanita ini akan mencari belut. Sampai di sebuah lahan persawahan, ia segera menyandarkan sepeda miliknya.
Ia bergerak ke sisi kiri jalan, menyandarkan sepeda dan segera mengambil peralatan yang sudah disiapkan. Dengan pasti, ia melangkah menuju lahan yang tidak digarap.
Di dekat sebuah genangan air, tampak seperti rawa yang dangkal, ia segera meletakkan botol air mineral dan tutup kipas angin yang sudah disiapkan.
Tak lama, ia menggenggam erat tembilang dan mulai menggali. Dengan santai, wanita itu segera menggali lubang di dekat air. Lebar lubang kira-kira cukup untuk botol yang sudah disiapkan. Bingung ya, apa sih sebenarnya yang sedang disiapkan?
Tak lain dan tak bukan, wanita ini sedang menyiapkan perangkap untuk menangkap belut. Sedikit demi sedikit lubang mulai dalam. Setelah cukup dalam, ia segera memasukkan botol air mineral yang dibawa.
Ukurannya cukup, badan botol tenggelam sedangkan bagian kepalanya sejajar dengan tanah. Tangannya mengambil tutup kipas angin dan segera meletakkannya di atas botol tersebut.
Sepertinya ia sedang mengukur agar kepala botol bisa masuk ke lubang tutup kipas angin tersebut. Setelah dirasa pas, ia mengambil kembali tutup kipas angin tadi.
Tangannya bergerak lincah, hal berikutnya yang ia lakukan adalah menimbun badan botol air mineral tersebut dengan tanah galian tadi.
Ujung kepala botol dibiarkan terbuka, tidak ditutup dengan tanah. Setelah dirasa cukup kuat, tutup kipas angin segera dipasang. Rupanya, tutup kipas angin tersebut sepertinya dipasang agar botol bisa kuat terpasang.
Selain itu, mungkin juga tutup kipas tersebut dipasang agar mencegah belut keluar dengan menggali tanah dibagian atas, atau masuk ke bagian lain yang tidak terdapat botol yang sudah disiapkan.
Setelah tertata rapi, ia pun segera menutupi perangkap tersebut dengan tanah. Sisi yang mengharap ke air ditata lebih rendah. Tanahnya diratakan dan dihauskan seperti jalan.
Setelah rapi, jebakan tersebut terlihat seperti liang yang bisa digunakan oleh belut sebagai rumah. Mungkin jebakan ini sepertinya sengaja dibuat agar menyerupai rumah belut atau sarang belut.
Tapi masih ada yang kurang sepertinya. Jebakan tersebut terlihat rapi dan terlalu bersih. Eh, tunggu. Ia belum selesai.
Setelah merapikan jebakan tadi, ia kemudian beranjak dan mengambil sesuatu. Apakah yang ia ambil? Oh, rumput. Bukan, bukan rumput tetapi tanaman seperti kangkung liar di sawah. Ya, mirip kangkung.
Untuk apa ya? Oh, ternyata, tanaman tersebut akan digunakan untuk menutupi sebagian jebakan tersebut. Ia membawa tanaman tersebut dan meletakkannya di atas jebakan sampai mengarah ke air.
Tidak semua tertutup. Bagian lubang jebakan dibiarkan sedikit terbuka. Sepertinya agar belut bisa melihat lubang tersebut. Tangannya cekatan menata tanaman kangkung liar yang menjalar itu. Sebagian lubang perangkat sedikit tertutup, sekarang mirip liang belut, terlihat alami.
Akhirnya, perangkap belut dengan botol air mineral selesai ia buat. Ia kemudian membersihkan tangan dan kakinya. Selesai, ia membawa alat penggali di tangannya dan menuju ke sepeda yang ada di tepi jalan, pulang.
Lalu apakah ceritanya hanya sampai disini? Apakah perangkap belut yang ia buat bisa berfungsi, apakah wanita cantik berkulit putih itu bisa mendapatkan belut?
Beberapa waktu kemudian, ia kembali ke tempat tadi. Kali ini ia membawa alat penggali dan sebuah ember yang berbentuk kotak. Wanita itu langsung menuju ke tempat dimana perangkap telah dipasang.
Ia meletakkan tembilang dan ember ditangannya. Sesaat, matanya terlihat mengamati perangkap yang tadi ia buat. Dengan sedikit menunduk, ia segera meraih dan mengambil tanaman kangkung yang menutupi perangkap.
Ia melemparkan tanaman tersebut ke air. Tangan kanannya pun meraih tutup kipas dan melepasnya dari jebakan. Ia segera mengambil botol air mineral dari dalam lubang. Botol yang kotor dengan tanah tersebut pun dibersihkan lebih dulu.
Apakah ada belut yang terperangkap didalamnya? Wow, benar sekali. Bagian bawah botol tampak berwarna hitam. Sepertinya ada beberapa ekor belut yang masuk dalam botol tadi.
Coba kita lihat lebih dekat. Benar. Ternayat dapat belut, lumayan besar. Lebih dari satu sepertinya. Agar lebih jelas mari lihat saat dimasukkan ke dalam ember yang ia bawa tadi.
Mari kita hitung berapa belut yang didapat. Satu, dua, tiga, wow… Ada empat ekor belut yang masuk dalam perangkap botol yang dibuat. Lumayan besar-besar, mantap benar. Rupanya wanita cantik itu sukses memasang perangkap belut dengan botol minuman.
Ternyata ya, botol air mineral juga bisa digunakan untuk mencari belut di sawah. Satu jebakan yang dipasang bisa sampai empat ekor, tinggal pasang beberapa jebakan saja, pasti bisa makan enak tuh! Kreatif bukan?
